CANDI SOJIWAN Penuh Kisah Unik - Oktober 2024

Candi Sojiwan

Alamat: Jl. Banjarsari, Kwaron, Kb. Dalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia, 57454
  • Harga Tiket Masuk: Gratis
  • Jam Buka: 06.00 - 17.00
  • Nomor Telepon: -

Mungkin nama Candi Sojiwan tak setenar nama candi lain yang di dekatnya seperti Candi Kalasan, Candi Prambanan, dan Candi Sewu. Hal itu wajar, lantaran pembukaan candi tersebut memang terbilang cukup anyar.

Candi Sojiwan selesai dipugar dan resmi dibuka untuk umum sejak 2011. Sebelum itu, kompleks candi tersebut hanya berupa reruntuhan dan bongkahan-bongkahan batu yang sama sekali tidak menarik untuk dikunjungi.

Sepintas bentuk candi perpaduan Hindu dan Buddha tersebut memiliki gaya bangunan yang sama dengan Candi Prambanan, yakni ramping dan tinggi. Candi Sojiwan memiliki atap candi bersusun tiga, di mana di tiap tingkatannya terdapat jajaran stupa kecil, sedangkan di puncak candi terdapat stupa yang besar.

Baca: CANDI GEDONG SONGO Tiket & Aktivitas

Selain itu di kaki candi tersebut terdapat relief binatang atau fabel yang berhubungan dengan cerita Jataka. Di antaranya relief kera yang sedang mentiasati buaya sehingga bisa menyeberang sungai, perlombaan antara garuda dan kura-kura.

Kompleks Candi Sojiwan yang berada di Desa Kebondalem, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah memiliki luas 8.140 meter persegi. Adapun luas bangunan candi utama mencapai 401, 3 meter persegi dengan tinggi 27 meter.

Tiket Masuk ke Candi Sojiwan

Untuk masuk ke Candi Sojiwan sendiri, pengunjung tidak akan dikenakan biaya. Hanya mengisi buku tamu.

Tiket Masuk
Tiket Masuk Gratis

Baca: Candi Prambanan Tiket & Aktivitas

Jam Buka

Jam Buka
Senin-Minggu 06.00 WIB – 17.00 WIB

Berburu Kisah Unik di Kaki Candi Sojiwan

Candi Sojiwan di Desa Kebondalem, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten
Candi Sojiwan merupakan simbol toleransi agama di Nusantara. Foto: Instagram/gustiantography

Berkunjung ke Candi Sojiwan, wisatawan akan disuguhi oleh bentuk relief yang unik. Jika di candi pada umumnya, relief banyak berkisah tentang kisah-kisah tokoh pewayangan, namun di candi ini relief yang ditampilkan lebih banyak berkisah soal hewan atau fabel.

Inilah yang jadi nilai plus dari candi ini. Wisatawan yang datang sembari membawa anak-anak mereka, bisa menikmati keindahan candi sekaligus mendongengkan kisah-kisah fabel kepada anak-anak.

Baca: CANDI BOROBUDUR Tiket & Aktivitas

Selain itu, jika berkunjung ke candi ini, wisatawan jua bisa memanfaatkan waktu mengunjungi taman wisata yang lokasinya berada di sekitar kompleks candi. Taman wisata itu sengaja dibangun oleh masyarakat sekitar candi pada 2017 lalu untuk menopang keberadaan Candi Sojiwan.

Belajar Sejarah

Candi Sojiwan bercorak Buddha meskipun yang membangun adalah raja beragama Hindu
Candi Sojiwan merupakan persembahan Raja Balitung kepada neneknya yang beragama Buddha. Foto: Instagram/iki_ikka

Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata candi, edukasi sejarah sudah pasti menjadi tujuan mereka. Tak terkecuali dengan Candi Sojiman.

Meski tak setenar candi lain yang ada di dekatnya, candi ini ternyata juga bisa menjadi kamus sejarah yang tak kalah komplet. Melalui relief-reliefnya, wisatawan bisa mengenal betapa sejarah toleransi agama sudah terbina sejak jaman dulu.

Baca: Candi Sewu Napaktilas Jejak Roro Jonggrang

Betapa tidak, menurut literatur sejarah, candi itu dibangun oleh Raja Balitung dari Kerajaan Medang yang Hindu kepada sebagai bentuk penghormatan kepada neneknya yang beragama Buddha. Kisah inilah yang kerap jadi alasan wisatawan untuk berkunjung ke Candi Sojiman.

Dongeng Fabel untuk Anak-Anak

Relief bergambar binatang
Candi Sojiwan kaya akan relief bergambar binatang. Foto: Instagram/bpcbjateng

Ada sekitar 20 relief bergambar binatang yang berada di kaki candi. Relief-relief yang lebih mirip fabel itu bisa dimanfaatkan oleh wisatawan, terutama yang datang membawa anak kecil, sebagai bahan bercerita.

Baca: Candi Kalasan Wisata Candi Budha Tertua

Beberapa relief yang ada di sana, di antaranya bergambar beberapa binatang seperti misalnya buaya, angsa, burung garuda, dan kura-kura. Dengan begitu, suasana piknik bersama keluarga pun bisa menjadi lebih menyenangkan

Bersantai di Bawah Pepohonan

Pepohonan rindang yang ada di sekitar Candi
Wisatawan kerap menjadikan pepohonan rindang di sekitar candi untuk tempat menghabiskan waktu. Foto: Instagram/msofyanaffandy

Pepohonan di kompleks candi ini didominasi oleh pohon-pohon besar dan rimbun. Tak pelak hal ini membuat suasana di sekitar candi pun menjadi teduh dan sejuk.

Suasana asri ini pun bisa dijadikan wisatawan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Setelah lelah menjelajah setiap sudut candi, wisatawan bisa bersantai sejenak di bawah pohon besar yang ada di dekat candi.

Taman Indah nan Manjakan Mata

Tidak hanya bangunan candi, pelataran dari Candi Sojiwan ini juga bakal memanjakan mata wisatawan. Padang rumput yang hijau bikin mata segar.

Di samping kompleks candi tersebut, kini pun sudah dibangun sebuah taman oleh masyarakat sekitar. Tak hanya tanaman hijau, taman ini dilengkapi dengan berbagai macam permainan yang disukai anak-anak.

Tempatnya cukup luas dan bisa juga digunakan sebagai area outbound khusus untuk anak-anak. Selain memperlengkap objek wisata, keberadaan taman itu juga bukti keseriusan masyarakat di sekitar Candi Sojiwan dalam mengelola pariwisata.

Tempat Menarik untuk Sesi Foto

Salah satu sudut favorit wisatawan untuk berfoto
Pintu candi ini menjadi salah satu spot favorit wisatawan untuk mengabadikan momen mereka. Foto: Instagram/veagustin

Selain bangunan candi yang eksotis, keberadaan taman di sekitar candi juga kerap mengundang wisatawan untuk menjadikannya sebagai spot foto. Pasalnya taman-taman di sekitar candi terlihat sangat bersih dan rapi.

Tak heran jika lokasi taman yang berlatar candi menjadi spot favorit untuk berfoto. Tidak jarang pula wisatawan yang sengaja datang ke lokasi Candi Sojiwan, hanya melakukan sesi foto, misalnya untuk keperluan pre-wedding.

Lokasi dan Rute Menuju ke Candi Sojiwan

Secara administratif, Candi ini berada di Dusun Kalongan, Desa Kebondalem, Kecamatan Prambanan, Kabuapten Klaten, Jawa Tengah. Untuk mencapai Candi Sojiwan sebenarnya cukup mudah, sayangnya lokasi yang tersembunyi di balik perkampungan menjadikan candi ini tidak terlihat dari jalan raya.

Dari arah Solo, persis sebelum batas provinsi DIY-Jawa Tengah yang terletak di depan Candi Prambanan, wisatawan bisa belok kiri. Jalannya beraspal dan sempit, namun masih cukup untuk mobil.

Adapun dari arah Jogja, lebih mudah jika wisatawan melewati Pasar Prambanan. Setelah bertemu pertigaan besar dengan lampu merah di depan Candi Prambanan, silakan belok kanan dan melewati Pasar Prambanan.

Ulasan Pembaca

4.2 - 26 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *