Beranda Tempat Wisata

AIR TERJUN KALIPAIT Tiket Masuk & Daya Tarik

0
Ramai wisatawan di sekitar aliran sungai Air Terjun Kalipait
Keindahan kawasan hutan dan bebatuan eksotik di sekitar air terjun. Foto: Google Maps/ Fokus Disain

Air Terjun Kalipait

Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Curah Macan, Desa Kalianyar, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, 68288

Air Terjun Kalipait bisa merupakan pilihan destinasi wisata yang berada di Bondowoso. Namun aksesnya lebih dekat jika ditempuh dari kota Banyuwangi. Lokasinya berada di sekitar Kawah Ijen di ketinggian 1900an Mdpl. Areanya berkontur bukit dan jurang dengan warna bebatuan yang mencolok dan unik menjadi daya tarik tersendiri.

Tidak hanya itu, kawasan air terjun ini memiliki pemandangan alam yang indah. Karena lokasinya masih berada di kawasan hutan yang asri dengan rimbunnya pepohonan mengelilingi sekitar air terjun. Selain itu tempat ini biasanya juga menjadi tempat hiburan bagi wisatawan yang gagal naik ke Kawah Ijen.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Kalipait

Untuk masuk ke dalam wisata Air Terjun Kalipait ini tidak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun. Artinya, tempat wisata ini gratis bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alamnya.

Harga Tiket Masuk
Setiap HariGratis

Baca: Arak-arak Bondowoso Tiket Masuk & Daya Tarik

Jam Buka Air Terjun Kalipait

Tempat wisata ini buka setiap hari. Wisatawan dapat berkunjung kapan pun itu. Namun, waktu paling ramai biasanya pada akhir pekan mulai dari pagi hingga sore hari. Tidak menutup kemungkinan jika hari biasa pun tempat wisata ini juga akan ramai.

Jam Operasional
Setiap Hari24 Jam

Pesona Air Terjun Kalipait

Seperti halnya air terjun pada umumnya, Air Terjun Kalipait berada di pegunungan di ketinggian 1900 Mdpl. Meskipun demikian, air terjun ini memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan yang lainnya. Daya tarik inilah yang membuatnya tak pernah sepi pengunjung.

Satu Kawasan Dengan Kawah Ijen

Danau Kawah Ijen
Sumber Air Terjun Kalipait berasal dari rembesan air di danau Kawah Ijen yang berwarna hijau. Foto: Google Maps/ Indri Lutviani

Air Terjun Kalipait merupakan salah satu tempat wisata di kawasan Cagar Alam Kawah Ijen Merapi Ungup-ungup. Letak air terjun ini berada di sisi barat Kawah Ijen. Tidak hanya itu, sumber aliran air terjun ini berasal dari rembesan air di danau Kawah Ijen.

Air Terjun ini termasuk air terjun belerang terakhir dan sebagai tanda akan memasuki kawasan Kawah Ijen. Biasanya lokasi air terjun ini menjadi lokasi cadangan bagi wisatawan yang tidak bisa naik ke Kawah Ijen.

Baca: Kawah Wurung Bondowoso Tiket & Aktivitas

Air Terjun Yang Mengandung Belerang

Air Terjun Kalipait termasuk salah satu air terjun yang mengandung belerang. Sumber aliran air ini berasal dari air di Kawah Ijen pada dinding kawah bagian barat daya yang memiliki elevasi rendah sehingga membentuk bukaan. Sebagai informasi, air yang ada di Kawah Ijen mengandung kadar belerang yang tinggi.

Adanya kandungan belerang yang tinggi tersebut membuat tidak aman untuk dikonsumsi. Bahkan, wisatawan yang datang juga tidak diperbolehkan mandi karena diyakini bisa menimbulkan penyakit kulit.

Meskipun demikian, banyak orang yang memanfaatkan air ini sebagai obat penyakit kulit. Di samping itu, aliran air ini memiliki rasa pahit. Pahit dalam Bahasa Jawa berarti Pait. Itulah sebabnya kenapa dinamakan Air Terjun Kalipait. Kalipait dalam Bahasa Indonesia artinya sungai pahit.

Baca: KAWAH IJEN Tiket & 6 Pilihan Aktivitas

Terdapat Bebatuan Gipsum Memanjang

Bebatuan Gipsum di Air Terjun Kalipait
Di tempat aliran air terdapat bebatuan membentuk gipsum di Air Terjun Kalipait. Foto: Google Maps/Sinaulaku _22

Di sepanjang aliran air terjun terdapat bebatuan sebagai tempat aliran air turun ke daerah yang lebih rendah. Bebatuan tersebut membentuk gipsum yang berasal dari endapan air dengan kadar belerang tinggi. Gipsum di tempat ini memiliki warna campuran antara kuning, hitam, dan keabu-abuan.

Lokasi pembentukan gipsum terjadi di bawah dam Kawah Ijen yaitu di sepanjang Hulu Kalipait. Di hulu ini, gipsum terbentuk mulai dari jarak 25 m dari dam sampai pada jarak sekitar 2 km dari dam. Ukuran gipsum cukup besar dan menyambung dari bagian tinggi ke rendah.

Biasanya, bebatuan gipsum ini menjadi lokasi berfoto wisatawan yang berkunjung. Bebatuan gipsum yang ada di tempat ini menjadi pijakan jika ingin melihat aliran air dalam jarak yang dekat.

Baca: Batu So’on Tiket & Keunikan Ala Stonehenge

Warna Aliran Air Yang Unik

Aliran Air di Air Terjun Kalipait
Aliran air sungai berwarna sedikit hijau dan berbusa. Foto: Google Maps/Abu Muhammad

Air Terjun Kalipait mengandung kadar belerang yang tinggi. Hal inilah sebagai penyebab aliran arinya memiliki warna yang unik. Air dari tempat ini memiliki warna kuning kehijauan dan berbusa karena adanya kandungan belerang di dalamnya. Aliran air terjun ini berasal dari daerah yang tinggi dan mengalir deras di antara bebatuan besar

Wisatawan yang datang ke Air Terjun ini juga harus tetap waspada. Jika status Kawah Ijen Waspada, maka aliran dari Air Terjun ini memiliki suhu yang meningkat sehingga akan berbahaya. Di samping itu, baunya pun semakin menyengat.

Pemandangan Alam Yang Indah

Pemandangan di lokasi Air Terjun Kalipait
Pemandangan bebatuan eksotik dan hijaunya pepohonan di sekitar air terjun. Foto: Google Maps/M Ade Afriandi

Kawasan Air terjun terletak di antara pegunungan dan hutan yang masih asri. Lokasinya dikelilingi pepohonan rindang dan tinggi khas daerah hutan. Begitu pun dengan udaranya masih sejuk dan cenderung dingin. Suasana dan panorama yang tentunya sayang jika tidak diabadikan. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini kebanyakan untuk refreshing atau sekedar berfoto saja.

Tidak hanya mendapatkan pemandangan pepohonan, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan dari langit dan bebatuan yang menjadi tempat aliran air. Bahkan, wisatawan juga bisa mengambil gambar dengan berlatar belakang spot tersebut.

Aturan Pengunjung

Air Terjun Kalipait memiliki aturan untuk kenyamanan wisatawan, seperti:

  • Dilarang melakukan hal-hal yang bisa merusak lingkungan sekitar air terjun. Misalnya menyalakan api karena adanya kandungan belerang yang dapat memicu percikan api. Di samping itu, kawasan ini merupakan kawasan hutan. Takutnya api tersebut akan merambat ke hutan.
  • Dilarang membuang sampah sembarangan. Hal ini menghindari terjadinya banjir di hulu Kalipait.
  • Dilarang melakukan aktivitas seperti mandi maupun minum di Air Terjun Kalipait karena airnya mengandung kadar belerang yang tinggi sehingga akan membuat kulit terasa gatal.

Alamat Air Terjun Kalipait

Air terjun ini terletak di Kawasan Cagar Alam Kawah Ijen, tepatnya di Curah Macan, Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur 68288. Dari kota Bondowoso berjarak kurang lebih 63 Kilometer dengan waktu tempuh mencapai 2 Jam berkendara. Karena lokasinya berada di perbatasan justru aksesnya lebih dekat dari Kota Banyuwangi. Hanya berjarak 30 Kilometer dengan waktu tempuh hanya 1 jam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini