Museum Trowulan
Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 08.00 - 16.00Nomor Telepon: 0321494313Alamat: Jl. Pendopo Agung, Ngelinguk, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 61362Berwisata dan belajar bisa dilakukan bersamaan. Mengunjungi museum bisa menjadi salah satu pilihan. Salah satu museum yang bisa dikunjungi untuk mengenal peninggalan kerajaan masa lampau yaitu Museum Trowulan di Mojokerto.
Di museum ini, pengunjung dapat menyaksikan berbagai peninggalan Kerajaan Majapahit. Tak mengherankan memang, karena daerah Trowulan merupakan bekas lokasi dari Kerajaan Majapahit. Yang mana candi-candi peninggalan Majapahit pun banyak ditemukan di daerah Trowulan. Sehingga, museum bersejarah ini pun didirikan di Trowulan.
Harga Tiket Masuk Museum Trowulan Mojokerto
Untuk dapat mengunjungi Museum Trowulan, pengunjung dikenakan tarif masuk. Tarif ini pun tidak mahal untuk ukuran museum. Bahkan, sangat terjangkau untuk anak-anak sekolah yang sering mengunjungi museum untuk belajar.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Rp5.000 |
Baca: 8 Tempat Wisata Menarik di Mojokerto
Jam Operasional
Museum ini buka setiap hari, hanya jam buka saja yang berbeda. Terkadang, museum tutup ketika ada ritual keagamaan. Tapi biasanya, objek wisata ini buka setiap hari, dan ada pemberitahuan jika akan tutup.
Jam Operasional | |
Senin-Kamis | 08.00-16.00 WIB |
Jumat-Minggu | 08.00-15.00 WIB |
Museum dengan Suasana yang Asri
Baca: Candi Tikus Mojokerto Tiket & Daya Tarik
Begitu memasuki kawasan museum, pengunjung akan disambut dengan taman yang asri dan hijau. Tanaman di taman begitu tertata rapi, begitu juga pepohonan yang ada di sekitarnya. Rumput hijau pun terhampar menutupi permukaan tanah, seolah menjadi karpet untuk tanaman-tanaman hias ini. Tampak begitu asri berpadu dengan bangunan museum yang berada di tengahnya.
Di lokasi taman pun terdapat patung penghias dari batu dengan pahatan dan ukiran yang khas. Bangunan museum sendiri memiliki desain arsitektur seperti bangunan gaya Bali. Dengan warna dominan merah bata dan putih, serta terdapat ukiran di beberapa sisi dinding. Di dalam bangunan pun terdapat pilar-pilar yang mencirikan bangunan khas Jawa dan Bali.
Beberapa benda museum ada yang diletakkan di ruang semi terbuka, ada juga di ruangan tertutup. Di ruang semi terbuka, biasanya merupakan benda yang berupa candi, patung, atau benda berukuran besar. Sementara di bangunan tertutup, biasanya koleksi-koleksi kecil yang harus dilindungi. Bahkan disediakan ruang kaca bagi benda yang benar-benar rapuh dan rentan rusak.
Koleksi Benda Tanah Liat dan Keramik
Baca: Candi Brahu Mojokerto Tiket & Daya Tarik
Koleksi Museum Trowulan didominasi oleh benda cagar budaya peninggalan Kerajaan Majapahit. Dari benda peninggalan ini, peneliti dapat mengkaji lebih lanjut mengenai aspek budaya Kerajaan Majapahit. Seperti di bidang irigasi, pertanian, arsitektur, perindustrian, agama, kesenian, serta perdagangan. Yang mana peninggalan ini dikelompokkan menjadi beberapa bagian.
Di museum ini, terdapat benda koleksi yang berasal dari tanah liat atau terakota. Peninggalan ini berupa alat-alat produksi, alat-alat rumah tangga hingga terakota manusia. Peninggalan dari tanah liat berupa arsitektur-arsitektur bangunan juga menjadi bagian koleksi museum. Yang mana semuanya dipajang di museum dengan keterangan lengkap di setiap benda peninggalan.
Selain koleksi dari tanah liat, museum juga memiliki koleksi keramik. Koleksi-koleksi keramik ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit, namun bukan asli miliki Kerajaan Majapahit. Melainkan berasal dari negara lain, seperti Thailand, China, serta Vietnam. Peninggalan dari keramik ini biasanya berupa peralatan rumah tangga, seperti piring, mangkuk, teko, serta sendok.
Koleksi Logam dan Koleksi Batu Museum Trowulan
Baca: Air Terjun Dlundung Tiket & Aktivitas
Selain tanah liat dan keramik, Museum Trowulan juga memiliki koleksi peninggalan lain. Yaitu peninggalan dari logam dan batu yang turut melengkapi koleksi museum. Hal ini menunjukkan bahwa Kerajaan Majapahit dulu sudah maju dan terbuka.
Untuk koleksi benda yang berasal dari logam, diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok. Diantaranya mata uang kuno dari logam, alat-alat upacara dari logam seperti bokor dan pedang. Ada juga lampu, cermin, guci, dan genta, yang juga terbuat dari logam. Ditambah lagi ada juga alat musik yang terbuat dari logam.
Sementara untuk koleksi batu sendiri diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok. Diantaranya adalah koleksi miniatur dan komponen candi, relief, prasasti, serta arca. Selain itu, ada juga alat-alat dan fosil binatang di masa prasejarah. Yang juga turut memperkaya koleksi di Museum Trowulan ini.
Aturan Ketat Pengambilan Foto
Ada aturan ketat yang ditetapkan pihak museum kepada para pengunjung. Pengunjung dilarang untuk memfoto benda-benda bersejarah di dalam museum. Hal ini dikarenakan kekhawatiran jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pihak ini dikhawatirkan memfoto untuk menjual benda bersejarah, akhirnya terjadi pencurian benda-benda bersejarah.
Baca: Pacet Mini Park Mojokerto Tiket & Aktivitas
Tak heran jika museum yang sudah berdiri sejak tahun 1926 ini dijaga dengan sangat ketat. Kecuali untuk pengunjung pelajar yang diperbolehkan memfoto dengan syarat hanya untuk tugas sekolah.
Selain itu, museum yang juga dikenal dengan nama Museum Majapahit ini juga telah memperlengkap fasilitas. Yaitu berupa papan-papan informasi di setiap titik area museum. Nama Museum Majapahit atau Museum Trowulan ini pun diganti menjadi Museum Majapahit BPCB Mojokerto.
Lokasi dan Kontak Museum Trowulan
Museum Trowulan berlokasi di Jalan Pendopo Agung, Ngelinguk, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor 0321-494-313.