Bukit Jamur
Alamat: -, Bungah, Gresik, Jawa Timur, Indonesia, 61152- Harga Tiket Masuk: Rp3.000 - Rp5.000
- Jam Buka: 06.00 - 17.00
- Nomor Telepon: -
Selain wisata religi, di Gresik juga memiliki wisata alam yang unik, yaitu Bukit Jamur. Seperti namanya, dataran tinggi ini merupakan perbukitan dengan batu-batuan yang berbentuk seperti jamur. Bentuk jamurnya lebih mirip dengan jamur matsutake. Di mana bagian batangnya besar, sementara kepalanya membentuk sedikit lebih besar dan bulat.
Awalnya, tempat ini tidak dikhususkan untuk objek wisata. Melainkan kawasan pertambangan yang terbentuk dari batu sisa pertambangan. Keunikannya membawa daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bahkan pengunjung per hari bisa mencapai ribuan orang.
Harga Tiket Masuk Bukit Jamur Gresik
Objek wisata ini menerapkan tiket masuk sesuai dengan kendaraan yang dibawa wisatawan. Harganya pun sangat terjangkau baik untuk motor maupun mobil.
Harga Tiket Masuk | |
Motor | Rp 3.000 |
Mobil | Rp 5.000 |
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Terbaik di Gresik
Jam Operasional Bukit Jamur Gresik
Objek wisata ini hanya buka di hari Minggu saja. Karena kawasan Bukit Jamur masih menjadi kawasan proyek pertambangan yang aktif. Jika di hari biasa, banyak pekerja serta truk yang lalu lalang. Sehingga akan mengganggu jika ada wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini.
Jam Operasional | |
Minggu | 06:00 – 17:00 WIB |
Keunikan Bukit Jamur yang Menarik Perhatian
Bukit Jamur menjadi objek wisata unik yang tidak banyak ada di tempat lain. Bahkan di dunia, hanya ada di Gresik dan di Kalimantan saja. Proses terbentuknya batuan yang menyerupai jamur ini pun terjadi secara alami. Di mana batu-batuan bekas pertambangan ini terkikis angin dan air selama bertahun-tahun.
Bagian bawah lebih rapuh sementara bagian atas lebih kuat. Sehingga bagian bawah lebih terkikis dan bagian atas yang masih utuh. Sehingga terbentuklah sebuah batuan yang mirip dengan jamur matsutake ini. Keunikan bentuk inilah yang membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung.
Ukuran batu-batu ini juga terbilang raksasa dengan tinggi yang beragam. Ada yang tingginya tidak mencapai 1 meter. Tapi ada juga yang tingginya mencapai 7 meter. Berada di sini seolah sedang berada di negeri dongen dengan jamur-jamur raksasa.
Wisata dengan Spot Foto Menarik
Kebanyakan wisatawan yang berkunjung hanya untuk berfoto dan berkeliling di sekitar kawasan. Karena lokasi batu-batu ini berada di atas lahan yang gersang dan panas. Sangat berbeda dengan habitat jamur yang berada di lingkungan lembab. Di sini kepala batu pun tidak dapat menaungi karena tidak terlalu melebar.
Lahan masih berupa tanah berkapur yang cukup berdebu jika terhempas angin atau dilalui orang. Tidak ada pepohonan besar, hanya ada rumput-rumput yang tumbuh di sela-sela batuan. Namun, hal ini tak menyurutkan keinginan wisatawan untuk berkunjung. Menghilangkan rasa penasaran sekaligus mengabadikan foto di tempat yang menarik.
Beberapa wisatawan tampak berfoto dengan latar belakang batu-batu jamur ini. Beberapa lagi ada yang memanjat bagian atap jamur. Jika mengambil dari sudut yang tepat, maka akan menghasilkan foto yang indah. Ditambah dnegan outfit serta kamera yang mumpuni, tentu hasilnya akan memukau.
Waktu yang Tepat untuk Berkunjung
Waktu yang tepat untuk berkunjung di objek wisata ini adalah saat pagi atau sore hari. Areanya sudah buka sejak pukul 6, jika memungkinkan datang sebelum pukul 10 pagi. Karena matahari belum menyengat, sehingga masih asyik untuk berfoto. Di siang hari, tentu kawasan ini semakin panas dan menyengat.
Sore hari juga merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung. Apalagi bagi wisatawan yang gemar berburu senja. Berfoto di atas batu dengan latar belakang langit sore oranye, tentu akan indah.
Namun jika datang di siang hari, jangan khawatir. Karena pemandangan indah siang dengan langit biru akan tetap menemani. Jika terik matahari terlalu menyengat, wisatawan dapat menyewa payung di kawasan wisata. Dengan harga sekitar Rp 5.000, wisatawan dapat membawa payung sepuasnya.
Bekas Galian Tambang Puluhan Tahun
Objek wisata ini terletak di lahan bekas galian batuan kapur di Bukit Kaliwot. Galian di sini adalah tipe C, yang sudah ada proses penggalian sejak tahun 1992. Kemudian di tahun 2008 bekas galian C ini ditutup. Dan mulai terkenal serta terbuka untuk umum di tahun 2010.
Bentuk batuan di sini awalnya hanyalah batuan biasa yang keras layaknya batu. Karena keras, dibiarkan begitu saja karena tidak bisa diambil. Sementara bagian di sekitarnya mengalami proses pengerukan. Panas dan hujan membuat batuan ini terkikis, dan bagian bawahnya membentuk tebing vertikal. Kurang lebih ada 40 batu jamur mendiami Bukit Jamur ini. Di mana bukit ini mendiami kawasan seluas 3 hektar.
Toko Souvenir Khas Bukit Jamur
Di objek wisata ini tak ada bangunan yang berdiri. Namun, 400 meter dari kawasan Bukit Jamur terdapat toko souvenir. Souvenir ini tentunya sangat khas dengan Bukit Jamur dan digemari wisatawan. Seperti halnya kaos dengan gambar Bukit Jamur. Dengan membeli kaos dan mengenakan kaos ini, menjadi tanda pernah berkunjung ke Bukit Jamur. Apalagi bisa sambil berfoto dengan mengenakan kaos ini.
Larangan di Bukit Jamur
Mengunjungi objek wisata yang masih menjadi lokasi kerja tentu memiliki beberapa larangan. Sehingga wisatawan maupun warga sekitar tidak bisa seenaknya. Mengingat kawasan ini juga masih milik pribadi, sehingga harus menghormati sang pemilik lahan.
Beberapa larangan yang ada di sini diantaranya larangan memanjat bebatuan, mendirikan bangunan, dan berjualan. Serta terdapat juga larangan merusak atau mencoret bebatuan, berbuat asusila, dan membuang sampah sembarangan. Serta, wisatawan juga tidak boleh untuk memarkirkan kendaraan di dalam area Bukit Jamur.
Fasilitas di Bukit Jamur
Objek wisata ini dapat terbilang minim fasilitas. Karena memang tujuan utamanya bukanlah tempat wisata. Fasilitas yang ada di sini hanya ada parkir kendaraan dan penyewaan warung. Sementara warung serta toko souvenir berada jauh dari area Bukit Jamur.
Lokasi Bukit Jamur
Objek wisata ini berlokasi di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Berjarak kurang lebih 21 Kilometer ke utara kota Gresik, memakan waktu kurang lebih 1 jam berkendara.