LEUWI TONJONG Surga Tersembunyi di Garut

Thailand mungkin punya Phuket, objek wisata pantai yang keindahan formasi tebing dan lautnya mengundang turis dari seluruh dunia. Namun, kecantikannya ternyata juga dimiliki oleh salah satu objek wisata di Indonesia. Tempat tersebut adalah Leuwi Tonjong yang berada di selatan Kabupaten Garut.

Leuwi Tonjong adalah objek wisata berupa lubuk dangkal yang dihiasi oleh dua tebing batu. Suasana alami dan panorama eksotis menjadi daya tarik utama serta mendapatkan perhatian dari para pelancong.

Tiket Masuk Leuwi Tonjong

Memasuki kawasan wisata ini, pengunjung akan dikenakan tiket yang berbeda untuk hari biasa dan akhir pekan. Harga tiketnya tergolong murah dan terjangkau.

Baca: 12+ Tempat wisata menarik di Garut

Jam Buka

Objek wisata ini terbuka setiap hari selama 24 jam. Waktu berkunjung yang tepat untuk mendapatkan pemandangan terbaik adalah pada musim kemarau.

Keindahan Leuwi Tonjong

Baca: Kebun Mawar Situhapa Garut Tiket & Daya Tarik

Leuwi Tonjong adalah objek wisata berupa lubuk sungai berair jernih yang dihimpit oleh dua buah tebing batu berukuran masif. Objek wisata ini berada di wilayah Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lokasinya hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki karena berada di tengah hutan.

Karena belum banyak terjamah manusia, tempat wisata ini masih mempertahankan pesona alaminya. Air yang mengalir di sungai masih bersih dan jernih hingga berwarna biru kehijauan. Sungai ini dikelilingi tebing batu yang ditutupi lumut dan hutan liar. Berwisata ke sini sangat tepat bagi wisatawan yang mencari ketenangan di alam bebas.

Surga Tersembunyi

Baca: Curug Sanghyang Taraje Garut Tiket & Daya Tarik

Belum banyak yang tahu kalau Leuwi Tonjong yang tersembunyi di kaki Gunung Gong ini ternyata pernah mendapat pernghargaan dari Kementerian Pariwisata RI. Objek wisata ini menyabet juara dua sebagai ‘Surga Tersembunyi’ terbaik dari Kemenpar. Julukan tersebut memang sangat tepat jika melihat kondisinya.

Untuk bisa mencapai lokasi, tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi wisatawan. Sulitnya akses jalan dibarengi dengan minimnya petunjuk arah dan transportasi yang bisa digunakan. Wisatawan harus mengeluarkan usaha ekstra untuk bisa sampai ke sini, salah satunya banyak bertanya pada warga lokal.

Di samping itu, jalan setapak yang dilintasi bukan jalan setapak mendatar yang lazim ditemui di kota. Menyeberangi hutan, wisatawan harus melewati jalan sempit yang berbatu, curam, licin, bertangga-tangga, dan tanpa disertai penyangga.

Oleh karena itu, kawasan ini biasanya menjadi tujuan wisata di kalangan pengunjung remaja dan dewasa yang menyukai tantangan.

Pesona Kenampakan Alam

Baca: DARAJAT PASS Garut Tiket & Aktivitas

Perjalanan yang melelahkan untuk bisa sampai ke sini akan terbayarkan dengan panorama indah yang tersaji saat tiba di lokasi. Tebing batu dengan tinggi sekitar 90 hingga 120 meter tampak menjulang dan mengelilingi sungai. Di hari yang cerah, panorama ini dilatari oleh langit biru bersih.

Yang menjadi pusat perhatian di sini adalah kenampakan berupa sungai yang mengalir di antara dua tebing. Di antara tebing inilah terdapat lubuk dan air terjun kecil yang mengalir. Keberadaannya menambah harmoni indah suasana sekitar.

Pada pagi hari, sinar matahari terbit akan mengalir di sela-sela tebing. Cahayanya memantul ke air dan memberikan semburat jingga yang hangat. Suasana tenang ditambah panorama yang unik sangat cocok sebagai tempat bersantai dan menenangkan pikiran.

Bercengkerama di Alam Bebas

Baca: Sabda Alam Garut Tiket & Aktivitas

Leuwi Tonjong tidak hanya sekadar bisa dinikmati keindahan alamnya. Di sini, wisatawan bisa berenang dan bermain air. Waktu paling baik adalah ketika musim kemarau, karena air dari sungai masih jernih dan dangkal. Hati-hati saat melangkah karena beragam bebatuan siap menyambut kaki telanjang, mulai dari batu kerikil tajam hingga bebatuan berlumut yang licin.

Pengelola yang berasal dari warga sekitar juga menyediakan rakit. Transportasi yang dikenal juga sebagai ‘getek’ ini bisa digunakan oleh wisatawan yang ingin menyusuri sungai. Wisatawan bisa meluncur ke antara tebing, melihat pesona tebing dari dekat atau mendekati air terjun.

Akses ke Leuwi Tonjong

Tempat wisata ini memang menawan, namun belum ditunjang dengan akses jalan yang memudahkan pengunjung. Karena lokasinya berada di tengah hutan, wisatawan harus menggunakan ojek dengan jenis motor yang kuat untuk melintasi jalan setapak menuju Leuwi Tonjong.

Setelah turun dari ojek, perjalanan selanjutnya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jalan setapak yang dilalui cukup licin, curam, dan kadang berupa anak tangga yang tidak memiliki pegangan.

Siapkan kondisi fisik karena butuh waktu sekitar 30 menit berjalan kaki untuk bisa sampai di lokasi. Jangan lupa untuk menyiapkan perbekalan yang cukup serta tetap memerhatikan keamanan selama di perjalanan.

Fasilitas Leuwi Tonjong

Baik sarana maupun prasarana yang tersedia memang belum mencukupi. Akses jalannya masih sulit, area parkir terbatas, serta minim petunjuk jalan. Namun, sudah terdapat fasilitas umum seperti toilet, warung, dan mushola sederhana di lokasi.

Lokasi Leuwi Tonjong

Objek wisata ini berada di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jarak dari Kota Garut sekitar 2 jam perjalanan. Arahkan kendaraan menuju Jalan Raya Garut – Cikajang hingga tiba di Desa Jayamukti. Dari sini, wisatawan perlu mengandalkan petunjuk arah dari warga setempat.

Tidak ada angkutan umum yang bisa melintasi objek wisata ini karena lokasinya harus melewati pelosok hutan. Bagi pengguna kendaraan pribadi, titipkan kendaraan di lahan yang tersedia dan lanjutkan perjalanan dengan naik ojek ditambah jalan kaki. Jangan malu untuk terus bertanya agar tidak tersesat, ya!