KERATON KADARIAH Harga Tiket, Jam Buka dan Daya Tarik April 2024

  • Harga Tiket Masuk Keraton Kadariah: Gratis
  • Jam Buka: 07.00 - 17.00
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Jl. Tj. Raya 1, Dalam Bugis, Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia, 78243

Keraton Kadariah merupakan objek wisata berupa istana kerajaan yang berada di Pontianak. Destinasi ini menyajikan kemegahan arsitektur istana yang menyimpan jejak-jejak sejarah kesultanan Pontianak. Menjelajah ruangan serta koleksinya, wisatawan dapat menikmati berbagai daya tariknya.

Harga Tiket Masuk Keraton Kadariah

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sini tidak perlu membayar tiket.

Baca: 6 Destinasi Wisata Terbaik di Pontianak

Jam Buka Keraton Kadariah

Waktu OperasionalJam Buka
Senin – MingguPk. 10.00 – 17.00

Daya Tarik Wisata Keraton Kadariah

Keraton Kadariah merupakan destinasi wisata berupa istana yang sarat nilai sejarah. Lokasinya pun cukup unik di persimpangan tiga sungai besar. Mengunjungi situs penting ini, wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas wisata pilihan.

Wisata Sejarah

Desain salah satu ruangan di dalam keraton
Desain salah satu ruangan di dalam keraton kadariah. Foto: Google Maps/ong weyjuo

Berusia sekitar tiga abad, Keraton Kadariah menyimpan sejarah perjalanan kota Pontianak hingga kini. Istana ini menjadi salah satu objek wisata sejarah sebagai cikal bakal lahirnya kota Pontianak. Lokasinya tepat di persimpangan sungai, yakni Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas.

Keberadaan istana ini tidak dapat terpisahkan dari sosok Sultan Sayyid Syarif Abdurrahman Alkadri. Beliau adalah sultan keenam dari Kesultanan Pontianak sekaligus yang merenovasi Keraton Kadariah secara besar-besaran. Dalam sejarah perkembangannya, istana terus mengalami rekonstruksi dan renovasi hingga bentuknya seperti sekarang ini.

Baca: Wisata TUGU KHATULISTIWA Tiket & Ragam Aktivitas

Secara historis, pembangunan Keraton Kadariah bermula pada 1771 hingga tahun 1778. Penentuan lokasi untuk pendiriannya pun unik dengan melakukan penembakkan meriam sebanyak tiga kali. Wisatawan dapat membaca langsung hal-hal terkait sejarah tersebut dengan mengunjungi Keraton Kadariah.

Mengagumi Arsitektur Istana

Bangunan Keraton Kadariah Pontianak
Bangunan Keraton Kadariah Pontianak Kalimantan Barat terbuat dari kayu belian dengan dominasi warna kuning – Foto : GoogleMaps/FDLN

Keraton Kadariah memiliki bangunan yang megah bertingkat tiga berukuran 60×25 meter. Terletak di lahan seluas 25×100 meter, bangunan dari kayu belian ini didominasi warna kuning. Dalam tradisi Melayu, warna kuning melambangkan suatu kewibawaan dan ketinggian budi pekerti.

Atapnya bersusun tiga dengan pertengahan atap puncak muncul ke atas menyerupai atap rumah Belanda. Pengaruh Eropa terlihat pada ukiran pintu serta jendela lebar serta kaca kristal beraneka warna. Sedangkan pengaruh Timur Tengah tampak pada tiang-tiang lengkung dan hiasan berbentuk bulan dan bintang.

Baca: Jungkat Beach Pontianak Tiket & Ragam Aktivitas

Menjelajah Ruangan Istana Keraton Kadariah

Suasana Ruang singgasana Keraton
Ruang singgasana di dalam istana – Foto : Instagram/nvyuma

Memasuki area kompleks keraton wisatawan akan disambut halamannya begitu luas dan bersih. Rumput-rumputnya yang mengisi halaman tertata begitu rapi dan terawat dengan baik. Di sisi kanan, tengah, dan depannya terdapat 13 meriam kuno buatan Portugis dan Perancis.

Bangunannya berbentuk rumah panggung dengan tiang-tiang layaknya bangunan tradisional di Kalimantan Barat. Ruangannya antara lain bangunan teras, ruang singgasana, ruang belakang, serta ruang lain-lain. Ruang utama biasanya menjadi tempat untuk melakukan upacara keagamaan dan menerima tamu.

Di sebelah kanan dan kiri ruang utama terdapat enam kamar berukuran 4×3,5 meter. Salah satu dari kamar-kamar tersebut merupakan kamar tidur sultan. Di bagian belakang ruang istana terdapat ruangan cukup besar berisi benda-benda warisan Kesultanan Pontianak.

Baca: Paradis Q Waterpark Pontianak Tiket & Wahana

Menikmati Panorama dari Anjungan

Dari halaman depan istana, wisatawan dapat melihat anjungan yang menjorok ke  depan. Tempat ini dahulu digunakan sultan untuk beristirahat menikmati panorama Sungai Kapuas serta Sungai Landak. Di sini juga terdapat sebuah genta sebagai alat penanda marabahaya pada masanya.

Di sisi kanan anjungan, terdapat tangga yang menghubungkan teras istana dengan anjungan istana. Sedangkan di atas pintu utama terdapat hiasan mahkota serta tiga ornamen bulan dan bintang. Hiasan dan ornamen tersebut merupakan tanda bahwa Kesultanan Pontianak merupakan kesultanan Islam.

Melihat Koleksi Benda Bersejarah

Memasuki ruang dalam Istana Kadriah, wisatawan dapat melihat beberapa benda peninggalan sejarah. Seperti cermin dari Perancis yang disebut ‘kaca seribu’, perhiasan, benda pusaka, artefak, hingga arca. Terdapat pula perabot bersejarah serta Al-Qur’an yang ditulis sendiri oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadri.

Baca: Taman Cinta Waterboom Tiket & Wahana

Koleksi sejarah lainnya yaitu lembaran transkrip naskah perancangan burung Garuda sebagai simbol bangsa Indonesia. Rancangan lambang negara ini disusun oleh Sultan Hamid II pada 1950. Melihat benda-benda berusia ratusan tahun tersebut, wisatawan disarankan untuk tidak menyentuhnya.

Objek Foto Berlatar Istana Keraton Kadariah

Bangunan keraton Tampak dari depan
Tampak depan Keraton Kadariah Pontianak dengan meriam bersejarah – Foto : Instagram/eko aprianto

Megahnya bangunan Keraton Kadariah selalu menggoda wisatawan untuk diabadikan dalam jepretan gambar. Berlatarkan istana berwarna kuning berkilau ini, wisatawan dapat berfose mengabadikan momen liburan. Semangat yang hidup dan ceria tergambar dari nuansa istana, lingkungan, serta setiap bagian ruangannya.

Wisata Religi

Masjid Jami Sultan Abdurrahman
Masjid Jami Sultan Abdurrahman  – Foto : Instagram/nyakonie

Sekitar 200 meter sisi barat dari Istana Kadriah, terdapat sebuah masjid kerajaan. Masjid indah di area tepi sungai ini bernama Masjid Jami Sultan Abdurrahman. Pembangunan masjid tersebut pertama kali oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadri, sultan pertama Kesultanan Pontianak.

Masjid Jami‘ Sultan Abdurrahman masih sangat aktif digunakan oleh masyarakat sekitar. Berbagai kegiatan keagamaan rutin terlaksana di lokasi masjid hingga saat ini. Wisatawan pun dapat turut melakukan aktivitas wisata religi di masjid ini.

Lokasi dan Akses Wisata Keraton Kadarian

Keraton Kadariah berada di Jalan Tanjung Raya 1, Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243. Jaraknya sekitar lima kilometer dari pusat kota Pontianak dengan akses yang cukup mudah. Melalui transportasi darat, wisatawan dapat menggunakan bus, sepeda motor ataupun mobil pribadi. Sedangkan jalur air dapat diakses menggunakan sampan atau speedboat dari Pelabuhan Senghie.

Berikan Rating

4.5 - 24 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *