GUA MARIA TRITIS Wisata Religi Tenang & Syahdu - Juli 2024

Gua Maria Tritis merupakan objek wisata religi yang sangat terkenal di Yogyakarta. Dikatakan wisata religi karena umumnya pengunjung yang datang untuk beribadah dan berziarah bagi umat Katolik. Sebagai tempat beribadah, umat Katolik dapat menemukan Patung Yesus dan Patung Bunda Maria. Bahkan, di sini juga terdapat jalan salib dengan rute yang cukup panjang.

Namun, fungsi gua ini tidak hanya sebagai tempat beribadah melainkan dapat menjadi tempat wisata. Hal ini karena gua ini memiliki keindahan karst, stalaktit, dan stalakmitnya yang alami. Selain itu, gua ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah, seperti perbukitan. Oleh sebab itu pengunjung yang beragama lain pun dapat mengunjungi tempat ini dengan tetap menghormati.

Harga Tiket Masuk Gua Maria Tritis Yogyakarta

Baik untuk beribadah ataupun berwisata, gua ini tidak memungut biaya untuk tiket masuk. Hanya saja pengunjung yang membawa kendaraan pribadi perlu membayar biaya parkir. Selanjutnya, pengunjung yang hendak beribadah bisa membeli lilin dari penjual lilin yang ada di sekitar tempat wisata ini. Penjual lilin ini juga sekaligus menjadi pemandu wisata dengan biaya seikhlasnya.

Harga Tiket Masuk
Anak-Anak/DewasaGratis
LilinRp 8.000 – Rp 10.000/box (1 box isi 10)
Tarif Parkir
MotorRp 2.000/unit
MobilRp 5.000/unit

Baca Juga: 46 Tempat Wisata Terbaik di Gunung Kidul

Jam Buka Gua Maria Tritis Yogyakarta

Gua Maria Tritis dapat dikunjung setiap harinya yang beroperasional dari pagi hingga sore. Pengunjung lebih menyukai datang pada saat pagi ataupun sore hari. Dikarenakan saat siang hari, area di luar gua terasa cukup panas. Pada hari minggu di siang hari diadakan kegiatan yang dapat dihadiri umat Katolik.

Jam Buka
Setiap Hari08.00 – 16.00

Aktivitas di Gua Maria Tritis Yogyakarta

Sebagian besar pengunjung yang datang merupakan umat Katolik yang berkunjung untuk beribadah. Gua ini menawarkan aktivitas beribadah yang tenang dan nyaman. Karena areanya jauh dari kebisingan kota dan lingkungannya masih bersih. Sedangkan, pengunjung yang beragama lain dapat menikmati pemandangan gua sambil beredukasi sejarah di sini.

Beribadah

Gua Maria Tritis Gunung Kidul Yogyakarta
Pengunjung yang Tampak Beribadah dengan Khusyuk di dalam Gua Maria Tritis ini. Foto: Google Maps/Christovel Ramot

Gua ini dapat dikatakan menjadi salah satu tempat beribadah favorit umat Katolik di Yogyakarta. Di sini, umat Katolik dapat beribadah dengan nyaman dan damai. Bahkan, tempat ini juga cocok sebagai tempat menyepi dan bermeditasi bagi umat Katolik. Karena lokasinya yang jauh dari pusat kota dan guanya penuh dengan ornamen-ornamen alami.

Untuk melakukan aktivitas berdoa di dalam gua, pengunjung harus melewati 14 pemberhentian. Rute pemberhentian ini terkenal sebagai Jalan Salib. Jarak yang harus ditempuh selama melalui Jalan Salib ini kurang lebih 1 kilometer. Perjalanan tidak terasa jauh karena pengunjung bisa berdoa sambil menikmati keindahan patung Salib.

Di ujung rute Jalan Salib, pengunjung nantinya akan melihat Bukit Golgota. Di atas bukit tersebut terdapat 3 patung Salib besar yang di tengahnya merupakan Salib Yesus. Perjalanan selanjutnya, pengunjung akan menemukan Gua Maria. Di dalamnya, umat Katolik dapat berdevosi kepada Bunda Maria, melakukan Rosario, dan memohon permintaan.

Edukasi Sejarah

Patung Yesus diturunkan dari salib Gua Maria Tritis Yogyakarta
Patung Yesus Diturunkan Dari Salib dengan Kisah Menarik di Baliknya. Foto: Google Maps/Robertus W. Yudha

Baik pengunjung umat Katolik ataupun agama lainnya dapat menambah edukasi sejarah di sini. Gua ini termasuk saksi sejarah di masa Kerajaan Majapahit. Dahulu, gua ini berperan sebagai “jembatan†Wahyu antara Kerajaan Majapahit dan Mataram di Yogyakarta. Wahyu tersebut diterima oleh tiga prajurit dari Kerajaan Majapahit tersebut.

Awal mulanya, ketiga prajurit tersebut menyukai bertapa dan mencari tempat untuk menerima Wahyu. Kemudian, mereka pun menerima wangsit untuk menuju gua ini. Akhirnya, ketiga prajurit tersebut memutuskan bertapa di Gua Maria ini untuk menerima Wahyu.

Selain itu, gua ini juga menjadi tempat meditasi Romo dan Pastor pada tahun 1972. Beliau adalah Romo Arcadius Dibyawahjana, S.J Pastor Paroki, dan S. Hadisumarta yang menjalin persahabatan. Kemudian, seorang Romo mengupayakan agar umat Katolik dapat beribadah di sini. Patung Bunda Maria pun pertama kali berdiri pada tahun 1977, lalu diberkati.

Menikmati Keindahan Gua dan Pemandangan Alam

Stalaktit dan Stalakmit Gua Maria Tritis Gunung Kidul
Keindahan Stalaktit dan Stalakmit yang dapat Terlihat di Dalam Gua. Foto: Google Maps/Ignatius Yudi

Selama perjalanan menuju gua, pengunjung bisa melihat keindahan alam sekitar, seperti area perbukitan. Perbukitan tersebut berupa bukit-bukit karang yang tandus. Karena lokasinya di sekitar perbukitan, maka jalan menuju gua akan sedikit menanjak dan berbatu. Sambil berjalan, keindahan pepohonan hijau dan kebun jati juga dapat terlihat di sekitarnya.

Sebenarnya untuk menuju gua ini, pengunjung akan menemukan 2 pilihan rute. Pertama rute sepanjang sekitar 1 kilometer dan rute pendek yang hanya sekitar 500 meter. Rute panjang akan melewati Jalan Salib dengan 14 pemberhentian. Selama di pemberhentian, umat Katolik dapat berdoa sekaligus melihat patung dengan kisah Yesus.

Setelah melewati rute tersebut, akhirnya pengunjung dapat melihat gua dengan karst yang indah. Di dalam gua tersebut, pengunjung dapat menyaksikan keindahan stalaktit dan stalakmit yang alami. Dari stalaktit tersebut akan terdapat tetesan air yang nanti jatuh ke dalam kolam. Air ini terkenal di kalangan umat Katolik sebagai air berkat yang dapat diambil.

Fasilitas

Tempat beribadah di dalam Gua Maria Tritis dengan altar dan bangku jemaat
Fasilitas Bangku Untuk Umat Katolik yang Ingin Beribadah di Gua ini. Foto: Google Maps/CB Kusmaryanto

Tempat wisata religi ini menyediakan fasilitas yang cukup lengkap dan bersih. Fasilitas yang tersedia, yaitu tempat parkir yang luas, toilet, dan warung makan. Untuk beribadah, gua ini juga memiliki meja altar dan bangku-bangku yang berjajar. Fasilitas mobil pengantar juga tersedia bagi pengunjung lansia yang ingin berdoa di dalam gua.

Rute & Lokasi Goa Maria Tritis

Gua Maria Tritis tepatnya terletak di Jalan Sapto Sari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Lokasinya cukup mudah ditemukan dan akses jalannya pun sudah baik. Akses ke ke lokasi bisa mengakomodasi kendaraan roda dua ataupun roda empat. Namun, untuk menuju gua dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan sekitar 700 meter.

Perjalanan menuju ke gua ini dari pusat Kota Yogyakarta cukup jauh. Jarak yang harus ditempuh sekitar 55 kilometer. Dengan kata lain, membutuhkan waktu sekitar 1 jam 34 menit. Pengunjung dapat melewati rute Jalan Wonosari untuk mencapai lokasi ini.

Ulasan Pembaca

4.8 - 22 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *