Yellow Bridge Jembatan Ikonik Nusa Lembongan April 2024

  • Harga Tiket Masuk Yellow Bridge: Gratis
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Jungutbatu, Nusapenida, Klungkung, Bali, Indonesia, 80771

Sebuah tempat buatan dapat menjadi ikon yang menarik minat wisatawan berkunjung. Misalnya saja jembatan, yang mana ikon ini dapat menjadi tujuan wisata menarik. Seperti Jembatan Kuning atau Yellow Bridge yang ada di Bali.

Sekilas tentang jembatan ini, merupakan penghubung antara Pulau Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan. Tentunya dengan jembatan ini memudahkan mobilitas untuk penyeberangan antar pulau. Bahkan, pengunjung rela berhenti sejenak di jembatan ini hanya untuk berfoto mengabadikan momen.

Harga Tiket

Sebenarnya, jembatan ini adalah sebuah ikon wisata saja. Bukan dikhususkan sebagai tempat wisata. Oleh karena itu, pengunjung bebas melaluinya tanpa harus mengeluarkan biaya.

Harga Tiket Masuk
Tiket masukGratis

Baca: Tempat Wisata Menarik Di Nusa Penida & Lembongan

Jam Operasional

Pengunjung dapat dengan bebas melintasi jembatan ini. Pagi hingga malam hari terbuka untuk umum tanpa dibatasi.

Jam Operasional
Setiap hari24 jam

Mengenal Yellow Bridge, Jembatan Ikonik Penghubung Dua Pulau Indah

Menyerupai Golden Gate Bridge
Yellow Bridge seperti Golden Gate Bridge. Foto: Gmap/Suwiyantari Wie

Bali memang bukan pulau yang besar, namun memiliki banyak pulau kecil. Keindahan Bali pun tersebar hingga ke pulau kecil. Sehingga, sayang jika dilewatkan begitu saja tanpa dikunjungi. Keindahan tersebut dihubungkan dengan sebuah jembatan yang begitu ikonik, yaitu Yellow Bridge.

Jembatan ini dibangun sejak tahun 1994 dan menjadi sarana penghubung Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan. Jembatan ini memiliki panjang kurang lebih 138 meter, dengan lebar 1,8 meter. Jembatan ini terdiri dari tiga bentang, dimana bagian bawah terbuat dari kayu. Sementara pegangan dan kerangka jembatan terbuat dari besi kuat.

Baca: Pantai Kelingking Keindahan Tebing Dan Pasir Putih

Jembatan ini disebut dengan Yellow Bridge karena warna besi jembatan adalah kuning terang. Sangat mencolok apalagi di sekitarnya berlatar belakang warna biru lautan dan hijau pepohonan. Jika dilihat dari jauh, jembatan ini hampir mirip dengan Golden Gate Bridge di San Fransisco. Dimana Golden Gate Bridge memiliki warna merah yang mencolok dengan latar belakang lautan luas.

Menyempatkan diri Berfoto di Yellow Bridge

Jembatan kuning yang Ikonik
Yellow Bridge yang Ikonik. Foto: Gmap/HIJAB TRAVELLERS – Yulia Wijaya Sari

Jembatan ini memang bukan menjadi tujuan wisata utama. Hanya pengunjung yang melewati saja yang mengunjungi. Meski begitu, pengunjung yang melewati selalu menyempatkan diri untuk berfoto di jembatan.

Berbagai pose mereka peragakan untuk berfoto. Ada yang berfoto di ujung jembatan dengan latar belakang jembatannya yang panjang. Dengan dua patung yang seolah menjadi penjaga jembatan.

Baca: Pantai Atuh Nusa Penida Pasir Putih Berpagar Tebing

Ada juga yang berfoto di tengah jembatan, berfoto dengan latar belakang lautan. Lautan biru dengan kapal – kapal berlayar membuat hasil foto menjadi lebih terlihat hidup. Atau berfoto dengan lebatnya pepohonan sebagai latar belakang.

Dikenal dengan Jembatan Cinta

Indahnya Alam Yellow Bridge Bali
Indahnya Alam sekitar jembatan. Foto: Gmap/Reuben Gow

Selain nama jembatan kuning, jembatan ini juga dikenal dengan sebutan Jembatan Cinta. Hal ini dikarenakan objek wisata ini seringkali dijadikan tempat untuk foto pre-wedding. Tak heran, karena lokasinya yang mempesona dengan pemandangan yang menakjubkan.

Terkadang, angin sepoi turut andil dalam hasil indah dari foto. Namun, tak jarang juga angin laut menjadi tidak bersahabat dan berhembus begitu kencang.

Matahari Terbenam dari Jembatan

sunset di Yellow Bridge
Menikmati sunset di Jembatan Kuning Nusa Lembongan. Foto: Google Maps/Gianina Albei

Jembatan ini membentang dari Pulau Nusa Lembongan ke Nusa Ceningan, dari utara ke selatan. Sementara aliran air membentang dari timur ke barat.

Sore hari adalah waktu yang tepat mengunjungi Yellow Bridge. Pasalnya, dari tengah jembatan pengunjung dapat menyaksikan indahnya matahari terbenam. Matahari yang bulat sempurna perlahan turun ke peraduan. Meninggalkan mega oranye yang menghiasi langit.

Diiringi dengan kapal – kapal yang mulai kembali dan bersandar. Tanda hari telah usai dan badan harus diistirahatkan. Untuk kembali menyambut esok yang cerah dengan petualangan yang baru.

Yellow Bridge Pernah Ambruk

Yellow Bridge memang dibangun dengan besi dan material yang kuat. Namun, utamanya jembatan ini hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki, bukan motor. Sementara banyak masyarakat dan wisatawan melintasi jembatan dengan motor. Padahal, volume pengunjung yang melewati jembatan cukup tinggi dalam sehari, hingga muatan berlebihan.

Terkadang, pengunjung harus berhati – hati saat melintas. Karena jembatan akan bergoyang ketika ada yang melintas, terlebih sepeda motor. Yang dikhawatirkan adalah kawat yang menautkan jembatan ini menjadi putus.

Baca: Keindahan Spektakuler Angel’s Billabong Nusa Penida

Dan benar saja, peristiwa naas terjadi. Beberapa tahun lalu, jembatan ini roboh dan menelan korban 7 orang tewas. Hal ini membuat arus transportasi Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan terputus. Kemudian, jembatan dibangun kembali dan peringatan keras bagi pengunjung untuk tidak melintasi dengan sepeda motor.

Tempat Wisata di sekitar Yellow Bridge

Kawasan jembatan ini masih termasuk kawasan pantai. Sebelum naik ke jembatan, terdapat hamparan pasir putih yang lembut. Pemandangan semakin memukau berpadu dengan indahnya biru lautan.

Ketika menginjakkan kaki di daerah Nusa Ceningan, ada tempat wisata dekat dengan Yellow Bridge. Dari jembatan, susuri jalan menuju ke selatan hingga bertemu perempatan. Jika memilih lurus, makan pengunjung akan sampai ke Secret Beach Cliff. Laut dengan karang yang indah.

Lokasi Yellow Bridge Bali

Yellow Bridge berada di kawasan Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Untuk mencapai jembatan ini, pengunjung dapat menyeberang dari Sanur menuju Nusa Lembongan. Baru kemudian berjalan menuju Nusa Ceningan melalui jembatan ini. Karena, jembatan ini merupakan penghubung antar dua pulau kecil nan indah.

Berikan Rating

4 - 5 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *