Taman Nasional SEBANGAU: Tiket & Aktivitas - Juli 2024

Taman Nasional Sebangau merupakan area wisata alam khas perairan yang terletak di Kota Palangkaraya. Taman Nasional ini adalah sebuah kawasan hutan yang dilindungi di Kalimantan Tengah. Lokasinya terletak di antara Sungai Sebangau dan Sungai Katingan. Taman Nasional Sebangau cukup mudah diakses karena terletak dekat Kota Palangkaraya.

Memiliki kekayaan alam yang beragam serta ekosistem berupa rawa gambut. Taman Nasional Sebangau cocok dikunjungi terutama bagi pecinta flora dan fauna. Beberapa jenis reptil dan mamalia seperti orangutan berhabitat asli di taman nasional ini. Ada 808 jenis tumbuhan, 15 jenis mamalia, 182 jenis burung, dan 54 spesies ular sebagai penduduk alami.

Tiket Masuk Taman Nasional Sebangau

Untuk masuk dan berwisata di area taman nasional tiket yang ditetapkan tidaklah mahal. Sedangkan untuk menuju tempat wisata dengan menyewa perahu mesin yang disediakan.

Baca: Destinasi Wisata Terbaik di Palangkaraya

Jam Buka

Waktu terbaik mengunjungi Taman Nasional Sebangau adalah musim hujan. Saat musim kering air rawa akan surut. Waktu terbaik untuk menikmati aktivitas orangutan adalah pada sore hari. Di sore hari orangutan akan keluar mengumpulkan dedaunan untuk dijadikan tempat peristirahatan.

Ragam Aktivitas di Taman Nasional Sebangau

Ekowisata seluas 568.700 hektar ini merupakan destinasi bagus untuk mengamati satwa liar secara langsung. Pengunjung akan dibawa melintasi labirin pepohonan rasau untuk menikmati habitat alami dan aktivitas beberapa satwa. Air sungai yang tak beriak menyuguhkan suasana alam yang sejuk dan tenang. 

Eksotisme Sungai Koran

Kandungan tannin yang tinggi membuat sungai di Taman Nasional Sebangau ini berwarna hitam. Disebut-sebut sebagai “permata hitam†Kalimantan, di bagian dasar sungai terdapat gambut berkedalaman 1-17 meter. Di sekeliling sungai terhampar pepohonan rasau yang mirip dengan pohon pandan laut. Tumbuhan berduri tajam ini mendominasi ekosistem di sekitar Sungai Koran.

Pengunjung dapat menikmati eksotisme Sungai Koran dengan perahu mesin yang disewakan. Satu perahu dapat mengangkut maksimal sebanyak lima orang bersama petugas pemandu. Start susur sungai ini berawal di dermaga di Desa Kereng Bangkirai. Wisata menyusuri Sungai Koran dapat dilakukan selama 3 – 4 jam.

Baca: KALAWA WATERPARK Tiket & Wahana Seru

Pengunjung akan disuguhi berbagai kehidupan di hutan yang dikelilingi perairan sambil menyusuri sungai. Pengunjung yang ingin menjelajah lebih jauh ke hutan dapat membayar tarif tambahan sebesar Rp 150.000. Nantinya pengunjung akan diajak menyusuri hutan Taman Nasional Sebangau dengan berjalan kaki.

Habitat Satwa Alami

Hutan belantara yang dikelilingi Sungai Koran menjadi ekosistem yang bagus untuk satwa liar. Orangutan, monyet, dan bekantan biasanya suka bergelantungan di pohon terutama di sore hari. Selain itu beruang madu, macan dahan, kucing hutan, dan ratusan spesies burung juga berhabitat asli di sini.

Orangutan menjadi satwa yang paling diminati untuk diamati. Di sore hari orangutan biasa keluar untuk memetik daun yang akan dijadikan alas tidur. Orangutan tidur di tempat yang berbeda setiap malamnya.

Jika ingin menikmati lebih banyak orangutan pengunjung dapat menuju ke Punggu Alas. Punggu Alas terletak di Desa Baun Bango dan terdapat bangunan yang dikelola organisasi konservasi. Namun untuk ke Punggu Alas memakan waktu dan biaya yang lebih banyak. Wisatawan juga diharuskan untuk mengurus surat izin karena disana merupakan kawasan konservasi.

Uji Nyali di Jalur Reptil

Jalur reptil ini terletak di belakang Pos Jaga Sungai Koran di tengah area sungai. Lebatnya hutan rasau semakin berkurang begitu memasuki jalur reptil. Jalur reptil ini cukup panjang dengan lebar sekitar 2 – 3 meter. 

Banyak ditemukan jenis ular seperti viper, sanca, dan ular hijau. Biasanya ular viper bertengger di batang pohon dengan ketinggian 1-2 meter dari permukaan sungai. Waktu terbaik untuk menyelusuri jalur reptil adalah sore menuju malam hari. Malam hari adalah waktu berburu mangsa bagi sebagian ular terutama yang berbisa.

Berenang di Pos Jaga Sungai Koran

Pos Jaga Sungai Koran merupakan spot bagus untuk bersantai. Dikelilingi pepohonan dan rawa membawa suasana khas pedalaman hutan. Pos ini memiliki gazebo yang bisa digunakan untuk duduk-duduk santai. Atau pengunjung bisa juga berenang di depan pos jaga.

Beberapa turis asing senang berenang di perairan sungai depan Pos Jaga Sungai Koran. Sungai Koran berkedalaman enam hingga delapan meter dengan tanah gambut di bagian dasarnya. Air Sungai Koran sangat menyegarkan dan tidak sepekat kelihatannya meski berwarna hitam. Hanya saja arus air di depan Pos Jaga Sungai Koran ini agak besar.

Dikelilingi hutan dan pepohonan membuat air Sungai Koran cukup dingin. Pengunjung yang tidak ingin berbasah-basah ria dapat duduk bersantai saja sambil menikmati pemandangan. Pos Jaga Sungai Koran juga memiliki menara pandang untuk melihat pemandangan dari ketinggian.

Wisata di Desa Kereng Bangkirai

Desa Kereng Bangkirai merupakan pintu masuk sebelum ke Taman Nasional Sebangau. Kawasan Danau Sebangau di desa ini telah menjelma menjadi kawasan wisata. Menyediakan berbagai wahana permainan air dan area wisata untuk berlibur.

Wahana dan area wisata yang ada seperti wahana sepeda air, perahu angsa, restoran apung, gazebo, juga spot kekinian. Setiap wahana yang disediakan memiliki tarif yang berbeda-beda. Contohnya restoran apung dengan tarif Rp 10.000 yang akan membawa pengunjung mengelilingi Danau Sebangau.

Fasilitas

Pos Jaga Sungai Koran dapat dijadikan tempat menginap dengan suasana pedalaman hutan. Memiliki tiga kamar, satu kamar mandi, satu dapur, dan ruang tengah. Terdapat juga puskesmas sebagai fasilitas kesehatan yang disediakan di tempat wisata ini.

Lokasi Taman Nasional Sebangau

Taman Nasional Sebangau berada di Jalan Mahir Mahar KM 1.2, Paduran Sabangau, Sebangau Kuala, Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874. Dari Kota Palangkaraya dapat menyewa mobil menuju ke Desa Kereng Bangkirai. Waktu yang ditempuh sekitar kurang lebih 15 – 20 menit. Dari Dermaga Kereng Bangkirai dapat menyewa perahu motor atau kelotok untuk menyusuri Sungai Koran.