Snowbay Tutup, Begini Nasib Wahananya

Semenjak berpindah kepengurusan, TMII melakukan perubahan secara besar-besaran. Sejak di bawah pengeloaan PT Taman Wisata Candi (TWC), TMII melakukan revitalisasi secara besar-besaran. Salah satu wahana yang terkena revitalisasi adalah Snowbay. Setelah Snowbay Waterpark harus tutup, lantas bagaimana nasib wahana yang lainnya? Seperti Istana Boneka misalnya.

Setelah alih kepengurusan pada Juli 2021 kemarin banyak perubahan yang akan terjadi di TMII. Pada beberapa waktu yang lalu, TMII sempat viral dan menjadi bahasan netizen karena terlihat terbengkalai dan tak terurus.

Edi Setijono, selaku Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) secara terbuka menjelaskan mengenai rencana besar perubahan pada TMII. Selain meluruskan isu yang beredar di kalangan masyarakat, Edi juga menjelaskan bahwa TMII akan memiliki citra baru untuk persiapan ajang Presidensi G20 tahun ini.

Baca: Harga Tiket Jakarta Aquarium & 10 Atraksi Terbaik

“Apabila rekan media lihat spot rekonstruksi, ini kita sudah memulainya. Kami kerja cepat betul. Pengelolaan TMII ke depannya jadi satu destinasi kebanggaan yang baru“ ucap Edi. Hanya saja dalam tahapan pengerjaannya, masterplan TMII yang sekarang sedikit berbeda dengan yang dulu. Beberapa ada yang tetap akan bertahan, dan ada yang beralih fungsi.

Salah satu wahana yang pasti akan tutup yaitu Snowbay Waterpark. Rencananya area water park yang dulu sempat menjadi destinasi favorit kini akan beralih fungsi sebagai lahan parkir. “Itu fixed tutup dan nanti segera dilakukan konsolidasi hariannya. Semua yang berada di TMII akan mengacu pada masterplan pemerintah dan juga sudah disetujui oleh semua stakeholder“ Jelas Edi.

Ada beberapa wahana yang juga tutup selain Snowbay Waterpark. Pihak pengelola mengatakan bahwa Museum Komunikasi TMII juga menjadi salah satu wahana yang terpaksa harus mengalah. Jika merujuk pada masterplan, museum itu akan berubah fungsi. Museum Komunikasi TMII akan menjadi jalan untuk akses langsung dari gerbang utama menuju atraksi Keong Mas.

Baca: PLANETARIUM JAKARTA Tiket & Atraksi

Pihak pengelola juga menjelaskan bahwa tak semua yang ada di TMII ini akan dibongkar. Tak sedikit wahana yang akan tetap bertahan dan mengalami proses revitalisasi. Tanpa menghilangkan identitas awalnya. Beberapa yang tetap ada adalah museum Indonesia, tiga sasana (Sasana Kriya, Sasana Krida, dan juga Sasana Adirasa Pangeran Sambernyawa), dan anjungan yang lainnya.

“Ini semua terkait tata kelola, yang menjadi perhatian pengambilalihan ini adalah pemanfaatan tata kelola milik negara“ ucap Edi.

Kemudian di momen terpisah, Hety Herawati yang menjabat sebagai direktur Pemasaran dan Pelayanan TWC juga membuka suara terkait dengan kabar revitalisasi. “Ada beberapa bangunan yang kondisinya sudah tak bisa diselamatkan lagi.

Baca: ICE SKATING Taman Anggrek Tiket & Aktivitas

Seperti Museum Komunikasi yang ada di depan. Panggung teater Garuda, bangunan itu nantinya akan tetap kami gunakan. Kemudian, ada bangunan setengah jadi sekitar archipelago, akan kita bebaskan untuk area pejalan kaki“ ucap Hety.

“Lalu masuk ke dalam kita akan menggunakan green vehicle, kendaraan listrik maupun cable car. Kita juga nantinya akan menyediakan sepeda-sepada di dalam sehingga memudahkan pengunjung“ imbuh Hety.

Pembangunan atau revitalisasi TMII secara besar-besaran ini dengan harapan nantinya dapat menghadirkan wajah baru bagi destinasi ini. Harapan para pengelola, nantinya makin banyak pengunjung atau wisatawan lokal maupun mancanegara yang menikmati waktu mereka di TMII.

Bagikan konten ke: