Museum Soesilo Soedarman Tiket & Koleksi Edukatif April 2024

  • Harga Tiket Masuk Museum Soesilo Soedarman: Rp5.000
  • Jam Buka: 09.00 - 16.00
  • Nomor Telepon: 0282-494400
  • Alamat: Tinggarjati Lor, Gentasari, Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia , 53282

Mengunjungi museum mungkin menjadi hal yang membosankan jika hanya dibayangkan. Apalagi bagi mereka yang kurang menyukai sejarah karena menganggapnya membosankan. Padahal, mengunjungi museum tidak selalu membosankan, meskipun berhubungan dengan sejarah. Salah satunya adalah Museum Soesilo Soedarman yang ada di Kabupaten Cilacap.

Museum ini memiliki bangunan seperti rumah Joglo. Di dalamnya terdapat berbagai peninggalan Jenderal Soesilo Soedarman. Yang menjadi daya tarik utama museum ini adalah adanya pesawat-pesawat dengan desain yang unik. Tak heran, karena museum ini merupakan peninggalan mendiang Jenderal TNI (Purn) Soesilo Soedarman.

Harga Tiket Masuk Museum Soesilo Soedarman Cilacap

Objek wisata bersejarah ini menerapkan harga tiket yang sangat terjangkau. Pengunjung dapat puas mengelilingi museum seluas satu hektar tersebut.

Harga Tiket Masuk
Tiket masukRp 5.000

Baca: Tempat-tempat wisata menarik di Cilacap

Jam Operasional

Objek wisata ini dapat dikunjungi dari pagi hingga sore saja. Jam operasional sama di hari biasa maupun akhir pekan.

Jam Operasional
Setiap hari09.00-16.00 WIB

Mengenal Jenderal Soesilo Soedarman

Patung dan Baju Sang Jenderal
Patung dan Baju Sang Jenderal. Foto: Gmap/Bambang Irwanto Soeripto

Sebelum mengunjungi museum ini, ada baiknya mengenal sosok yang melatar belakangi berdirinya museum. Beliau adalah Jenderal Soesilo Soedarman, seorang purnawirawan TNI. Jasanya kepada negara menjadikannya layak untuk diabadikan dalam sebuah museum. Museum ini pula merupakan wasiat dari beliau, supaya generasi penerus dapat meneladani perjuangan beliau.

Semasa hidupnya, beliau memiliki jasa yang besar terhadap Indonesia. Yang mana pernah menjabat sebagai TNI, duta besar, hingga menteri di masa orde baru. Tidak hanya itu, beliau juga berjasa dalam bidang ketahanan dan politik Indonesia. Museum ini didedikasikan untuk jasa-jasa beliau terhadap negara, dan wajib dihargai oleh generasi bangsa.

Baca: Pantai Cemara Sewu Cilacap Tiket & Ragam Aktivitas

Seosilo Soedarman lahir pada tahun 1928, tepat di rumah dimana museum ini berada. Beliau lulus Akademi Militer Yogya Angkatan 1 di tahun 1948 sebagai lulusan terbaik. Kemudian, di tahun 1966 beliau mendirikan Akademi Angkatan Bersenjata RI (AKABRI). Karir beliau dapat dikatakan sangat bersinar, hingga pernah menduduki jabatan-jabatan penting di negara ini.

Museum dengan Bangunan Sederhana namun Bernilai Besar

Halaman dan Bangunan Museum Soesilo Soedarmo
Halaman dan Bangunan Museum Soesilo Soedarman. Foto: Gmap/aditya krisna w

Tidak seperti museum lain yang dibangun dengan bangunan yang besar, kokoh, atau unik. Museum ini justru dibangun dengan mempertahankan bangunan asli yang mana dulunya adalah rumah. Bangunan ini memiliki bentuk rumah Joglo, dengan atap dan struktur bangunan yang khas. Meski begitu, di dalamnya menyimpan begitu banyak benda bersejarah yang bernilai besar.

Halaman berupa rerumputan dengan jalan setapak berlapis batu-batu kecil. Ada tiang bendera yang berada di belakang pagar. Ada juga patung patung dwarapala di dekat pagar, patung manusia raksasa sang penjaga pintu. Tak lupa, pagar dari beton dengan pintu besi yang dibuka dengan cara digeser.

Baca: Benteng Pendem Wisata Sejarah Era Kolonial

Terlihat sederhana, namun halaman tampak asri karena pepohonan yang tumbuh mengitari rumah. Meskipun tampak sederhana, namun terkesan mewah karena adanya tank serta pesawat yang terparkir di halaman. Kendaraan ala perang ini sengaja diletakkan di halaman dan beberapa tempat untuk memperindah museum. Perpaduannya begitu indah dan membuatnya tampak megah.

Menjelajahi Isi Museum Soesilo Soedarman

Museum yang dibuka pada tahun 2000 itu memamerkan berbagai benda peninggalan Sang Jenderal. Mulai dari foto beliau ketika bertugas, foto keluarga, pakaian dinas, hingga sertifikat penghargaan. Semua dipajang rapi di dinding-dinding rumah, yang terbingkai dengan indah. Di bawah foto terdapat tulisan yang menjelaskan setiap foto, lengkap dengan tahun dan kejadiannya.

Ada juga miniatur-miniatur pesawat dan kapal laut yang diletakkan di meja. Setiap miniatur ditempatkan sendiri di dalam wadah kaca berbentuk balok. Sehingga pengunjung dapat melihatnya dari berbagai sisi, dan supaya terlindung dari debu dan kotoran. Antusiasme pengunjung menyaksikan begitu terlihat, hingga mereka mendekatkan wajah ke balok untuk melihat detail minatur.

Selain sejarah karir, di sini juga memamerkan tempat tidur yang biasa dipakai oleh beliau. Tempat tidur dengan dipan rangka besi, lengkap dengan kelambu yang menutupinya. Sprei, sarung bantal dan sarung guling berwarna putih, senada dengan kelambu putih bercorak bunga itu. Tampak sederhana, namun sejarahnya begitu tak ternilai.

Mencoba Kendaraan Perang

Peralatan Perang di Halaman Museum
Peralatan Perang di Halaman Museum. Foto: Gmap/Mulia Manajemen

Di sini juga terdapat pesawat, tank, serta kapal laut. Diletakkan di berbagai tempat di halaman museum. Kendaraan-kendaraan perang ini tentu ukurannya tidak sebesar aslinya, karena merupakan replika. Meski begitu, perasaan serta sejarahnya tetap terasa.

Pengunjung dapat berfoto di depan kendaraan-kendaraan ini. Bahkan, pengelola juga memperbolehkan pengunjung untuk naik ke kendaraan ini. Misalnya naik tank, atau pesawat. Seperti ketika kunjungan wisatawan dari TK atau SD.

Murid-murid sangat antusias untuk mencoba menaiki kendaraan perang ini. Tawa riang anak-anak turut memecahkan suasana. Menyaksikannya saja turut membuat hati gembira.

Bermain Seru di Kolam Renang

Museum ini tidaklah museum yang membosankan. Selain adanya kendaraan perang, di sini juga terdapat kolam renang anak-anak. Setelah puas menjelajah museum, anak-anak dapat melanjutkan petualangan dengan bermain di kolam renang.

Kolam renang ini dikhususkan untuk anak-anak. Dimana tidak terlalu luas, serta sangat dangkal. Orang tua pun dapat langsung mengawasi anak dari tepi kolam renang. Yang telah disediakan tempat teduh untuk mengawasi anak-anak.

Lokasi Museum Soesilo Soedarman

Objek wisata ini berlokasi di Tingarjati Lor, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Lokasi museum berada kurang lebih 33 Kilometer dari pusat kota Cilacap. Bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam berkendara.

Berikan Rating

4.5 - 2 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *