- Harga Tiket Masuk Menara Siger: Rp20.000
- Jam Buka: 06.00 - 24.00
- Nomor Telepon: -
- Alamat: Jalan Lintas Sumatra, Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia, 35592
Lampung menjadi provinsi paling ujung di Pulau Sumatera, yang berbatasan laut dengan Pulau Jawa. Pesona Lampung begitu banyak, adat istiadat serta budayanya begitu kental. Begitupun alam bumi Lampung yang masih sangat asri. Tidak hanya itu, Lampung juga memiliki ikon khas yang begitu menawan, yaitu Menara Siger.
Ketika menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, ada sebuah monumen. Monumen kebanggaan masyarakat Lampung, dengan bentuk yang khas mahkota. Warnanya begitu menyala dengan dominasi warna kuning dan merah. Sangat mencolok timbul diantara pepohonan yang menyelimuti area sekitarnya.
Harga Tiket Masuk Menara Siger Lampung Selatan
Untuk mengunjungi Menara Siger, pengunjung dikenakan tiket masuk yang sangat terjangkau. Pengunjung dapat naik hingga ke atas menara dan melihat pemandangan menggunakan teropong.
| Harga Tiket Masuk | |
| Tiket Masuk | Rp20.000 |
Baca: 7 Tempat Wisata Pilihan Di Lampung
Jam Operasional
Menara ini bisa dikunjungi setiap hari dengan jam buka yang lama. Wisatawan dapat mengunjungi bangunan ikonik ini dari pagi hari hingga malam.
| Jam Operasional | |
| Setiap hari | 06.00-24.00 WIB |
Mengunjungi Bangunan Titik Nol Kilometer Sumatera
Baca: PUNCAK MAS Lampung Tiket & Wahana
Menara Siger memiliki bentuk khas Siger atau mahkota pada pengantin wanita adat Lampung. Diresmikan pada 30 April 2008 oleh Gubernur Sjahroedin Z.P, dan dibangun di Bukit Gamping, Bakauheni, Lampung Selatan. Serta memiliki tinggi 32 meter di atas permukaan bukit. Membuat bangunan ini tampak begitu menyembul dan terlihat jelas dari Pelabuhan Bakauheni.
Menjadi ikon Provinsi Lampung, Menara Siger ditetapkan sebagai titik nol kilometer Sumatera. Tugu titik nol kilometer berada di bawah menara ini, yang dapat ditempuh dengan menuruni tangga.
Di area ini, pengunjung dapat menemukan informasi seputar jarak titik nol kilometer menuju suatu tempat. Misalnya jarak dari titik nol kilometer menuju Banda Aceh, yaitu 2.652 kilometer.
Menara Siger dapat menjadi objek wisata paling dekat dan efisien ketika pengunjung berada di Lampung. Terutama bagi pengunjung yang hanya memiliki sedikit waktu dan menempuh perjalanan darat.
Karena, lokasinya sangat dekat dengan Pelabuhan Bakauheni. Yang mana dapat ditempuh dengan naik sepeda motor atau berjalan kaki selama tiga puluh menit.
Bangunan Ikonik dengan Arsitektur Unik
Baca: BUKIT SAKURA Lampung Tiket & Wahana
Sebagai bangunan ikonik, desain bangunan dibuat mirip dengan bentuk siger. Yang mana siger adalah mahkota pengantin wanita adat Lampung. Menara Siger memiliki sembilan kerucut berwarna kuning keemasan. Dimana kerucut ini berderet memanjang dan menjulang ke atas.
Selain bentuk yang mengadopsi siger adat Lampung, sembilan pucuk juga menyimbolkan suatu hal. Dimana sembilan pucuk ini merupakan simbol sembilan bahasa yang ada dalam masyarakat Lampung. Kerucut di bagian tengah merupakan menara yang paling tinggi. Dimana terdapat enam lantai dalam menara tersebut yang dapat dinaiki oleh pengunjung.
Di menara ini, pengunjung dapat menyewa teropong untuk menyaksikan pemandangan indah. Pemandangan lautan lepas yang biru dari arah Pelabuhan Bakauheni. Begitu luas terhampar tanpa halangan nun jauh di sana. Pemandangan pun diperindah dengan hijaunya perbukitan dan ruas jalan tol yang dibangun dengan rapi.
Bangunan Tahan Gempa
Baca: Lembah Hijau Lampung Tiket & Aktivitas
Meskipun memiliki bentuk yang unik, namun Menara Siger dipastikan tahan gempa. Menara yang dibangun dengan bantuan arsitek Ir. Anshori Djausal MT ini menggunakan teknik khusus dalam pembangunannya. Dimana menggunakan sistem ferrocement, supaya tahan dengan guncangan gempa dan terpaan angin. Hal ini dilakukan mengingat lokasi menara berada di atas bukit dan di tepi laut.
Selain itu, pengembangan pada bagian siger tidak menggunakan semen curah cor. Melainkan menggunakan jaringan kawat yang berbentuk jaring laba-laba. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi beban pada bangunan. Selain itu, juga supaya struktur bangunan tetap kuat.
Inilah mengapa bangunan Menara Siger diyakini dapat tahan terhadap guncangan gempa. Hal ini pun terbukti karena setelah pembangunan hingga saat ini. Dimana belum pernah menara ini mengalami rusak akibat guncangan atau terpaan angin kencang.
Makna Siger pada Mahkota Pengantin Wanita
Baca: Lampung Walk Tiket & Wahana
Siger yang dipakai pengantin wanita adat Lampung memiliki tujuh pucuk di mahkotanya. Yang mana melambangkan tujuh gunung yang berada di Lampung. Gunung ini diyakini menjadi tempat asal-usul leluhur masyarakat Lampung. Yang mana lokasi awal itu menjadikan masyarakat Lampung membentuk kelompok masing-masing.
Ada juga kisah lain yang mengaitkan siger dengan Balaputra Dewa. Yang mana Balaputra Dewa merupakan Raja Sekala yang disebut Selopun. Yaitu daerah di Lampung yang menjadi rumah situs Batu Brak, bekas pemukiman dari batu. Balaputra Dewa membuat siger sebagai miniatur Borobudur untuk sang istri, Pramodya Wardhani.
Di sini jumlah siger yang ada pada mahkota pengantin wanita dengan Menara Siger berbeda. Meski begitu, jumlah pucuk melambangkan simbol tersendiri. Yang juga sama dalamnya dan erat kaitannya dengan adat budaya Lampung.
Fasilitas di Menara Siger
Di sekitar menara terdapat fasilitas umum yang dapat digunakan oleh pengunjung. Diantaranya toilet, mushola, serta area parkir yang luas. Warung-warung milik masyarakat juga berjajar di area luar. Di warung ini menyediakan aneka makanan ringan dan minuman yang menemani menyaksikan pemandangan indah sekitarnya.
Lokasi Menara Siger
Menara ikonik ini berlokasi di Jalan Lintas Sumatra, Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit berkendara.
