CURUG SAWER Tiket & Aktivitas

Jawa Barat dapat dikatakan juara dalam wisata alam. Mulai dari gunung, danau, wisata kebun, dan tentunya air terjun, ada di sini. Air terjun yang cukup menarik perhatian karena keindahannya adalah Curug Sawer yang ada di Sukabumi.

Curug Sawer sudah terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. Tidak hanya itu, beberapa stasiun TV pun pernah meliput Curug Sawer. Dengan ini, tentu sudah tidak ragu lagi akan keindahan Curug Sawer Sukabumi ini.

Harga Tiket Masuk Curug Sawer Sukabumi

Untuk masuk ke objek wisata ini cukup murah. Pengunjung akan melihat pemandangan asri dan indah Curug Sawer. Ditambah lagi adrenalin akan terpacu ketika melintasi Situ Gunung Suspension Bridge.

Baca: Curug Cikaso Tiket Masuk & Pesona Alam

*Pengunjung yang mau datang ke Curug Sawer tanpa melewati Jembatan Suspension Bridge hanya dikenakan tiket Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Jam Operasional

Objek wisata ini menerapkan waktu kunjungan bagi wisatawan. Karena tidak memungkinkan juga jika wisatawan datang saat malam hari.

Menikmati Keindahan Alam Curug Sawer

Air terjun yang jernih mengalir deras menuruni batuan masuk ke kolam. Udara segar akan langsung menyambut pengunjung ketika menginjakkan kaki di area air terjun. Lembab dan basah area di sekitarnya menambah suasana semakin alami.

Curug Sawer sendiri memiliki tinggi mencapai 35 meter. Aliran airnya turun lurus ke bawah dengan sangat deras. Curug ini berada di sisi tebing batu yang begitu tinggi. Dimana pada sisi tebingnya ditumbuhi dengan tanaman serta semak lebat yang membuatnya tampak asri.

Baca: Santasea Waterpark Tiket Masuk & Wahana

Di bawahnya, terdapat kolam dengan air yang begitu jernih. Di sisi kolam tampak banyak tumpukan batu yang basah karena cipratan air terjun. Tak banyak pengunjung yang berenang karena derasnya air terjun yang turun.

Suasana Hutan dan Alam yang Rimbun

Curug Sawer masuk dalam kawasan pegunungan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Menuju air terjun, pengunjung harus masuk melalui pintu masuk Resort Situ Gunung Balai Besar TNGGP. Dari sini, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 1,2 kilometer untuk sampai ke air terjun.

Jalanan sudah dibuat sangat memadai dan mudah dilalui. Wisatawan dapat melalui jalan setapak bebatuan yang nyaman. Selain itu, ada juga jasa pemandu yang siap mengantarkan wisatawan untuk menuju ke air terjun.

Baca: GEOPARK CILETUH Tiket Masuk & Pesona Alam

Banyak dari pengunjung yang berfoto dengan latar belakang air terjun. Di dekat air terjun, terdapat jembatan yang dapat dijadikan spot untuk berfoto. Jembatan ini tidak jauh dari air terjun, dimana air terjun akan terlihat jelas dari sini. Jika berfoto di area batuan, pengunjung harus siap basah karena cipratan air dari air terjun.

Melintasi Situ Gunung Suspension Bridge yang Fenomenal

Dalam jalan menuju air terjun, pengunjung harus melewati jembatan gantung Situ Gunung Suspension Bridge. Jembatan ini digadang – gadang menjadi jembatan gantung terpanjang di Asia. Memiliki panjang 243 meter dan lebar 18 meter, melintasi jurang dengan ketinggian 161 di atas permukaan tanah. Dimana pijakan jembatan menggunakan kayu ulin yang kuat dari Papua.

Pengunjung tidak perlu khawatir, karena jembatan telah dibuat sangat kuat. Jembatan ini juga dipasangi jaring kawat dengan ukuran 4 mm dengan tinggi 120 meter di kanan kirinya. Tentu sangat kuat dan amat, bahkan pengunjung dapat berpegangan pada kawat ketika melintas. Sambil menyaksikan pepohonan di bawahnya yang lebat dan tinggi, yang mencapai 20 – 30 meter.

Konstruksi jembatan ini diperkirakan dapat menampung berat hingga 55 ton atau sekitar 150 orang. Dan diperkirakan dapat menampung 60 orang dalam waktu bersamaan. Namun kenyataannya, jembatan gantung ini hanya boleh menampung 40 orang dalam waktu bersamaan. Hal ini untuk mencegah hal buruk terjadi dan demi keamanan pengunjung.

Suspension Bridge Atau Jembatan Gantung Situ Gunung

Setelah berhasil melewati Situ Gunung Suspension Bridge, pengunjung tidak langsung bertemu air terjun. Pengunjung harus berjalan melintasi tangga batu dengan jarak kurang lebih 1 kilometer. Waktu yang dibutuhkan untuk melintasi tangga kurang lebih 30 menit.

Medan yang harus ditempuh berupa tangga batu yang menanjak dan menurun. Ditambah lagi jembatan – jembatan bambu buatan yang harus dipijaki dengan hati – hati. Terkadang, jalan yang dilalui cukup licin karena air. Oleh karena itu, pengunjung disarankan mengenakan alas kaki yang nyaman dan anti selip.

Tanah Lapang untuk Area Perkemahan

Wisata Curug Sawer tidak hanya menyediakan wisata air terjun saja. Juga tidak hanya wisata melintasi jembatan gantung saja. Pengunjung juga dapat berkemah dengan mendirikan tenda di area tanah lapang yang sudah disediakan.

Pengelola Curug Sawer telah menyediakan 5 titik untuk area perkemahan. Dimana kapasitas area ini dapat menampung sekitar 1.000 orang di setiap titiknya.

Untuk menggunakan area perkemahan, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. Karena sudah termasuk dengan tiket masuk yang sudah dibayarkan.

Fasilitas Curug Sawer Sukabumi

Objek wisata ini telah menyediakan fasilitas yang sangat memadai serta memudahkan pengunjung. Di sini telah tersedia toilet yang cukup bersih. Selain itu, sudah banyak juga pedagang yang menjajakan makanan, minuman, serta souvenir. Ditambah lagi jasa pemandu yang dapat pengunjung temui di area wisata.

Lokasi Curug Sawer Sukabumi

Objek wisata ini berada di Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dari Kota Sukabumi, tempat wisata ini berjarak kurang lebih 17 Kilometer. Bisa ditempuh dalam waktu setengah jam berkendara.