GUNUNG RINJANI Tiket Pendakian & Keindahan - Juli 2024

Terletak tak jauh dari Pulau Dewata, Lombok jadi tujuan wisata favorit lainnya di Indonesia. Pesona alamnya memang mengundang decak kagum wisatawan lokal maupun mancanegara. Lombok juga menjadi lokasi salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia, Gunung Rinjani. Saat ini, kawasan Rinjani telah ditetapkan sebagai taman nasional.

Gunung ini populer dengan Segara Anak-nya yaitu sebuah danau alami di tengah kalderanya. Selain itu, gunung ini juga menyimpan pesona alam lain yang menghipnotis. Kondisi geografisnya menghadirkan sabana menawan, air terjun, hingga sumber air panas. Yuk, intip keindahan alam lainnya yang ada di gunung ini!

Tiket Masuk Gunung Rinjani

Wisatawan Gunung Rinjani akan dikenai tarif tiket masuk yang berbeda-beda tergantung tujuan wisatanya. Namun harga tiket tetap terjangkau tidak lebih dari 20 ribu. Bahkan ada pula tempat wisata yang tidak memiliki tiket masuk alias bisa dikunjungi secara cuma-cuma.

Harga Tiket Masuk
Tiket Pendakian Gunung Rinjani
Hari BiasaRp5.000
Akhir PekanRp10.000
Tiket Objek Wisata Sekitar
Joben Eco ParkRp10.000
Bukit KukusRp2.000
Savana PropokRp15.000
Air Terjun Mangku SaktiRp10.000
Air Terjun Jeruk ManisRp10.000
Sumber Air Panas SebauRp5.000
Air Terjun Mayung PolakRp5.000
Telaga BiruGratis

Baca: 10 Tempat Wisata Terbaik di Lombok

Jam Operasional

Kebanyakan destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani buka setiap hari. Termasuk pendakian yang terbuka bagi semua pengunjung sepanjang tahun. Khusus di masa pandemi, berlaku kuota kunjungan maupun pendaki dengan jumlah tertentu.

Tiket Masuk
Tempat WisataSetiap Hari09.00 – 15.00 WITA
Pendaftaran PendakianSetiap Hari24 jam (maksimal 30 – 75 orang per hari)

Berbagai Keindahan Gunung Rinjani

Segara Anak dikelilingi dinding kaldera
Panorama kaldera Gunung Rinjani yang didiami Segara Anak – Foto: Google Maps/?

Gunung Rinjani masih satu rangkaian gunung berapi aktif di Indonesia. Gunung ini berada di Pulau Lombok, tepatnya di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Dengan ketinggian menjulang hingga 3.726 mdpl. Sejauh ini Rinjani menyandang predikat gunung tertinggi ketiga di Indonesia.

Bagian dari Gunung Rinjani yang menjadi daya tarik utama yaitu Segara Anak. Danau alami di ketinggian setidaknya 2.000 mdpl menghuni kalderanya. Warna airnya yang sangat biru membuatnya memperoleh nama ‘Anak Laut’.

Gunung Rinjani menawarkan berbagai objek wisata alam. Mulai dari dari jalur hiking, bukit hingga mata air alami. Hal inilah yang menjadikannya destinasi wisata menggoda bagi para penjelajah alam.

Baca: BUKIT MERESE Lombok: 7 Aktivitas & Atraksi Menarik

6 Jalur Pendakian

Tidak tanggung-tanggung terdapat 6 jalur pendakian resmi. Bagi yang ingin mencapai puncak Rinjani bisa memilih salah satu jalur pendakian. Jalur-jalur ini tersebar di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah hingga ke Lombok Utara.

Lombok Timur merupakan titik awal jalur Sembalun, Tete batu, dan Timbanuh. Sementara Lombok Utara merupakan lokasi basecamp jalur Torean dan Senaru. Sedangkan Jalur Aik Berik jadi satu-satunya jalur pendakian Rinjani di Lombok Tengah. Sejauh ini rute favorit dan merupakan rekomendasi bagi wisatawan adalah Rute Sembalun – Senaru.

Jalur Sembalun memiliki area perbukitan yang luas. Sabana memang jadi kenampakan alam yang menghiasi sebagian besar tanah Lombok. Total waktu pendakian hingga sampai ke puncak kurang-lebih 12 jam lamanya. Namun, sepanjang perjalanan pendaki akan terhibur pemandangan kaki Gunung Rinjani yang memikat.

Savana Propok

Hamparan sabana di balik Gunung Rinjani
Panorama hijau Savana Propok yang cocok sebagai tempat berkemah – Foto: Google Maps/Savana Propok Lombok

Savana Propok merupakan wilayah perbukitan yang berada di sebelah timur Gunung Rinjani. Sabana ini masih satu kawasan Bukit Kondo sebagai satu destinasi wisata. Bagi yang ingin menikmati trekking ringan maka disinilah tempat yang tepat. Selain jalur yang tidak terlalu sulit, wisatawan dapat menemukan pemandangan sunrise dan sunset yang menakjubkan.

Dibutuhkan sekitar 2 hingga 3 jam untuk mencapai lokasi sabana dari pintu masuk. Titik trekking sendiri berawal dari Pemandian Air Panas Sebau. Savana Propok menawarkan pemandangan matahari terbenam tepat di balik punggung Gunung Rinjani. Jangan lewatkan juga untuk menengok panorama langit malam penuh bintang di kawasan ini.

Bukit Kukus

Bukit Kukus dengan pemandangan indah gunung Rinjani
‘Gunung’ Kukus yang cocok bagi para penyuka hiking santai atau pendaki pemula – Foto: Google Maps/Wisata Alam Bukit Kukus

Destinasi lainnya di Taman Nasional Gunung Rinjani yang cocok untuk hiking adalah Bukit Kukus. Banyaknya wisatawan yang melakukan hiking di bukit ini membuatnya dinamai ‘Gunung Kukus’. Gunung Kukus berada di kawasan kaki Gunung Rinjani, tepatnya Dusun Banok, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

Ketinggian maksimal bukit ini sekitar 980 mdpl. Jalan setapak yang tersedia memang memudahkan pengunjung untuk mendakinya. Sepanjang perjalanan, hijaunya pepohonan dan padang rumput jadi pemandangan yang menemani. Puncaknya bisa jadi spot untuk menikmati panorama 360 derajat, termasuk lanskap Gunung Rinjani.

Joben Eco Park

Serunya suasana outbond bersama keluarga dan kerabat
Joben Eco Park, alternatif wisata alam kawasan Gunung Rinjani yang ramah untuk segala usia – Foto: Google Maps/Septia Purnama

Masih di Kabupaten Lombok Timur, terdapat destinasi wisata alam Joben Eco Park. Area taman ini juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Sedangkan lokasi tepatnya berada di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading. Taman ini menawarkan aneka aktivitas rekreasi di alam bebas dengan nuansa edukasi.

Joben Eco Park menyediakan lahan untuk kegiatan berkemah hingga outbond. Kawasan wisata ini ramah untuk segala usia bahkan untuk anak-anak. Edukasi alam dibungkus menjadi berbagai aktivitas rekreasi menarik. Wisatawan dapat menambah wawasan seputar pembibitan pohon hingga bird watching di sini.

Koleksi Air Terjun

Lanskap Air Terjun Mangku Sakti berada di kaki gunung Rinjani
Salah satu dari sekian banyak air terjun yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Air Terjun Mangku Sakti – Foto: Google Maps/Muhammad Ardian

Lereng Gunung Rinjani juga menyimpan banyak air terjun nan cantik. Salah satu yang populer adalah Air Terjun Jeruk Manis di Desa Kembang Kuning, Lombok Timur. Untuk mencapainya memang membutuhkan sedikit usaha dengan trekking ke dalam lembah. Namun, jatuhan air setinggi 30 meternya akan membuat terkagum-kagum.

Selain itu, ada Air Terjun Mayung Polak dengan aliran airnya yang tenang. Wisatawan dapat berendam di telaganya untuk sekadar menyegarkan diri. Sementara itu, Air Terjun Mangku Sakti mengalirkan air dari Segara Anak di puncak Rinjani. Air terjun di Desa Bilok Petung, Sembalun ini menyajikan air berwarna biru cemerlang yang bercampur belerang.

Pemandian Alami Terbuka

Mengapung di Telaga Biru
Pengunjung menaiki pelampung dan menyusuri Telaga Biru – Foto: Google Maps/Ica Mariha

Lengkapi petualangan selama berada di Taman Nasional Gunung Rinjani dengan menyambangi berbagai mata airnya. Sejumlah sumber air alami terbuka untuk umum dan tersebar di beberapa lokasi. Beberapa di antaranya yaitu Telaga Biru dan Pemandian Air Panas Sebau.

Sesuai namanya, Telaga Biru menawarkan danau alami dengan air berwarna biru. Jika ingin melihat warna terbaik, datanglah pada saat musim kemarau. Berbeda dari air Telaga Biru yang dingin dan segar, Sebau memiliki air panas alami. Pengunjung Sebau dapat menikmati sensasi berendam air panas di alam terbuka.

Lokasi dan Akses ke Gunung Rinjani

Gunung ini terletak di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Untuk menuju lokasinya, bisa menggunakan mobil sewaan langsung dari Lombok International Airport.

Atau bisa juga menggunakan bus Damri dari bandara ke Terminal Mataram dan lanjut menggunakan mobil elf ke Pasar Aikmel. Dari sini, sewa mobil untuk mencapai basecamp pendakian seperti Sembalun.

Ulasan Pembaca

5 - 3 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *