Goa Garunggang
Alamat: Jl. Ptp Terusan, Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, 16810- Harga Tiket Masuk: Gratis
- Jam Buka: 08.00 - 16.30
- Nomor Telepon: -
Objek wisata alam Indonesia memang beraneka macam, seperti halnya Goa Garunggang yang ada di Bogor. Gua ini bukanlah gua biasa, melainkan gua unik yang cara masuknya harus turun ke bawah. Karena gua ini ternyata tidak berada di atas tanah seperti biasa. Melainkan berada di bawah tanah, sehingga harus turun dengan tangga untuk mencapainya.
Di kawasan wisata ini juga terdapat objek wisata lain yang tak jauh dari keindahan batuan. Dimana terdapat batuan alam yang membentuk labirin, dengan kikisan dari aliran air. Seperti Grand Canyon, namun dengan versi mini dan beberapa bagiannya yang berair. Masih banyak keindahan alam yang melingkupi kawasan wisata ini yang sangat tepat untuk dieksplorasi.
Harga Tiket Masuk Goa Garunggang Bogor
Untuk masuk ke objek wisata ini memang tidak dikenakan tarif masuk. Namun, wisatawan harus menggunakan jasa pemandu untuk masuk ke dalam gua. Jasa pemandu ini pun tidak menetapkan tarif. Wisatawan dapat memberikan tarif sukarela.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Jasa pemandu | Sukarela |
Baca Juga: 29 TEMPAT WISATA di BOGOR Paling Spektakuler
Jam Buka Goa Garunggang Bogor
Objek wisata ini dapat dinikmati dari pagi hingga sore hari. Dan sebaiknya datang saat hari masih terang dan pada saat musim kemarau. Wisatawan bisa mulai trekking di pagi hari dan sampai di gua masih siang.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 08:00 – 16:30 WIB |
Menikmati Keindahan Alam Goa Garunggang Bogor
Goa Garunggang Bogor merupakan destinasi wisata alam yang begitu memukau. Kawasannya terbentuk secara alami dari batuan yang terkikis aliran air. Untuk masuk ke dalam gua, wisatawan harus menggunakan tangga bambu yang tinggi. Tangga ini biasanya sudah tersedia, sehingga dapat langsung digunakan.
Di dalam gua, wisatawan dapat melihat keindahan stalaktit dan stalagmit. Dinding-dinding gua pun tampak halus terbentuk secara alami. Dengan stalaktit yang menggantung dan meneteskan air dari sumber mata air. Sementara di lantai gua, beberapa stalagmit tampak mencuat dengan ujung yang juga runcing.
Di dalam gua juga terdapat sebuah air terjun kecil dengan aliran air alami. Konon katanya, jika mencuci muka di mata air ini dapat membuat awet muda. Aliran air ini juga yang membuat lantai di gua menjadi berair. Namun tidak membuatnya licin, sehingga wisatawan tetap dapat bertualang dengan nyaman.
Gelapnya Gua dan Habitat Kelelawar
Jika berencana masuk ke dalam gua, sebaiknya persiapkan fisik dan kesehatan yang baik. Karena selain trekking sejauh tiga kilometer, wisatawan juga akan berjalan di gua. Serta harus membawa senter sendiri meskipun pemandu telah membawa senter yang terang. Karena di dalam gua sangat gelap, dan akan sangat membantu jika membawa headlamp.
Kenakanlah juga alas kaki yang nyaman, seperti sepatu atau sandal gunung. Karena kaki akan sakit apabila menginjak batuan dan memanjat di kawasan gua. Perlu diingat bahwa gua ini juga menjadi habitat bagi kelelawar. Di siang hari, kelelawar ini tampak tidur menggantung di langit-langit dan dinding gua.
Kelelawar juga tampak tak terusik dengan kehadiran wisatawan. Meskipun tidak bangun, kotoran dari kelelawar ini masih tercium meski tidak menyengat.
Mengeksplorasi Labirin Batu
Jika di taman wisata biasanya ada labirin dari semak tanaman, berbeda dengan di sini. Labirinnya terbuat dari batu dan terbentuk secara alami. Garis guratan pada dinding batu menandakan bahwa batuan ini telah terkikis oleh aliran air. Meski demikian, tampak begitu indah apalagi diabadikan dari atas.
Wisatawan juga dapat menyusuri kawasan batuan ini. Dimana sesekali berjumpa dengan akar tanaman yang telah mengikat batuan. Salah satu spot yang menjadi favorit untuk berfoto adalah batu gantung. Wisatawan kerap berfoto seolah-olah sedang memanggul batu bak binaragawan.
Air Terjun Unik yang Tersembunyi
Uniknya lagi, di kawasan ini juga terdapat air terjun mini yang keluar dari batuan. Di balik batuan ini nampaknya ada mata air alami, yang alirannya mengalir. Wisatawan dapat bermain di kawasan air terjun ini, atau duduk santai di tepian kolamnya. Sedangkan kolamnya sendiri cukup dangkal dan aliran air terjunnya pun tidak terlalu deras.
Berenang dan Bermain di Sungai
Keluar dari kawasan gua dan labirin batu selanjutnya bisa mencoba trekking lagi. Menuju aliran sungai dengan air yang sangat jernih di bagian bawah kawasan gua. Sungai ini dangkal dan begitu tenang meskipun air tetap mengalir. Airnya pun sangat jernih hingga dasar dari sungai tampak sangat jelas.
Dasar sungai ini adalah batu-batu kecil, yang sekaligus sebagai pijakan pada saat bermain. Wisatawan dapat berenang di sini, mengikuti arah sungai. Karena tidak ada batuan besar, bagi yang berenang bisa melakukan lompat indah dari bibir sungai. Melompat lurus langsung ke area sungai di bawahnya.
Jika tidak ingin berenang, kegiatan lainnya yaitu bermain di bagian aliran sungai yang penuh batuan. Di area ini banyak batuan berukuran besar, sehingga aliran air tampak seperti air terjun mini. Wisatawan dapat duduk santai sambil berguryur air dari aliran airnya.
Menikmati Mie Instan dan Air Kelapa Muda
Setelah bertualang, tentu paling enak adalah makan dan minum yang menyegarkan. Tak jauh dari kawasan gua, terdapat warung yang menyediakan makanan dan minuman. Mie instan dan air kelapa muda yang menyegarkan dapat menjadi obat pereda lapar dahaga dan lelah.
Warung ini sendiri milik Pak Ajum, seorang warga setempat yang juga penemu Goa Garunggang ini. Lokasi ini ditemukan Pak Ajum pada tahun 1987 silam. Dan kini beliau juga menjadi penjaga wisata ini.
Lokasi Goa Garunggang Bogor
Obyek wisata ini berlokasi di Jalan Ptp Terusan, Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Berjarak sekitar 22 Kilometer dari pusat kota Bogor dapat memakan waktu kurang lebih 1 jam berkendara.