Blue Lagoon
Harga Tiket Masuk: Rp10.000Jam Buka: 08.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Area Sawah, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta, 55584Siapa bilang Blue Lagoon hanya ada di Islandia? Indonesia juga punya, tepatnya berada di Kabupaten Sleman, DIY. Laiknya Blue Lagoon yang ada di Islandia, Blue Lagoon di Sleman juga menawarkan kolam pemandian alami yang jernih dengan suasana pedesaan yang rimbun, sejuk, dan asri.
Objek wisata yang mulai tenar sejak 2014 itu oleh warga biasa disebut dengan Tirta Budi. Air di objek wisata ini berasal dari sumber mata air dalam tanah, buktinya, di bagian dalam kolam terlihat adanya gelembung air yang menandakan adanya air yang keluar secara alami dari dasar kolam.
Di sekitar area, ada tiga mata air yang menjadi sumber, yakni Sendang Wadon (putri), Belik Kluwih dan Sendang Lanang (putra). Ketiga sendang tersebut berada di daerah aliran Sungai Tepus.
Sendang Wadon adalah tempat pemandian para wanita, berada di dalam sebuah bilik dan berupa kolam kecil, sedangkan Belik Kluwih dan Sendang Lanang berbentuk pancuran dengan air yang berasal dari dinding tepi kali. Air Belik Kluwih berkumpul dan membentuk sebuah kedung, sementara Sendang Lanang membentuk kolam kecil. Kedung inilah yang akhirnya dijuluki sebagai Blue Lagoon.
Harga Tiket Masuk Blue Lagoon
Untuk bisa menikmati kesegaran kolam alami di objek wisata ini pengunjung akan dikenakan biaya tiket. Harga tiket masuk ditetapkan juga cukup terjangkau.
Harga Tiket | |
Tiket reguler per orang | Rp10.000 |
Baca:Â Hutan Pinus Asri Tiket & Ragam Aktivitas
Jam Buka
Wisatawan bisa datang hari apa saja ke kolam alami ini. Buka setiap hari dari pagi hingga sore hari.
Hari | Jam |
Senin-Minggu | 08.00 – 17.00 |
Menikmati Segarnya Air Blue Lagoon-nya Indonesia
Blue Lagoon sebenarnya hanya berupa sungai alami biasa. Namun karena di sekitar sungai memiliki suasana alam yang alami dan air yang jernih membuat para wisatawan penasaran ingin mengunjunginya.
Lantaran Blue Lagoon adalah objek wisata air, maka sudah pasti wisatawan yang datang ke sini tujuannya adalah bermain-main air, mulai dari berenang atau hanya sekadar berendam di bawah guyuran pancuran mata air.
Baca:Â GOA PINDUL Jogja Tiket & Ragam Aktivitas Seru
Itulah sebabnya, sangat disarankan kepada wisatawan yang datang ke sini, hendaknya memakai pakaian yang sesantai mungkin. Pasalnya akan sangat sayang sekali jika datang namun tidak menjajal kesegaran air kolam alaminya.
Berendam dan Berenang di Blue Lagoon
Meski tak seluas Blue Lagoon di Islandia, kolam di tempat wisata Sleman ini tak kalah menggoda. Air yang jernih dan berwarna biru membuat wisatawan tak tertahan untuk
Bagi wisatawan yang tak berniat untuk berenang, di beberapa sudut kolam, ada semacam kedung kecil berdinding batu, bisa dipakai wisatawan untuk berendam dan sekadar bermain air.
Baca:Â Puncak Becici Tiket & Bebagai Aktivitas Wisata Alam Menarik
Namun yang perlu diingat, untuk mendapatkan warna air kolam yang hijau kebiru-biruan, wisatawan hendaknya datang saat musim kemarau. Pasalnya saat hujan, air kolam akan bercampur dengan air Sungai Tepus, sehingga airnya berwarna kecokelatan.
Berseluncur
Saat musim hujan, wisatawan memang tak bisa menikmati birunya air kolam. Namun bukan berarti lantas tak ada yang bisa dilakukan.
Wisatawan bisa meminjam pelampung dan menyewa ban di pengelola. Dengan ban dan pelampung, wisatawan bisa berseluncur di bendungan batu yang ada di sekitar kolam.
Tentu saja, saat musim hujan, air kolam akan melimpah. Oleh karena itu wisatwan harus ekstra hati-hati.
Terapi pijat
Puas berenang dan berendam, wisatawan yang datang bisa menjajal sensasi pijat dengan medium air yang keluar dari pancuran.
Lokasi pancuran yang biasa digunakan wisatawan untuk terapi pijat adalah pancuran yang paling tinggi, yang berada di sebelah Sendang Lanang.
Backflip ala Atlet Lompat Indah
Ingin menjajal sensasi yang lebih menguji adrenalin, wisatawan biasanya segera menuju lokasi batuan yang berada di sekitar bendung kolam. Dari sana wisatawan bisa melompat bak di sebuah papan tumpu kolam renang.
Bersantai
Tak hanya bermain air, wisatawan juga bisa menikmati sejumlah fasilitas lain yang disediakan pengelola. Salah satunya adalah gazebo.
Di gazebo-gazebo yang disediakan di sekitar kolam, wisatawan bisa duduk bersantai dan bercengkerama sembari menikmati rimbunnya hutan bambu di sekitar kolam.
Menikmati Kuliner
Puas berenang, berendam, dan bermain air, tak lengkap jika wisatawan tak mencicipi sajian kuliner yang dijual di sekitar area objek wisata. Beragam kuliner ndeso seperti jajan pasar dan sega wiwit, hingga nasi kucing bisa jadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu.
Bercengkerama dengan Warga
Tak hanya berwisata di kolam, kawasan wisata ini kini juga telah berstatus sebagai desa wisata yang bernama Desa Wisata Blue Lagoon. Artinya, pengelolaan objek wisata sekarang sudah semakin tertata dan profesional.
Salah satu yang tengah digencarkan oleh pengelola Desa Wisata yaitu konsep wisata live in. Melalui konsep ini, wisatawan berkesempatan untuk membaur dengan warga setempat, dan menikmati suasana perdesaan yang guyub dan ramah.
Baca:Â Hutan Pinus Mangunan Tiket & Aktivitas
Untuk itu pengelola sudah menyediakan sejumlah homestay yang sejatinya adalah rumah milik warga setempat yang sengaja disewakan untuk wisatawan. Dengan begini, wisatawan bisa sejenak melupakan kepenatan serta meninggalkan kebisingan dan riuhnya perkotaan.
Lokasi Blue Lagoon
Untuk menemukan lokasi tempat wisata ini tidaklah sulit. Dari pusat kota Jogja, wisatawan bisa langsung menuju ke Jalan Kaliurang. Sesampainya di Jalan Kaliurang Km 13, wisatawan bisa terus melaju melewati Jalan Raya Besi-Jangkang hingga tiba di Pasar Jangkang.
Dari pertigaan Pasar Jangkang, wiastawan sudah bisa melihat papan petunjuk yang mengarah ke Blue Lagoon. Secara administratif, objek wisata berada di Dusun Dalem, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY.