PUJA MANDALA Bali Wisata 5 Religi Mei 2024

  • Harga Tiket Masuk Puja Mandala: Gratis
  • Jam Buka: 08.00 - 16.00
  • Nomor Telepon: 0361771010.
  • Alamat: Jalan Nusa Dua, Kuta Selatan, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Indonesia, 80361

Puja Mandala merupakan kompleks tempat peribadatan yang lokasinya saling berdekatan satu sama lain. Kawasan ini juga menjadi objek wisata religi dengan lima bangunan peribadatan mewakili agama besar nusantara. Kelima tempat ibadah dalam satu kawasan tersebut terletak di Nusa Dua dan diresmikan sejak 1997.

Selain untuk berfoto, wisatawan juga bisa melakukan ibadah di bangunan-bangunan suci tersebut. Bangunan-bangunan itu adalah Masjid Ibnu Batutah, Pura Jagat Natha, dan Vihara Budina Ghuna. Serta Gereja Bunda Maria Segala Bangsa dan Gereja Kristen Bukit Doa.

Harga Tiket Masuk Puja Mandala

Tidak ada tiket masuk yang ditetapkan untuk mengunjungi tempat ini.

Tiket Masuk
Harga tiket masukGratis

Baca: 14 Tempat Wisata Paling Oke di Badung Bali

Jam Buka

Wisatawan bisa datang ke kawasan wisata religi ini mulai pagi hari. Untuk hari biasa buka hingga sore hari. Sedangkan untuk akhir pekan hanya sampai siang.

Jam Buka
Waktu operasionalJam Buka
Senin – SabtuPk. 08.00 – 16.00
MingguPk. 08.00 – 12.00

Ragam Aktivitas di Puja Mandala

Salah satu gereja di dalam kompleks Puja Mandala Badung Bali
Salah satu gereja di dalam kompleks Puja Mandala – Foto : GoogleMaps/Michael Liparissa

Baca: Pura Taman Ayun Arsitekrtur Berpadu Dengan Alam

Setiap hari, ratusan wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi Puja Mandala. Mereka datang tidak hanya untuk beribadah, tapi juga melihat pesona toleransi dalam satu lokasi.

Dari sini, wisatawan juga bisa menyaksikan keindahan kawasan Nusa Dua. Hal yang tak terlewatkan tentu saja berfoto dengan latar belakang lima rumah ibadah.

1. Menyaksikan Saratnya Toleransi

Para pemimpin tiap-tiap rumah ibadat di halaman Puja Mandala Badung Bali
Para pemimpin tiap-tiap rumah ibadat di halaman Puja Mandala – Foto : GoogleMaps/Hadi Supeno

Baca: Garuda Wisnu Kencana Tiket & Atraksi

Bali terkenal amat kental dengan agama Hindu. Di sisi lain, masyarakat Bali mampu hidup berdampingan dalam keberagaman agamanya. Toleransi diterapkan

dengan menjamin hak tiap pemeluk agama menjalankan ibadahnya masing-masing. Jadwal diatur para pemimpin tiap-tiap rumah ibadat untuk menghidari benturan waktu upacara keagamaan. Sebuah paguyuban mewadahi diskusi agar semuanya berjalan beriringan dan tetap saling menghargai antaragama.

Wisatawan dapat melihat wujud toleransi tersebut di Puja Mandala ini. Atmosfer ketenangan pun dapat dirasakan di tempat ini. Kerukunan antarumat beragama ini pun berdampak pada adanya rasa aman yang dirasakan wisatawan.

2. Wisata Religi

Beribadah sesuai kepercayaan masing-masing merupakan salah satu kebutuhan wisatawan Puja Mandala Badung Bali
Beribadah sesuai kepercayaan masing-masing merupakan salah satu kebutuhan wisatawan Puja Mandala – Foto: GoogleMaps/Shalma Nf

Baca: Sangeh Monkey Forest Tiket & Daya Tarik

Setiap kali musim liburan tiba, kompleks rumah ibadah ini menjadi tujuan wisata religi. Setiap wisatawan domestik akan menemukan tempat ibadahnya di tempat ini. Begitu pula dengan wisatawan mancanegara yang memiliki salah satu dari lima agama di Indonesia.

Lima bangunan peribadatan yang berjajar mewakili agama Islam, Kristen, Protestan, Hindu, dan Budha. Masjid Ibnu Batutah berdampingan dengan Pura Jagat Natha dan Vihara Budina Ghuna. Begitu juga Gereja Bunda Maria Segala Bangsa serta Gereja Kristen Bukit Doa.

Pusat Peribadatan pun menjadi destinasi wisata religi favorit di Nusa Dua, Bali. Hal ini juga untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan domestik maupun mancanegara selama di Bali. Selain makan, minum, rekreasi dan istirahat, wisatawan juga butuh beribadah sesuai kepercayaan masing-masing.

3. Menelusuri Jajaran Rumah Ibadah dan Sejarahnya

Bangunan Vihara tempat peribadatan bagi umat Buddha di dalam kawasan Puja Mandala Badung Bali
Bangunan Vihara tempat peribadatan bagi umat Buddha di dalam kawasan Puja Mandala – Foto: GoogleMaps/Gespann F

Baca: Pantai Pandawa Tiket & Daya Tarik

Pendirian komplek peribadatan Puja Mandala bermula dari gagasan Sultan Hasanal Bolkiah. Beliau berencana mendirikan masjid berukuran kecil di Nusa Dua Beach Hotel setelah membelinya. Joop Ave selaku Menteri Pariwisata pun mengusulkan berdirinya rumah-rumah ibadah lima agama nusantara.

Lokasi milik BDTC pun diusulkan sebagai lokasi pembangunan rumah-rumah ibadah. Berada di bagian selatan yang menghadap laguna. Letaknya Di atas lahan seluas 2,5 hektar, setiap rumah ibadah menempati kavling sama, masing-masing 0,5 hektar.

Sesuai namanya, Puja Mandala (dari bahasa Sansekerta) yang berarti Tempat Pemujaan. Dan, ke-5 bangunan itu, mulai dari sisi sebelah kiri barisan saling bersebelahan dalam satu barisan memanjang. Wisatawan dapat menelusuri jajaran bangunan indah tersebut sambil menikmati suasanya yang tenang.

Bangunan peribadatan saling bersebelahan dalam satu barisan memanjang
Bangunan peribadatan Puja Mandala saling bersebelahan dalam satu barisan memanjang – Foto: GoogleMaps/Marcelo M

4. Menyaksikan Pesona Kawasan Nusa Dua

Bangunan-bagunan peribadatan Puja Mandala berdiri di atas lahan yang menghadap ke laguna. Lokasinya berada di bagian selatan dari tepi laguna tersebut.

Baca: Tanjung Benoa WATERSPORT Tiket & Ragam Wahana

Dari dataran tinggi tempat komplek ini berada, wisatawan dapat menikmati keindahan alamnya. Wisatawan dapat  menyaksikan pesona kawasan Nusa Dua dengan wilayah perairan lagunanya.

Kompleks peribadatan Puja Mandala dikelilingi pepohonan yang subur menghijau. Ditambah panorama wilayah perairan di sisi utara menambah daya tarik destinasi wisata ini.

5. Berfoto Berlatar Lima Rumah Ibadah

Wisatawan mengabadikan momen liburan swafoto selfie di bangunan peribadatan dengan suasana asri
Wisatawan mengabadikan momen liburan di bangunan peribadatan dengan suasana asri – Foto: GoogleMaps/Ary Triyahya

Baca: Pantai DOUBLE SIX Asik Buat Nongkrong

Mengabadikan momen liburan menjadi hal yang hampir selalu dilakukan wisatawan. Tidak terkecuali bagi para wisatawan Pusat Peribadatan.

Wisatawan biasanya berfose di halaman depan tiap rumah peribadatan yang ada. Bentuk bangunan yang indah dipadu dengan tanaman dan bunga-bunga di sekitarnya.

6. Menonton Bebalihan

Sebuah atraksi bernama Bebalihan diluncurkan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Atraksi ini untuk menambah atraksi wisata dan menghilangkan kejenuhan wisatawan yang datang.

Atraksi kesenian tersebut merupakan sebuah event berlatar belakang budaya asli Bali. Digelar di area lima rumah ibadah Puja Mandala, sebagai wujud keharmonisan kerukunan umat beragama. Wisatawan dapat menyaksikannya setiap hari Selasa dan Kamis pukul 16:00 WITA.

Pagelaran ini menampilkan sentuhan seni tari asli Bali dengan alunan gamelan Bali. Beberapa tarian Bali yang dipertunjukan di antaranya Tari Pendet, Tari Barong dan Tari Legong. Daya tarik dan pesonanya membuat para wisatawan terhipnotis akan eksotisme yang ditampilkan.

Kontak dan Lokasi Puja Mandala

Dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, waktu yang dibutuhkan menuju Puja Mandala sekitar 15 menit. Aksesnya melintasi jalan tol Bali Mandara yang melingkar di atas laut. Tepatnya di Jalan Nusa Dua, Kuta Selatan, Benoa, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361, Telp. (0361) 771010.

Berikan Rating

5 - 1 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *