Hidden Canyon Bali Trekking Sungai & Tebing

Semakin terkenalnya Bali sebagai Destinasi Wisata, membuat warganya semakin kreatif mengelola tempat menjadi objek wisata. Salah satunya yaitu Hidden Canyon Beji Guwang, yang ada di Gianyar, Bali. Seperti Green Canyon di Jawa Barat, di sini juga memamerkan keindahan bebatuan yang mengapit sungainya.

Hidden Canyon sendiri diberikan pada objek wisata ini karena tempatnya yang tersembunyi. Bahkan, nama ini diberikan oleh para pengunjung sebelum tempat ini terkenal. Karena kabarnya, kawasan wisata ini terkenal karena seorang fotografer dari Klungkung mengunggah foto di internet.

Harga Tiket Masuk Hidden Canyon Beji Guwang

Untuk masuk ke objek wisata ini hanya dibutuhkan tiket masuk yang murah. Ditambah lagi biaya parkir yang juga murah, bahkan untuk kendaraan roda empat.

Baca: BUKIT CAMPUHAN Ubud, Area Trekking Menakjubkan

Jam Operasional

Objek wisata ini tidak menerapkan jam operasional. Tapi, untuk berkunjung sebaiknya di pagi hingga sore hari saja. Karena masih terang ketika menyusuri sungai.

Menyusuri Tebing Batu Unik

Seperti namanya, objek wisata ini merupakan ngarai yang tersembunyi. Meski begitu, lokasinya mudah dikunjungi karena terletak tidak jauh dari Pasar Seni Sukawati. Akses jalan yang dilalui pun mudah.

Hidden Canyon masih asri, begitu menginjakkan kaki di sini, pengunjung akan disambut oleh kesejukan alam. Pepohonan masih berdiri kokoh di sekitarnya, membuatnya rimbun dan sejuk. Aliran air yang jernih dan berwarna hijau kebiruan menjadi daya tarik yang memikat wisatawan.

Baca: Daya Tarik Wisata di GOA GAJAH Ubud

Apalagi, bebatuan yang ada di kanan kiri sungai berbentuk unik. Seolah dipahat oleh tangan seorang seniman sehingga menciptakan maha karya yang begitu indah. Sinar matahari yang memantul di air menimbulkan warna – warni unik di bebatuan.

Awal Terbentuknya Hidden Canyon

Awal terbentuknya yaitu pada ribuan tahun yang lalu, terjadi erosi di aliran sungai secara alami. Erosi ini membentuk ngarai yang eksotik. Sebelum menjadi tempat wisata, warga sekitar datang ke ngarai Guwang untuk memancing ikan.

Di sekitar ngarai terdapat Pura Beji, dimana terdapat pancuran air. Pancuran ini digunakan untuk kebutuhan minum dan air suci ketika upacara di pura. Kata “guwang” sendiri dalam bahasa Bali berarti suci.

Trekking di Hidden Canyon Beji Guwang

Menyusuri arus sungai, pengunjung harus melepas alas kaki. Dasar sungai berupa batu – batu sungai yang halus. Sehingga cukup nyaman dan memberikan sensasi tersendiri ketika menapakinya.

Trek setelah menyusuri sungai yaitu melewati batu – batu besar di aliran sungai. Batuan di sini cukup licin, sehingga harus berhati – hati dan pemandu akan membantu untuk melompatinya. Tak hanya itu, pengunjung juga harus berjalan merayap pada tebing batu dengan ketinggian 20 – 30 meter.

Baca: Bali Pulina Tiket & Ragam Aktivitas Menarik

Tidak sampai disana, untuk mencapai tempat parkir, pengunjung harus kembali memanjat tebing. Kali ini, dengan bantuan seutas tali yang sudah disediakan oleh pengelola. Setelah itu, menyusuri jalan setapak di area persawahan dan selesailah petualangan trekking di Hidden Canyon.

Tips Berkunjung ke Hidden Canyon

Atraksi utama di objek wisata ini adalah trekking menyusuri ngarai diantara dinding batu. Pengunjung diharuskan memakai alas kaki yang anti selip, misalnya sandal gunung, supaya tidak licin. Selain itu, kenakanlah pakaian yang nyaman dan jangan membawa terlalu banyak barang.

Untuk menyusurinya, pengunjung akan ditemani oleh pemandu yang sudah ahli. Karena nantinya, pengunjung harus melewati bebatuan licin yang melalui aliran sungai. Untuk pemandu tidak dikenakan biaya tambahan, namun pengunjung dapat memberi tips sebagai ucapan terima kasih.

Fasilitas di Hidden Canyon Beji Guwang

Warga telah membangun fasilitas di sini, seperti toilet, tempat berganti baju, lahan parkir, serta warung. Tidak hanya itu, pemandu juga menjadi bagian fasilitas bagi pengunjung. Pemandu ini bekerja secara shift, bergantian dengan pemandu lainnya.

Lokasi Hidden Canyon Beji Guwang

Objek wisata ini berada di Jalan Sahadewa, Banjar Wangbung, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Perjalanan menggunakan mobil dari Kuta menuju Guwang hanya sejauh 24 kilometer. Yang dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam perjalanan.