PANTAI CEMARA Banyuwangi Tiket & Aktivitas

Pantai Cemara di Kabupaten Banyuwangi kini semakin dikenal oleh masyarakat. Bagaimana tidak, pantai yang berhadapan dengan Selat Bali ini menghadirkan suasana yang tidak biasa. Sekitar 19.000 pohon cemara, yang terdiri dari jenis cemara udang dan cemara laut, tumbuh berderet di pantai ini.

Ide ini awalnya di-inisiasi oleh Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi, bersama dengan nelayan setempat. Hal ini didorong oleh kondisi pantai yang sangat gersang dahulu. Di tahun 2011 dimulai program penanaman pohon cemara, dengan bantuan bibit dari pemerintah. Selain untuk mengurangi suasana gersang, pohon cemara ini juga diharapkan untuk bisa mengurangi efek abrasi pantai.

Harga Tiket Masuk Pantai Cemara Banyuwangi

Salah satu alasan yang membuat wisatawan tertarik mengunjungi pantai ini adalah tiket masuk yang masih sangat murah. Selain tiket masuk, parkir kendaraan di pantai ini pun masih terjangkau.

Baca: Pantai PULAU MERAH Banyuwangi Tiket Masuk & Ragam Aktivitas Wisata

Jam Buka Pantai

Pantai dibuka untuk umum setiap hari. Setiap harinya ada 250 orang mengunjungi pantai ini, sedangkan pada hari libur jumlah pengunjung bisa meningkat 10 kali lipat

Daya Tarik Wisata Pantai Cemara Banyuwangi

Baca: Pantai Teluk Hijau Banyuwangi Tiket Masuk & Ragam Aktivitas Wisata

Pantai ini memiliki pasir berwarna hitam, namun terjaga kebersihannya. Hal ini dikarenakan setiap Jumat rutin diadakan kegiatan bersih pantai yang diinisiasi oleh warga setempat. Uniknya, Pantai Cemara terbagi menjadi dua zona, terdiri dari zona untuk pengunjung dan zona inti.

Zona pengunjung merupakan area bebas dimana pengunjung bisa bermain, mengambil foto serta menikmati santapan dengan bebas namun tetap harus bertanggungjawab. Sedangkan zona inti merupakan zona yang dikhususkan untuk tempat penyu bertelur, dimana pengunjung hanya diizinkan untuk berjalan di sepanjang area.

Berpiknik di Tengah Pohon Cemara

Baca: 10 Tempat Wisata Pilihan Di Banyuwangi

Berjalan-jalan dan berfoto di sela-sela deretan pohon cemara merupakan hal yang wajib dilakukan oleh wisatawan disini. Selain itu, pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman sembari bercengkerama di atas tikar, di antara pepohonan.

Tidak perlu cemas karena tidak membawa tikar, karena warga setempat siap menyewakan tikar untuk para pengunjung. Selain itu, warga setempat juga berkreasi dengan menambahkan spot foto berlambang ‘love’ untuk menambah daya tarik wisatawan.

Bermain di Bibir Pantai

Baca: PANTAI PLENGKUNG Banyuwangi Paduan Keindahan Alam Memukau

Pantai ini memiliki ombak yang relatif tidak terlalu besar. Garis pantai sepanjang 2 km siap untuk menampung pengunjung yang ingin bermain air bersama keluarga, atau sekadar berjalan menyusuri pantai.

Airnya memang sedikit keruh, karena dipengaruhi pasir pantai berwarna hitam. Untuk keperluan bilas dan bersih-bersih, pengelola telah menyediakan toilet yang bersih dan layak.

Penangkaran Penyu di Pantai Cemara

Semenjak 2014, nelayan setempat berinisiatif untuk melindungi telur-telur penyu yang ada di Pantai Cemara. Warga setempat mendirikan tempat penangkaran penyu untuk melindungi telur penyu dari predator.

Seiring dengan berjalannya waktu, wilayah ini secara formal berubah menjadi tempat konservasi penyu, walaupun fasilitasnya masih terbilang sederhana. Seluas empat hektar dari total sepuluh hektar lahan dialokasikan menjadi zona inti, atau tempat penangkaran penyu semi-alami.

Penyu yang sering mampir ke pantai ini adalah penyu jenis Lekang. Biasanya mereka akan berlabuh dan bertelur pada bulan Maret sampai Agustus. Namun puncaknya jatuh ada bulan Juni, dimana hampir tiap malam ada penyu yang datang untuk bertelur.

Berkemah di Pantai Cemara

Tak hanya mengunjungi pantai dari pagi hingga sore, pengunjung pun diperbolehkan untuk berkemah di lokasi ini. Terdapat lapangan yang cukup luas untuk mendirikan tenda. Di malam hari, pengunjung biasanya mengadakan api unggun.

Sedangkan di pagi  harinya pengunjung bisa menikmati matahari terbit dan berolah raga pagi untuk menikmati udara yang sejuk. Namun, ada peraturan khusus yang perlu diperhatikan pengunjung yang berkemah.

Di atas pukul sembilan malam, pengunjung dilarang membuat api unggun maupun mengeluarkan suara yang berisik. Hal ini agar penyu yang datang untuk bertelur tidak merasa terganggu. Bahkan ada beberapa warga setempat yang akan melakukan patroli untuk memastikan suasana tetap kondusif bagi penyu untuk bertelur.

Fasilitas yang Disediakan

Di pantai ini tersedia deretan warung makanan dan minuman yang didirikan warga setempat. Warung-warung ini menjual makanan dan minuman khas Banyuwangi, juga makanaan instan yang murah meriah. Area parkir juga tersedia walupun tidak terlalu luas. Musholla serta kamar mandi juga tersedia di area ini.

Akses dan Rute Menuju Pantai Cemara

Dari pusat kota Banyuwangi, wisatawan dapat memulai perjalanan dari Hotel Santika. Masuk ke gang sebelah Hotel Santika, menuju ke arah timur, lalu lurus. Sampai di pertigaan, lalu ambil belokan ke kanan menuju area persawahan. Lurus terus hingga menemukan pertigaan dengan papan penunjuk jalan menuju Pantai Cemara.

Ikuti papan penunjuk jalan tersbut hingga sampai ke pantai. Sampai dengan saat ini, pantai ini hanya bisa diakses oleh motor dan mobil kecil. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang tidak terlalu bagus dan rute yang melewati persawahan juga pemukiman warga.

Lokasi Pantai Cemara

Kawasan wisata pantai ini terletak di kota Bayuwangi tepatnya di Dusun Rowo, Desa Pakis, Kecamatan Bayuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Lokasi ini berjarak tiga kilometer dari pusat kota Banyuwangi.