Ingin berlibur di Bali jauh dari hingar bingar keramaian, Ubud dapat menjadi pilihan. Suasana pedesaan dengan budaya dan adat yang kental menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu tempat yang dapat menjadi tujuan adalah Ubud Palace, atau Puri Saren Agung.
Puri Saren Agung adalah salah satu istana yang ada di Ubud. Tempat kehidupan istana dan keluarga bangsawan di Bali. Dimana menyimpan segudang budaya dan adat yang masih dilestarikan.
Harga Tiket Masuk Puri Saren Agung
Untuk masuk ke objek wisata ini tidak dikenakan biaya. Namun, pengunjung akan dikenakan biaya hanya bila ingin menyaksikan pertunjukan tari yang ditampilkan.
Harga Tiket Masuk Puri Saren Agung | |
Tiket masuk | Gratis |
Atraksi Sendra Tari | Rp 100.000 |
Baca: 7 Tempat Wisata Pilihan Di Ubud Sayang Dilewatkan
Jam Operasional Ubud Palace
Untuk mengunjungi objek wisata ini, jika hanya berkeliling istana, dibuka dari pagi hingga petang. Sementara jika ingin menyaksikan pertunjukan tari, wisatawan dapat mengunjungi malam hari. Jika ingin menyaksikan pertunjukan, lebih baik datang di sore hari. Karena dapat berkeliling istana terlebih dahulu, dan langsung dapat menikmati pertunjukan tanpa menunggu lama.
Jam Operasional | |
Istana | 08.00-18.00 WITA |
Pertunjukan tari | 19.30-21.00 WITA |
Keindahan yang Berbalut Sejarah
Ubud Palace disebut juga dengan nama Puri Saren Agung. Merupakan istana yang menjadi saksi kejayaan pemerintahan Kerajaan Ubud pada abad ke-17. Saat ini, Puri Saren Agung difungsikan sebagai museum dan pusat kesenian tradisional Bali.
Meskipun bangunan puri merupakan peninggalan masa lalu, namun hingga kini masih dipertahankan. Bentuk fisik tidak berbeda dengan zamannya dulu. Hanya ada beberapa bagian yang berbeda, yaitu di bagian yang diperuntukkan untuk wisatawan. Sementara tempat sakral masih dipertahankan.
Baca:Â Museum Puri Lukisan Ubud Tiket & Daya Tarik Wisata
Pembangunannya sendiri mengikuti adat dan budaya pada zaman tersebut. Dimana ruang istana memiliki tiga bagian, yaitu jaba sisi, jaba tengah, dan jeroan. Jaba sisi adalah bagian terluar, dimana pengunjung dapat dengan jelas melihat panorama keindahan Ubud. Sementara jaba tengah dan jeroan adalah bagian sakral dari puri yang tidak dibuka untuk umum.
Kemegahan Puri Saren Agung
Bangunan Ubud Palace atau Puri Saren Agung begitu megah. Dengan tetap mempertahankan arsitektur Bali, membuatnya tampak indah. Hal ini diwujudkan dari benteng setebal satu meter dengan relief dan ukiran bermakna sejarah. Sementara pintu masuknya sendiri memiliki corak keemasan khas bangunan Bali.
Tak lupa, patung-patung tinggi ada di beberapa bagian seolah mengucapkan selamat datang bagi pengunjung. Diselingi dengan bunga kamboja, menambah suasana Bali begitu terasa. Sementara di bagian dalam istana, ada banyak sekali benda bersejarah yang ditampilkan. Layaknya museum, benda-benda ini tertata rapi, dimana tiap benda memiliki nilai sejarahnya sendiri.
Baca:Â Daya Tarik Wisata di GOA GAJAH Ubud
Istana ini juga dilengkapi dengan auditorium yang digunakan sebagai tempat pertemuan. Beberapa gubuk kecil, atau biasa disebut dengan bale menjadi daya tarik tersendiri. Bale ini digunakan sebagai tempat penyimpanan gamelan dan alat musik tradisional lain.
Pertunjukan Tari di Puri Saren Agung
Di bagian luar istana, tepatnya diantara bale-bale terdapat areal halaman luas. Halaman ini sering digunakan sebagai tempat untuk pementasan tari. Pementasan tari ini dilakukan pada malam hari.
Setiap hari akan ditampilkan tarian khas Bali, namun selalu berbeda setiap harinya. Tari yang dipertunjukkan diantaranya tari Legong Mahabarata, Ramayana Ballet, Legong, Barong, dan Keris. Pengunjung dapat melihat jadwal yang ada di istana supaya tepat ingin menyaksikan tari yang mana.
Baca:Â Dtukad River Club Ubud Resto Asik Tepi Sungai
Suasana tampak begitu sakral tatkala musik pengiring mulai dimainkan. Lampu sorot menyala menerangi para penari dan penabuh gamelan. Satu per satu penari mulai keluar dari pintu gapura dan langsung menari mengikuti irama.
Berburu dan Ikut Dalam Pembuatan Souvenir
Masyarakat sekitar Puri Saren Agung merupakan pengrajin perhiasan. Di sini, pengunjung dapat bebas berburu perhiasan dan membelinya langsung dari pengrajin.
Tidak hanya itu, karena berada langsung di pusat pembuatannya, pengunjung dapat terlibat dalam pembuatan. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Harga yang ditawarkan pun masih terjangkau, karena langsung dibeli dari pusatnya.
Baca:Â 10 Tempat Wisata Gianyar Pilihan
Di sini juga terdapat ayunan yang dapat dinaiki oleh pengunjung. Ayunan ini menghadap langsung air terjun, dan berada pada ketinggian. Jadi, pengunjung dapat menikmati panorama keindahan alam pedesaan Ubud dari atas. Bahkan, pengunjung dapat menyaksikan gagahnya Gunung Agung dari kejauhan.
Tips Berkunjung ke Puri Saren Agung
Puri Saren Agung merupakan tempat yang dianggap sakral. Alangkah lebih baiknya jika pengunjung datang mengenakan pakaian yang sopan. Baju dan bawahan yang pantas, untuk menghormati tempat sakral. Karena tak jarang, keluarga bangsawan puri masih berada di sekitar puri juga.
Selain itu, jika ingin berkeliling istana sekaligus menyaksikan pertunjukan tari, datanglah kala sore hari. Jika datang di sore hari, pengunjung dapat berkeliling sejenak. Kemudian di malam hari, dilanjutkan menyaksikan pertunjukan tari. Sehingga tidak perlu menunggu waktu lama dibandingkan jika datang di pagi hari.
Fasilitas Puri Saren Agung
Ubud Palace menyediakan fasilitas berupa toilet, lahan parkir, toko cinderamata, serta tempat penukaran uang asing. Di sini juga terdapat restoran yang menyajikan menu tradisional khas Bali.
Bagi pengunjung yang ingin merasakan menginap di istana Bali, juga dapat dilakukan. Karena, pengelola menyediakan kamar di area istana yang disewakan untuk pengunjung.
Lokasi Puri Saren Agung
Objek wisata ini berada di Jalan Raya Ubud No.8, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Istana ini berada di pusat wisata ubud tepat di depat Pasar Seni Ubud.