GUNUNG KENDANG Tiket & Pesona April 2024

  • Harga Tiket Masuk Gunung Kendang: Rp50.000 - Rp100.000
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Mekarjaya, Sukaresmi, Garut, Jawa barat, Indonesia, -

Gunung Kendang merupakan salah satu gunung berapi di perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut. Puncaknya berada di ketinggian 2.617 mdpl menjadi yang tertinggi di kawasan Bandung Raya. Meski didaulat sebagai atap Bandung, namun gunung ini kurang populer di kalangan pendaki. Padahal rute pendakiannya cukup menantang dengan bentang alam yang kaya.

Harga Tiket Masuk Gunung Kendang

Belum ada SIMAKSI resmi yang diperlukan sebagai syarat pendakian di Gunung Kendang. Namun, pendaki tetap harus meminta izin pada Kepala Desa Neglawangi sebelum mendaki. Biaya yang dibayarkan biasanya bersifat sukarela. Biaya ini untuk perizinan, parkir kendaraan, dan guide bila dibutuhkan.

Tiket masuk
Harga Tiket Masuk (biaya sukarela)Rp50.000 – Rp100.000

Baca Juga: 22 Destinasi Wisata Pegunungan Cantik Di Jawa Barat

Jam Buka

Gunung Kendang selalu terbuka bagi pendaki setiap hari selama 24 jam. Terdapat beberapa lokasi yang bisa berguna untuk berkemah. Direkomendasikan untuk melakukan pendakian pada pagi atau siang hari. Kondisi hutan yang gelap terlalu berisiko untuk pendakian di malam hari.

Jam Operasional
Setiap Hari24 Jam

Keindahan Gunung Kendang

Lanskap Gunung Kendang
Panorama GUnung Kendang – Foto: Gmap/Deny Anugrah Hermawan

Dari sekian banyak gunung yang mengelilingi Bandung, gunung manakah yang tertinggi? Jawabannya adalah Gunung Kendang yang berada di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Gunung yang membatasi Kabupaten Bandung dengan Garut ini rupanya belum terlalu familiar. Bahkan di kalangan pendaki dan pecinta alam sekalipun.

Gunung yang menjulang dengan ketinggian setidaknya 2.617 mdpl. Sebagai gunung tertinggi di Bandung Raya, pendakiannya belum terlalu banyak menarik minat. Ini terlihat dari jalurnya yang sepi dan masih sangat asri.

Perkebunan Teh & Sayur

Senja di kaki GUnung Kendang
Senja di hamparan kebun teh di kaki Gunung Kendang – Foto: Gmap/Andi Susandi Hendraprawira

Pendakian berawal dari tugu Desa Neglawangi. Tugu ini merupakan persimpangan yang membatasi perkebunan teh dengan area permukiman. Pendaki bisa bersiap-siap di kantor desa yang menjadi base-camp tidak resmi. Termasuk menitipkan kendaraan dan melakukan pencatatan perizinan.

Kurang dari 1 jam, pendaki harus melintasi area perkebunan teh yang sangat luas. Kebun teh ini berada tepat di kaki gunung dengan ketinggian 1.806 mdpl. Hamparan tanaman teh yang hijau berlatar lanskap Gunung Kendang di kejauhan. Udaranya segar dan bentang alam perbukitannya bisa menjadi arena untuk berfoto ria sejenak.

Setelah kebun teh, medan masih berupa ladang kebun. Kali ini adalah kebun berbagai jenis sayur. Pendaki bisa melihat aneka sayur seperti kentang, wortel, hingga kol di sini. Meski agak menanjak, namun kemiringan jalannya tidak terlalu melelahkan.

Jalur Landai

Kawah Papandayan dari Gunung Kendang
Pemandangan Kawah Papandayan dari salah satu sisi Gunung Kendang – Foto: Gmap/Andi Susandi Hendraprawira

Lepas dari perkebunan, pendaki akan mulai memasuki hutan di ketinggian 1.915 mdpl. Jalur semakin sempit karena terapit semak belukar yang tinggi. Untuk sedikit mempermudah jalan, pendaki bisa menggunakan selang air yang terbentang sebagai petunjuk arah.

Gunung ini merupakan tipe gunung api strato yang bentuknya melebar. Sehingga meskipun memiliki puncak tertinggi namun jalur pendakiannya terbilang landai. Jalur landai ini menjadikan rutenya sangat panjang dan cukup memakan waktu.

Tidak populernya gunung ini sebagai tujuan pendakian membuat jalurnya jarang dilalui. Jalannya tertutup dedaunan kering dan akar tanaman penuh lumut. Suasana hutan masih cukup rapat dan lembab. Perjalanan ke Pos 1 membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan berjalan santai.

Kekayaan Vegetasi

Tanaman kantong semar
Tanaman kantong semar yang bsia dijumpai di hutan Gunung Kendang – Foto: Gmap/Andi Susandi Hendraprawira

Pos 1 merupakan area yang cukup terbuka dan luas untuk berkemah. Setelah pos ini, medan jalan masih lumayan landai. Namun, kondisi hutan akan semakin rapat dan penuh rintangan.

Rintangan utama di jalur pendakian Gunung Kendang yaitu banyak pepohonan dan akar. Pohon tumbang serta akar yang mencuat dari tanah cukup untuk memperlambat langkah. Banyak tanah subur dan gambut yang lembek serta licin dalam kondisi basah.

Namun, keragaman vegetasi di hutan sekitar gunung masih sangat terjaga. Berbagai jenis tanaman unik ada di sini. Beberapa di antaranya yaitu aneka jenis lumut, jamur, tanaman paku, hingga tumbuhan kantong semar. Kondisi hutannya berpotensi untuk menjadi lahan penelitian botani.

Beberapa titik menyajikan jalur pendek yang curam. Pendaki juga harus melewati punggung bukit dengan jurang di kanan-kiri. Perlu kehati-hatian agar tidak tergelincir atau salah mengambil pijakan. Banyak area pijakan yang masih agak tertutup tanaman liar.

Puncak Gunung Kendang

Perkemahan di KAwah Manuk
Suasana berkemah di Kawah Manuk – Foto: Gmap/Raihan Ramdhani

Setelah Sekitar 1,5 jam, pendaki akan tiba di sebuah persimpangan. Persimpangan ini bertanda plang pengingat untuk menjaga kebersihan. Arah ke kanan menuju puncak, sementara arah kiri merupakan lokasi sabana Gunung Kendang.

Sedangkan puncak Gunung Kendang memiliki tanda berupa papan triangulasi di ketinggian 2.617 mdpl. Puncak ini bukanlah area terbuka yang menyajikan panorama lembah. Melainkan area tanah memanjang yang berkeliling hutan rimbun. Total waktu pendakian sekitar 4 hingga 5 jam.

Kawah Manuk

Untuk menuju sabana dari puncak, pendaki harus kembali ke titik persimpangan. Sabana ini berada di ketinggian 2.539 mdpl. Area sabana ini sebenarnya merupakan salah satu kawah Gunung Kendang yaitu Kawah Manuk.

Kawah Manuk ini bisa terbilang sebagai ikon atau ciri khas Gunung Kendang. Dengan luas sekitar 1 hektar, lahannya landai dan tertutup rerumputan pendek. Salah satu sudutnya ditumbuhi oleh hamparan semanggi.

Setelah diguyur hujan, tegalan ini akan menyerupai rawa karena sebagian kecil tergenang air. Suasana semakin indah ketika kabut turun. Hutan di sekeliling sabana akan tampak kabur karena tertutup kabut. Pesona alam ini hanya bisa didapatkan ketika cuaca dingin atau setelah hujan.

Fasilitas Basecamp Gunung Kendang

Belum ada base-camp resmi pendakian Gunung Kendang. Pendaki bisa melakukan persiapan di Kantor Desa Neglawangi atau masjid desa. Terdapat toilet, kamar mandi, dan warung untuk membeli perbekalan di sini. Ada juga villa yang bisa disewa bagi yang ingin bermalam.

Lokasi Gunung Kendang

Lokasi awal pendakian gunung ini berada di perbatasan Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung dan Kecamatan pasirwangi, Kabupaten Garut. Basecamp pendakian terletak di Kantor Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Untuk mencapai lokasinya, gunakan transportasi pribadi dengan rute Bandung – Pangalengan. Desa Neglawangi berjarak sekitar 25 kilometer atau 1 jam berkendara ke arah tenggara dari Pangalengan.

Berikan Rating

4.8 - 9 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

2 Komentar

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. Hutan padat , butuh fisik yang lumayan kalo daki kesini, karena tidak ada sumber mata air di sabana, mantaappp lah

  2. Alhamdulillah sudah kesini , mantap jalurnya pesonanya juga mistisnya , hahaha
    bisa sampai 0 dejarat juga looh.