CANDI SARI Sleman Wisata Sejarah Mataram Kuno

Candi Sari merupakan salah satu candi Buddha di Sleman Yogyakarta. Candi ini sudah dibangun sejak abad ke-8 dan abad ke-9. Struktur candinya sangat khas seperti candi pada umumnya dengan stupa dan relief pada dinding candi. Ukiran relief tersebut mirip dengan Candi Plaosan.

Kompleks candi ini terlihat lebih kecil dibandingkan kompleks candi lainnya. Karena hanya terdiri dari satu bangunan candi serta peninggalan bebatuan di sekitarnya. Walaupun kompleksnya kecil, tetapi bangunan candi ini tergolong unik dan menarik perhatian wisatawan. Keunikannya dapat terlihat dari bangunannya yang berbentuk persegi panjang dan ukirannya.

Harga Tiket Masuk Candi Sari Yogyakarta

Untuk mengakses objek wisata candi ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik dan mancanegara sedikit berbeda. Namun, harga tersebut masih sangat terjangkau. Kemudian, untuk pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi tidak lagi perlu membayar biaya parkir.

Baca Juga: 10 Wisata Candi Terbaik di Yogyakarta

Jam Buka Candi Sari Yogyakarta

Objek wisata candi ini buka setiap hari dari pagi hingga sore hari. Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk berkunjung. Karena udara sekitar candi masih sejuk dan pengunjung yang datang masih sepi. Jika mencari suasana yang lebih teduh sore hari juga bisa menjadi pilihan.

Aktivitas di Candi Sari Yogyakarta

Objek wisata candi ini merupakan peninggalan bersejarah pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Sehingga, pengunjung dapat berwisata sekaligus belajar sejarah Kerajaan Mataram Kuno di sini. Di samping itu, keunikan bangunan candi tak jarang menjadi incaran pennyuka fotografi.

Wisata Sejarah

Pengunjung yang ingin lebih mengenal Kerajaan Mataram Kuno harus mengunjungi candi ini. Candi Sari berdiri pada zaman Kerajaan Mataram Kuno bersamaan dengan Candi Kalasan. Lookasinya sendiri tidak jauh dari Candi Kalasan. Bahkan Candi Sari dan Candi Kalasan ini memiliki fungsi yang saling berkaitan.

Kedua candi tersebut memegang peran penting sebagai bangunan suci umat Buddha. Dahulu, Candi Kalasan bermanfaat sebagai tempat pemujaan Dewi Tara. Sedangkan, candi Sari berguna sebagai Asrama Pendeta Buddha. Fungsi candi sebagai asrama ini dapat terlihat dari bagian dalam candi. Terdapat tiga ruangan yang berjajar, seperti kamar yang disertai rak.

Selain itu, fungsi candi sebagai asrama juga terlihat dari struktur bangunannya. Diperkirakan bangunan candi terdiri dari dua atau tiga tingkat. Lantai bawah diperkirakan berguna untuk kegiatan keagamaan, seperti belajar mengajar dan berdiskusi. Sedangkan lantai atas bermanfaat untuk menyimpan barang-barang kepentingan keagamaan.

Spot Foto Menarik

Sebagai tempat wisata, candi ini menawarkan spot foto yang cukup banyak bagi pengunjung. Spot dengan latar belakang pemandangan candi merupakan salah satu objek foto favorit di sini. Spot foto ini akan memperlihatkan relief dan berbagai pahatan yang indah pada candi.

Jika mengambil foto dari dekat akan terlihat pahatan Arca di dinding luar candi. Kemudian di sisi lain candi juga akan terlihat relief Kinara Kinari, Suluran, dan lainnya. Sedangkan bagi yang ingin mengambil foto keseluruhan candi bisa mengambil dari jarak yang agak jauh. Pada jarak tersebut akan terlihat bagunan candi yang bertingkat-tingkat dengan 9 stupa pada puncaknya.

Selain keindahan bangunan candi, area sekitar candi juga tak kalah bagus. Area taman di sekitar candi berhias rerumputan hijau yang menambah nuansa asri. Tak hanya itu pepohonan rindang yang menghiasi setiap sudut candi menambah suasana teduh di sini.

Bersepeda dan Bersantai

Kompleks candi ini memang lebih kecil dibandingkan kompleks Candi Prambanan ataupun Borobudur. Tetapi, terdapat jalur-jalur bersepeda di dalam candi untuk mengelilingi kompleks candi. Namun, waktu yang dibutuhkan untuk bersepeda di dalam kompleks candi mungkin tidak lama. Karena jalur bersepeda di dalam kompleksnya tidak terlalu luas.

Aktivitas bersepeda sebaiknya dilakukan saat pagi hari karena udaranya masih sejuk dan sepi. Pengunjung yang bersepeda di sini dapat berasal dari Sleman ataupun Kota Yogyakarta. Setelah beraktivitas, pesepeda dan pengunjung dapat bersantai di taman sekitar candi ini.

Fasilitas

Candi yang memiliki tarif masuk yang terjangkau ini menawarkan fasilitas yang cukup lengkap. Fasilitas yang tersedia di sini, yaitu toilet, tempat parkir, dan mushola. Di sekitar candi juga terdapat berbagai warung makanan dengan cita rasa yang enak.

Rute & Lokasi

Candi ini terletak di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Lokasi candi ini berdekatan dengan Candi Kalasan. Selain itu, lokasi candi juga tidak jauh dari Candi Sambisari dan Candi Prambanan. Akses jalannya pun sudah bagus dan mudah aksesnya baik menggunakan motor atau mobil.

Jarak dari pusat Kota Yogyakarta ke wisata ini sekitar 14 kilometer. Atau memakan waktu sekitar 26 menit. Jika dari pusat Kota Yogyakarta, pengunjung bisa memilih rute Bandara Adisucipto. Kemudian, lanjut menuju ke Jalan Candi Sari.