CURUG MALELA Tiket & Daya Tarik April 2024

  • Harga Tiket Masuk Curug Malela: Rp10.000
  • Jam Buka: 08.00 - 17.00
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Sindangjaya, Gununghalu, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, -

Curug Malela yang ada di Bandung Barat meski tidak tinggi tapi menawarkan pemandangan cukup eksotik. Air terjun yang melebar dengan beberapa tingkat melewati bebatuan besar.  Belum lagi area sekitar yang masih hijau dan asri di lokasi air terjun yang berada di ketinggian 837 MDPL.

Dulunya, air terjun ini begitu terpencil karena harus melewati hutan dengan pepohonan yang rimbun. Kini, Curug Malela telah disulap menjadi objek wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan. Air terjunnya begitu unik, melebar dengan aliran yang deras, seolah seperti Air Terjun Niagara. Serta keberadaan arena pejalan kaki dan panggung terbuka membuatnya tampak lebih indah.

Harga Tiket Masuk Curug Malela

Objek wisata ini begitu indah dengan pengelolaan yang baik. Meski begitu, tiket masuk bagi wisatawan masih sangat terjangkau. Selain tiket masuk, wisatawan juga akan dikenakan tarif parkir sesuai kendaraan. Jika tidak ingin kelelahan, wisatawan juga dapat menggunakan ojek yang tersedia di dekat pintu masuk.

Harga Tiket Masuk
Tiket MasukRp10.000

Baca: 7 Curug Terbaik di Bandung

Jam Buka

Objek wisata ini buka dari pagi hingga sore hari. Karena pada malam hari, pencahayaan belum cukup memadai. Wisatawan pun belum dapat mengadakan camping di area air terjun. Karena arus air terjun cukup deras, sehingga dapat membahayakan keselamatan wisatawan.

Jam Operasional
Setiap hari08:00 – 17:00 WIB

Mengagumi The Little Niagara Milik Indonesia

Wisatawan Berfoto di depan Aliran Air Terjun
Wisatawan Berfoto di depan Aliran Air Terjun. Foto: Gmap/Apid Hidayat

Amerika boleh punya Air Terjun Niagara, tapi Indonesia tentu boleh punya Curug Malela. Tepatnya berada di Bandung Barat, berdiri sebuah air terjun indah bernama Curug Malela. Mata air terjunnya berasal dari hulu sungai bagian utara Gunung Kendeng. Di mana merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif, di sebelah barat Ciwidey.

Air terjun yang memiliki ketinggian 60 meter dan lebar 70 meter ini memiliki lima jalur aliran. Semua air terjunnya deras dan begitu jernih, hingga hanya terlihat putih seperti tirai. Kemegahan langsung terpancar dari air terjun ini, yang mempesonakan siapapun memandangnya. Bahkan, tak sedikit wisatawan yang menjulukinya sebagai The Little Niagara.

Baca: Wisata Curug Maribaya Tiket & Aktivitas

Dinding air terjun berupa batuan berwarna kecokelatan, tampak seluruhnya basah karena aliran air terjun. Di sekitar air terjun banyak tumbuh pepohonan dan semak yang begitu rimbun dan lebat. Bahkan, seolah menyelimuti seluruh kawasan di sekitar hingga hanya menyisakan bagian air terjun yang terbuka. Sungguh keindahan yang tampak begitu sempurna memanjakan mata.

Lokasi Instagramable Tersembunyi

Batuan di depan Air Terjun
Batuan di depan Air Terjun. Foto: Gmap/Vicka Indriastuti

Dulunya, air terjun ini begitu tersembunyi di dalam hutan dan sulit untuk dijangkau. Namun kini, jalur menuju air terjun sudah terbuka, bahkan dapat dilalui ojek motor. Objek wisata ini semakin terawat dengan berbagai spot foto. Meskipun air terjunnya sendiri sudah terlihat begitu indah.

Di sini, terdapat pelataran berbentuk lingkaran dengan tulisan Curug Malela. Di sekelilingnya terdapat pagar besi setinggi kurang lebih satu meter, sehingga pengunjung dapat dengan aman berfoto di sini. Ada juga jembatan yang menghubungkan pelataran ini, dengan lantai kayu dan pagar dari besi putih. Perpaduan warna cokelat dan putih begitu indah berpadu dengan latar belakang air terjun.

Baca: CURUG CIMAHI Bandung Tiket & Pesona Keindahan

Di depan air terjun, terdapat bongkahan batu – batuan besar. Dari sana pengunjung juga dapat berfoto, namun harus berhati – hati supaya tidak terpeleset. Spot foto favorit pengunjung adalah di pelataran dengan tulisan Curug Malela ini. Serta di bagian jembatan dengan latar belakang pemandangan air terjun yang mempesona.

Tahan Keinginan Berenang di Curug Malela

Pemandangan Indah menuju air terjun
Pemandangan Indah menuju air terjun. Foto: Gmap/Sadat Bahri

Curug Malela memang sangatlah indah. Pengunjung dapat berfoto dengan berbagai area foto yang tersedia. Sayangnya, di sini tidak diperbolehkan berenang. Hal ini karena kolam di bawah Curug cukup berbahaya jika digunakan berenang.

Karena aliran air terjun yang begitu deras, sehingga berbahaya berada di dekatnya. Ditambah dengan banyaknya batuan yang memenuhi hampir di seluruh sungai. Menyembul dengan ukuran yang besar hingga aliran air mengalir melalui sela-sela saja. Sehingga memang sebaiknya, pengunjung tidak berenang.

Baca: Curug Cipanas Lembang Tiket & Aktivitas

Kisah Mistis di Curug Malela

Aliran Deras Curug Malela
Aliran Deras Curug Malela. Foto: Gmap/Rezha Arya Syahputra

Terlepas dari keindahannya, ternyata objek wisata ini menyimpan kisah mistis tersendiri. Kabarnya, nama Malela berasal dari nama Eyang Tadjimalela. Yang mana, beliau adalah penguasa kawasan air terjun. Dan terkadang, beliau menampakkan diri kepada para wisatawan.

Menurut pengakuan seorang pengunjung yang tengah berfoto dengan latar belakang air terjun. Ketika hasil jepretan dilihat, tertangkap sosok bayangan kakek-kakek berjanggut dengan baju serba putih. Kebenarannya memang masih jadi pertanyaan, apakah benar atau hanya mitos. Namun, begitulah kisah yang diyakini masyarakat sekitar.

Baca: CURUG CILENGKRANG Bandung Tiket & Aktivitas

Fasilitas di Curug Malela

Ramah akan wisatawan, tempat ini menyediakan berbagai fasilitas penunjang. Seperti toilet, area parkir, serta warung dengan berbagai menu hangat yang nikmat. Meski makanan yang dijual sederhana, namun kenikmatan tiada tara dengan pemandangannya. Serta, terdapat wahana menara pandang dan spot foto keren.

Lokasi Curug Malela

Objek wisata ini berlokasi di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Tepatnya berada di perbatasan antara Bandung Barat dengan Kabupaten Cianjur.

Berikan Rating

4.8 - 4 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *