MUSEUM AFFANDI Menyaksikan Perjalanan Sang Maestro - Desember 2024

Museum Affandi

Alamat: Jl. Laksda Adisucipto No.167, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, 55281
  • Harga Tiket Masuk: Rp25.000 - Rp100.000
  • Jam Buka: 09.00 - 16.00
  • Nomor Telepon: (0274) 562 593

Bagi pencinta seni rupa, nama Affandi Koesoema jelas bukan nama asing. Pelukis yang akrab disapa Affandi merupakan salah satu maestro seni rupa Indonesia. Sebagai bentuk dedikasinya terhadap seni rupa, pelukis kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu membangun sebuah museum di Jogja di tepi Sungai Gajah Wong, yang diberi nama Museum Affandi. Museum itu dibangun oleh Affandi sekitar 1962 dari hasil penjualan lukisan-lukisannya.

Baru pada 1974 museum ini diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan. Sejak itulah museum tersebut dibuka untuk umum, sehingga para pencinta seni rupa pun bisa menikmati dan lebih dekat mengenal karya-karya sang maestro.

Museum Affandi kini menjelma sebagai museum seni rupa yang cukup banyak menyedot animo wisatawan. Tak hanya pegiat dan pencinta seni rupa, museum ini juga banyak didatangi oleh rombongan pelajar yang datang dalam rangka studi tur.

Harga Tiket Museum Affandi

Untuk masuk ke museum ini, tiket yang harus dibayar tidak begitu menguras isi kantung. Lantaran dari tahun ke tahun wisatawan yang datang tak hanya pelancong lokal, tetapi juga mancanegara, maka kini pengelola museum pun memberlakukan tarif khusus wisatawan asing.

Lantaran museum ini bisa dibilang berstandar internasional, maka aturan pembatasan penggunaan kamera pun dilakukan. Caranya adalah dengan memasang tarif khusus bagi wisatawan yang masuk ke museum dengan membawa kamera.

Tiket Masuk
Pelajar/Mahasiswa DomestikRp25.000
Tiket Domestik UmumRp50.000
Tiket Wisatawan MancanegaraRp100.000
Tiket Pelajar AsingRp50.000

Baca: 6 Museum Paling Menarik Di Yogyakarta

Jam Buka

Waktu operasional museum ini menganut enam hari kerja. Artinya, museum ini buka dari Senin-Sabtu.

Jam Buka
Senin-Sabtu09.00 WIB – 16.00 WIB

Menyelami Karya Sang Maestro di Museum Affandi

Deretan lukisan di Museum Affandi
Suasana salah satu galeri di Museum Affandi. Foto: Google Maps/Wiwin Oktavianti

Berdiri di atas lahan seluas sekitar 3.500 meter persegi, Museum ini memiliki beberapa bangunan dengan fungsinya masing-masing. Tak hanya galeri, sang maestro pun sengaja menjadikan rumah tempat tinggalnya menjadi bagian yang terpisahkan dari museum tersebut.

Museum ini menampilkan gaya arsitektur klasik modern hasil dari rancangan Affandi sendiri. Di dalamnya tersimpan ratusan koleksi milik sang maestro, mulai dari lukisan, hingga perlengkapan pribadi yang kerap digunakan Affandi semasa hidupnya.

Baca: Jogja National Museum Wisata Seni Kontemporer

Kendati sudah berusia lebih dari separuh abar, namun bangunan museum ini masih tetap cantik. Bahkan Museum Affandi dinobatkan sebagai salah satu museum lukis di dunia dengan tempat penyimpanan terbaik.

Tak tanggung-tanggung di Museum ini terdapat setidaknya tiga galeri dengan fungsinya masing-masing. Selain itu, ada pula sanggar yang sengaja dibangun sebagai tempat para seniman berkarya bersama-sama.

Menikmati Ratusan Karya Affandi

Karya-karya Affandi di Museum Affandi
Beberapa karya Affandi yang dipamerkan di Museum Affandi. Foto: Google Maps/Rini Hastuti

Di museum ini pengunjung bisa menikmati lebih dari 300 lukisan, mulai dari awal sang maestro berkarya hingga lukisan yang dihasilkan saat menjelang masa akhir hidupnya. Lukisan-lukisan tersebut dipasang memanjang sesuai dengan bentuk ruangan yang melengkung.

Tak hanya ratusan lukisan milik Affandi yang mewarnai setiap dinding, namun di museum ini juga tersimpan beberapa barang milik sang maestro. Benda-benda itu merupakan barang kesayangan milik sang maestro yang terus dirawat oleh kerabat dan keluarga.

Baca: Museum Ullen Sentalu Tiket & Aktivitas

Menikmati Suguhan Karya Pelukis Besar

Lukisan yang ada di Museum Affandi
Beberapa lukisan karya pelukis besar juga dipamerkan di Museum Affandi. Foto: Google Maps/Isca

Berkunjung ke Museum Affandi, wisatawan tak hanya disuguhi oleh ratusan karya milik Affandi, namun juga karya milik pelukis lain. Tentu saja, tak sembarang pelukis yang karyanya disimpan di museum ini.

Beberapa karya yang bisa dinikmati pengunjung di museum ini, di antaranya adalah karya milik Basuki Abdullah dan Hendra Gunawan. Ada juga lukisan-lukisan terkenal milik Popo Iskandar, Barli, Sudjojono dan Muchtar Apin.

Baca: Museum Benteng VREDEBURG Tiket & Koleksi

Mengenal Karya Penerus Affandi

Sebagai seorang pelukis besar, Affandi jelas tak ingin bakat seninya hilang begitu saja. Salah satu yang mewarisi bakat itu adalah putrinya, Kartika Affandi dan cicitnya, Didit.

Di bangunan galeri yang lain, pengunjung juga bisa menikmati karya-karya mereka. Tentu saja, meski memiliki karakter yang berbeda, namun karya-karya mereka juga tak bisa dikesampingkan dari sejarah seni rupa di Indonesia.

Menyaksikan Keceriaan Anak-Anak saat Melukis

Anak-anak melukis di area Museum Affandi
Tak hanya memamerkan lukisan, pengelola Museum Affandi juga kerap mengundang anak-anak untuk melukis di area museum itu. Foto: Google Maps/Oemar Ichsan

Di salah satu sudut Museum Affandi, pengunjung bisa menemukan sebuah bangunan yang konstruksinya didominasi oleh kayu dan bambu. Oleh pengelola museum, tempat ini dinamai Sanggar Gajah Wong.

Sanggar yang difungsikan bagi tempat bagi anak-anak yang ingin belajar melukis tersebut didesain dengan sangat menarik. Di sini pengunjung dapat melihat anak-anak yang sedang mengasah bakat melukis mereka dengan bahagia.

Baca: De Mata Trick Eye Museum Tiket & Atraksi

Bersantai di Kafe Bawah Tanah

Area menuju kafe
Salah satu keunikan Museum Affandi adalah adanya kafe yang terletak di bawah bangunan. Foto: Google Maps/Purwono Nugroho Adhi

Salah satu tempat menarik yang mesti dikunjungi di museum ini adalah Café Loteng yang berada di bawah tanah. Konon rumah dua lantai bercorak tadisional ini dulunya merupakan rumah pribadi milik Affandi.

Kafe ini menjual beragam macam minuman dan makanan kepada para pengunjung dan wisatawan. Sementara itu, untuk lantai atas rumah pengunjung dapat melihat secara langsung kamar pribadi Affandi.

Ada Toilet Unik dari Gerobak

Gerobak besar yang difungsikan sebagai musala
Salah satu spot unik di Museum Affandi, yakni gerobak sapi besar yang dimanfaatkan sebagai toilet dan musala. Foto: Google Maps/Bayu Prabowo

Saat berada di kompleks museum ini, pengunjung bakal menemukan banyak bangunan unik, salah satunya adalah toilet yang dibangun dengan memodifikasi sebuah gerobak. Konon, gerobak besar ini acap digunakan oleh istri pertama Affandi, Maryati Affandi sebagai tempat istirahat di siang hari.

Tak cukup hanya toilet, gerobak besar ini juga dimodifikasi sebagai musala. Lantaran bentuknya yang unik, pengunjung kerap memanfaatkan bangunan ini sebagai latar foto yang instagramable.

Rute dan Lokasi Museum Affandi

Museum Affandi terletak di Jalan Solo Km. 5,1. Bila pengunjung kesulitan menemukannya, tinggal mencari restoran KFC dan kampus UIN Sunan Kalijaga, tepat di seberang Jalan Solo depan UIN Sunan Kalijaga itulah Museum berada.

Singkatnya, sekitar dua meter dari pos polisi di pertigaan depan KFC, museum Affandi sudah terlihat. Bangunannya tepat berada di tepi barat Sungai Gajah Wong yang melintasi jembatan Jalan Solo.

Ulasan Pembaca

4.6 - 26 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *