Beranda Tempat Wisata

PANTAI PETITENGET 5 Pesona Memukau

0
Ayunan di tepi pantai petitenget
Ayunan di tepi pantai petitenget. Foto: Google Maps/ I Putu Deddy Pratama

Pantai Petitenget

Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Seminyak, Kuta, Badung, Bali, -

Tak jauh dari kawasan Pantai Seminyak terdapat satu pantai yang tak kalah indah yaitu Pantai Petitenget. Pantai yang masih termasuk dalam jajaran objek wisata Badung, Bali. Pantainya begitu luas serta tak banyak pepohonan dan batu karang. Membuat pantai ini begitu lapang dan seru untuk bermain berlarian.

Namun, objek wisata ini memiliki mitos yang membuatnya cukup menyeramkan. Dimana kabarnya terdapat buto ijo yang menunggu kawasan pantai dan suka membuat pengunjung sakit. Terlepas dari hal tersebut, pantai ini tetap menjadi pilihan wisatawan menghabiskan waktu. Bahkan, tak jarang berlangsung festival dan upacara keagamaan di sini.

Harga Tiket Masuk Pantai Petitenget Badung

Tak seperti objek wisata lain, di sini wisatawan tidak perlu membayar tiket masuk. Hanya perlu menyiapkan dana untuk membeli makanan atau minuman di kawasan pantai.

Harga Tiket Masuk
Tiket masukGratis

Baca: 30+ Pantai Terbaik di Bali

Jam Operasional

Kawasan wisata pantai dapat dinikmati kapan saja. Untuk mendapatkan pemandangan yang memukau datanglah pada saat sore hari. Karena pemandangan sunset di pantai ini begitu mempesona.

Jam Operasional
Setiap hari24 jam

Pesona Pantai Petitenget

Luasnya Kawasan Pantai Petitenget
Luasnya Kawasan Pantai Petitenget. Foto: Gmap/Mark Adams

Pantai Petitenget, pantai yang memiliki hamparan pasir sangat luas. Garis pantainya pun begitu luas, seolah jika berjalan dari ujung ke ujung tak ada habisnya. Tak ada batu karang serta  pepohonan di area pantai juga tidak begitu banyak. Sehingga pantai ini tampak begitu luas. Pepohonan hanya ada di tepian belakang pantai, di tempat warung makan berada.

Suasana pantai menawarkan panorama birunya air laut. Tampak jernih dari kejauhan dan menyegarkan ketika terkena kaki. Ombaknya pun cukup tinggi, namun masih bersahabat. Suara deburan ombaknya menjadi irama yang menyatu dengan desiran angin di pantai.

Pasir pantainya berwarna yang coklat dengan butirannya begitu halus. Nyaman ketika menjejakkan kaki di atas hamparan pasir ini. Tak sedikit juga wisatawan yang memilih menghabiskan waktu sambil bermain bola di sini. Atau ada juga yang berlarian sambil berkejar-kejaran dengan hewan peliharaan.

Baca: Pantai DOUBLE SIX Asik Buat Nongkrong

Sejarah Pantai Petitenget

Dulunya, pantai ini sepi karena terkenal dengan cerita Buto Ijo yang berkembang di masyarakat. Awalnya pada tahun 1970an, kawasan pantai ini masih berupa hutan. Serta terdapat kuburan  yang membuat masyarakat menganggap bahwa pantai ini berhantu. Hingga muncullah mitos adanya Buto Ijo di kawasan ini.

Konon, Buto Ijo yang mendiami kawasan ini bisa menyebabkan masyarakat sakit ketika mendekati kawasan Kerobokan. Singkat cerita, Sang Hyang Nirartha membangun sebuah Pura Petitenget. Tujuannya utamanya untuk melindungi seluruh Desa dari Buto Ijo. Akhirnya Buto Ijo tersebut disucikan dan menerima mandat untuk melindungi desa dan Peti Pecanangan suci di pura.

Kini, cerita Buto Ijo menjadi cerita rakyat masyarakat sekitar. Tidak ada lagi orang yang takut mengunjungi Pantai Petitenget. Bahkan, pemerintah semakin membenahi kawasan ini supaya ramah akan wisatawan.

Baca: BALI SAFARI MARINE PARK Tiket & Animal Show

Sunset di Pantai Petitenget

Matahari Terbenam yang Menghiasi Langit dengan Warna Jingga
Matahari Terbenam yang Menghiasi Langit dengan Warna Jingga. Foto: Gmap/art merung

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke sini pada saat sore hari. Dimana waktu senja hampir tiba, sambil menanti matahari terbenam yang memukau.

Lokasi pantai menghadap ke arah barat. Sehingga jika cuaca sedang bagus pemandangan matahari terbenam dapat terlihat dengan jelas. Wisatawan yang ingin mengabadikan momen dapat bersiap dengan kamera sambil duduk di tepian pantai.

Kemudian saat senja tiba dan matahari mulai meredupkan sinarnya, berganti menjadi jingga. Langit yang biru perlahan berubah menjadi oranye karena sinaran sang mentari. Permukaan air laut pun mulai tampak oranye memantulkan warna langit. Bulatan matahari begitu sempurna, yang perlahan turun seolah tenggelam ke dalam lautan.

Baca: Pantai Kuta Bali 7 Aktivitas Top

Berkuda Menyusuri Pantai

Berkuda Menyusuri Pesisir Pantai
Berkuda Menyusuri Pesisir Pantai. Foto: Gmap/s miya

Selain menikmati sunset di pantai ini juga terdapat penyewaan kuda. Wisatawan dapat menyewa seekor kuda untuk berkeliling pantai. Kuda di sini adalah kuda tunggang yang bisa langsung dinaiki punggungnya. Sensasi seru karena bergoyang di punggung kuda menjadi pengalaman yang berharga.

Wisatawan dapat berkeliling menyusuri kawasan pantai. Tak perlu khawatir meskipun naik seorang diri di atas kuda karena tetap berteman pemandu. Pemandu akan mengarahkan jalannya kuda agar kuda tetap tenang.

Baca: PANTAI JERMAN: 5 Daya Tarik Memikat

Menyaksikan Upacara Melasti

Upacara Melasti di Pantai Petitenget
Upacara Melasti di Pantai Petitenget. Foto: Gmap/Ramona July Awuy

Upacara Melasti kerap kali berlangsung di Pantai Petitenget. Salah satu ritual umat Hindu jelang Hari Raya Nyepi. Upacara ini melibatkan beberapa banjar atau lingkungan sekitar pantai. Dengan membawa arak-arakan Pratima (patung sakral dewa), serta simbol leluhur lainnya.

Arak-arakan patung, banten, hingga sesaji dibawa masyarakat dengan berjalan kaki. Semua mengenakan pakaian adat Bali, berjalan rapi menuju pantai. Sampai di pantai, beberapa peserta Melasti kerasukan. Menandakan bahwa leluhur mereka hadir dalam acara tersebut.

Upacara berjalan khidmat, dan seluruh peserta upacara mengikutinya dengan khusyu’. Biasanya, dilaksanakannya upacara ini juga akan menarik minat wisatawan untuk turut menyaksikan.

Festival Petitenget

Selain upacara Melasti, pantai ini juga menjadi lokasi berlangsungnya Festival Petitenget. Festival yang menggelar hiburan tradisional Bali dengan balutan modernitas. Aneka kebudayaan lokal seperti pertunjukan musik, tari, wayang orang, hadir di festival ini. Bahkan, ada juga senam yoga tertawa massal yang dapat diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.

Selain itu, hiburan modern seperti pertunjukan penyanyi papan atas Indonesia juga ikut meramaikan festival. Seperti hiburan dari DJ Dipha Barus dan Balawan yang ikut memeriahkan festival di tahun 2018 lalu. Festival ini biasanya berlangsung selama tiga hari. Serta menyedot tidak hanya wisatawan lokal tapi juga mancanegara.

Lokasi Pantai Petitenget

Pantai ini berlokasi di Jalan Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini