DIAMOND BEACH Tiket Masuk, Aktivitas dan Jam Buka Maret 2024

Diamond Beach Nusa Penida

  • Harga Tiket Masuk: Rp5.000
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Pejukutan, Nusapenida, Klungkung, Bali, Indonesia, 80771

Nusa Penida semakin membuka lebih banyak destinasi wisata bagi wisatawan. Tidak hanya Pantai Kelingking, Nusa Lembongan, atau Billabong yang menarik perhatian. Tapi juga pantai baru bernama Diamond Beach. Meskipun baru, pantai ini sangat cepat menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung.

Tidak perlu waktu lama bagi Diamond Beach untuk menunjukkan eksistensinya. Karena, sejak terbuka untuk umum pada tahun 2018 oleh masyarakat setempat, objek wisata ini menjadi salah satu pantai favorit.

Tak heran, karena lokasinya yang dekat dengan Pantai Atuh, membuatnya mudah untuk dijangkau. Apalagi, kini masyarakat setempat sudah membangun fasilitas penunjang bagi wisatawan.

Harga Tiket Masuk Diamond Beach Nusa Penida

Untuk menikmati objek wisata nan indah ini, pengunjung perlu menyiapkan biaya yang sangat terjangkau hanya Rp5.000 saja. Bahkan, satu tiket masuk kawasan dapat digunakan juga untuk masuk ke Pantai Atuh.

Baca: 7 Tempat Wisata Pilihan Nusa Penida

Jam Buka Diamond Beach Nusa Penida

Objek wisata ini buka setiap hari selama 24 jam. Namun, biasanya pengelola akan menutupnya pukul 18.00 WITA. Sedangkan waktu terbaik berkunjung ke sini adalah saat pagi hari.

Pesona Keindahan Pantai Biru Berpasir Putih

Keindahan Diamond Beach dari atas Tebing
Keindahan Diamond Beach dari atas Tebing. Foto: Gmap/Jack Handers

Menyaksikan Diamond Beach seolah menyaksikan secuil surga yang ada di bumi. Pantai ini memiliki pesona yang luar biasa indahnya, dengan air yang begitu jernih. Warnanya biru bergradasi, mulai dari turkuois hingga biru tua ke tengah lautan. Jernihnya air membuat siapa pun dapat menyaksikan terumbu karang dan tanaman bergoyang di dasar tepi lautan.

Ombaknya dengan tenang menyapu pesisir pantai, meninggalkan buih putih yang menyegarkan tepian. Pasir pantai begitu putih dan lembut. Sangat cocok berpadu dengan warna turkuois dan biru air lautnya. Keindahan ini semakin lengkap dengan adanya pohon kelapa dan semak-semak di tepi pantai.

Garis pantai ini memang tidak panjang, karena berbatasan dengan tebing yang tinggi. Tebing-tebing ini terlihat sangat indah, berwarna putih dengan tanaman hijau menempel di permukaannya. Beberapa tebing tampak tersebar dengan ukuran yang lebih kecil. Tebing-tebing kecil ini pun berwarna putih dan sebagian permukaannya tertutup oleh tanaman hijau.

Baca: 18 Pantai Paling Asik di Bali

Dibalik Nama Diamond Beach

pasir putih dengan bukit karang
Pasir Putih di Diamond Beach. Foto: Gmap/Silvia Erdélyiová

Penamaan Diamond Beach bukanlah tanpa alasan. Hal ini karena pemandangan tebing-tebing karst yang berbentuk runcing seperti permata. Tersebar di beberapa titik yang membuatnya tampak seperti hamparan permata. Ketika terkena sinar matahari, tebing berwarna putih ini akan memantulkan cahaya yang cukup menyilaukan.

Baca: Broken Beach Nusa Penida Tiket & Ragam Aktivitas Seru

Dulunya, wisatawan hanya dapat menikmati pemandangan dari atas tebing saja. Tidak bisa turun ke tepi pantai bahkan menyentuh pasir putih. Hanya warga setempat yang dapat menuju area bawah pantai, karena memang medannya yang berbahaya. Hingga akhirnya, masyarakat membuat jalan setapak dan tangga sehingga pengunjung bisa mencapai tepi pantai.

Jalan sebagai akses menuju pantai merupakan tebing yang dikikis oleh masyarakat. Kemudian masyarakat membuat anak tangga sehingga memudahkan jalan menuju pantai dan kembali ke tebing. Panjang anak tangga kurang lebih 25 meter, memang tidak jauh namun cukup berbahaya. Oleh karena itu, wisatawan yang sudah berumur atau lansia tidak boleh untuk turun ke pantai.

Serunya Bermain Ayunan di Pantai

Keindahan laut berpagar tebing-tebing eksotik

Di sini, tidak hanya aktivitas pantai atau berfoto saja. Pengunjung juga dapat merasakan serunya berayun dengan ayunan di tepi pantai. Ayunan ini begitu unik, di mana kedua tali terikat pada pohon kelapa di kanan kirinya. Kebetulan, pohon kelapanya tumbuh agak menunduk, tidak tegak lurus seperti biasanya.

Inilah yang menyebabkan pengelola membuat ayunan dengan mengikatkan tali di dua pohon kelapa ini. Pengunjung akan berayun di atas tepian pantai, menyambut angin dengan aroma khas air laut. Cipratan air dari ombak menambah keseruan ketika berayun. Tentu akan menjadi pengalaman yang begitu unik berayun di atas laut.

Selain pemandangan, berpose di atas ayunan ini juga dapat menjadi spot foto yang unik. Pengunjung dapat mengambil gambar sambil berayun. Jika berwisata dengan tour guide, biasanya tour guide akan mengambil foto pengunjung yang sedang berayun.

Baca: Pantai Kelingking Nusa Penida Keindahan Tebing Dan Pasir Putih

Spot Foto di Berbagai Tempat

Spot Foto berbentuk sangkar burung di sekitar pantai
Spot Foto di sekitar pantai. Foto: Gmap/Md. Zakir Hossain

Diamond Beach menawarkan keindahan alam pantai yang begitu menakjubkan. Air laut yang biru, berpadu dengan warna putih pasir dan tebing, serta hijau semak-semak. Menjadikannya harmoni pemandangan yang sayang jika terlewatkan. Pemandangan ini dapat menjadi latar belakang indah ketika tersimpan di memori kamera atau ponsel.

Di tangga menuju pantai pun beberapa pengunjung tampak menyempatkan diri berhenti. Tak lain tak bukan karena untuk berfoto. Dari tangga ini, pengunjung akan mendapatkan pemandangan berupa lautan yang luas.

Di sore hari, pengunjung dapat menanti senja sambil menyaksikan matahari terbenam. Warna oranye nya begitu mencerahkan. Tentu akan menjadi latar belakang foto yang menakjubkan.

Baca: Keindahan Spektakuler Angel’s Billabong Nusa Penida

Minim Fasilitas

Meskipun begitu indah, sayangnya Diamond Beach belum tersedia fasilitas umum. Ketiadaan fasilitas umum ini justru menarik perhatian banyak wisatawan. Tak heran, karena alamnya yang masih sangat alami dan tidak tercemar oleh sampah. Sangat mengerikan apabila banyak sampah plastik bertebaran karena banyaknya warung di pinggir pantai.

Lokasi Diamond Beach Nusa Penida

Objek wisata ini berada di Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Untuk mencapi pantai ini wisatawan terlebih dahulu menyeberang dari Pulau Bali ke Pulau Nusa Penida. Lama waktu tempuh hanya 30 menit. Untuk angkutan speed-boat terdapat di sekitar area Pantai Sanur.

Berikan Rating

5 - 4 Pembaca

Berikan Nilai

Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *