Wisata AIR TERJUN TOROAN Yang Penuh Legenda - Juli 2024

Selama ini, Madura jarang terdengar memiliki objek wisata alam. Padahal, pulau yang terpisah dari daratan Jawa Timur ini memiliki wisata alam yang memukau. Yaitu Air Terjun Toroan, yang airnya turun langsung ke laut.

Air Terjun ini tidak hanya cantik, tapi juga unik. Tidak banyak air terjun yang langsung menuju laut seperti ini. Di Indonesia sendiri air terjun yang punya keunikan sama dengan objek wisata ini ada di Sumatera Utara yaitu Air Terjun Mursala.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Toroan

Untuk menikmati indahnya objek wisata ini, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya mahal. Karena tiket masuknya cukup murah hanya Rp5.000

Harga Tiket Masuk Air Terjun Toroan
Tiket masukRp5.000

Baca: Bukit Jaddih Madura Tiket & Aktivitas Wisata Seru

Jam Buka Air Terjun Toroan

Dalam pengelolaannya, kawasan wisata ini masih dikelola oleh masyarakat sekitar. Hal ini juga menyebabkan jam operasional tidak menentu. Meski begitu, pengunjung sebaiknya datang tidak saat malam hari, karena letaknya jauh dari perkampungan.

Jam Operasional
Setiap hari06.00-18.00

Keindahan & Legenda Air Terjun

Pesona Air Terjun Toroan. Foto: Gmap/Rio Wija

Air Terjun Toroan berada di tepi Pantai Nepa, inilah mengapa alirannya langsung menuju laut. Dan di Madura, hanya air terjun inilah yang berlokasi di tepi pantai. Air terjun yang memiliki ketinggian 20 meter ini sangatlah mempesona.

Dinding tebing air terjun berwarna kuning keemasan, berpadu dengan jernihnya air terjun. Air terjun akan semakin indah terlihat saat sedang pasang. Ditambah lagi, deburan ombak yang beradu dengan suara air terjun, begitu riuh bersahutan.

Saat surut, pengunjung dapat melihat bebatuan karang di bawah air terjun. Air terjun pun tidak pernah kering meskipun sedang musim kemarau. Batuan karang ini dapat menjadi pijakan bagi pengunjung untuk lebih dekat dengan air terjun.

Legenda Air Terjun Toroan

kawasan air terjun Toroan Sampang Mandura
Keunikan air terjun ini ada pada lokasinya yang di pinggir laut yang menyebabkan aliran air langsung ke laut. Agak beberbeda dengan air terjun yang biasanya berada di pegunungan. Foto: Gmap/Danu Eko

Warga sekitar mengeramatkan Air Terjun Toroan ini. Hal ini dikarenakan legenda yang berkembang di masyarakat mengenai terbentuknya air terjun. Legenda ini menceritakan tentang sepasang suami istri bernama Siti Fatimah dan Sayyid Abdurrahman atau Birenggono.

Pada mulanya, pasangan ini merupakan pasangan yang hidup bahagia dan rukun. Namun suatu ketika, muncul percecokan antara suami istri ini. Dimana sang suami mencurigai istrinya berselingkuh, begitu juga sang istri yang mencurigai suaminya berselingkuh.

Siti Fatimah bersumpah, jika ia bersalah maka kuburannya akan hanyut dibawa sungai. Sementara Birenggono bersumpah jika ia meninggal dan tidak bersalah, maka kuburannya mudah digali. Dan benar adanya, kedua suami istri ini ketika meninggal, terbukti tidak bersalah.

Makam Keramat di Air Terjun Toroan

Dikeramatkannya air terjun ini tidak lepas dari lokasi makam Siti Fatimah. Dimana lokasinya berada di tengah air terjun dan membelah air terjun menjadi dua aliran.

Nama Toroan diambil dari kata “toron” yang berarti “turun”. Dan makam Siti Fatimah dinamakan masyarakat dengan “Asta Buju’ Penyppen’. Sementara makam Birenggono diberi nama Asta Kam Tenggi yang artinya makam di tempat yang tinggi.

Pesona Keindahan Air Terjun

Pesona Keindahan Air terjun Toroan
Keindahan pemandangan di sekitar wisata air terjun. Foto: Gmap/anggie crazyangel77

Untuk menikmati objek wisata ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Namun, meskipun airnya tenang, pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang di dekat air terjun. Hal ini disebabkan palung yang ada di dekat air terjun.

Karena pernah ada satu kejadian pengunjung terperosok ke kolam air terjun dan masuk ke palung. Begitu juga pengunjung yang berfoto berhati – hati agar tidak terperosok ke dalam palung.

Pengunjung tidak dapat mandi di air terjun karena tidak ada kamar bilas di sini. Jadi sebaiknya, bermain air di tepian yang lebih dangkal. Menikmati pemandangan di sini pun tak kalah menyenangkan dan tentunya lebih aman.

Fasilitas

Belum banyak fasilitas yang tersedia di area wisata ini. Termasuk tempat makan atau warung penyedia kebutuhan wisatawan belum ada di sini. Sehingga, wisatawan harus membawa bekal sendiri jika berkunjung kesini.

Lokasi Air Terjun Toroan

Objek wisata air terjun ini berada di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura. Jarak dari kota Sampang kurang lebih 50 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu 1 jam berkendara. Tidak banyak angkutan umum publik yang tersedia. Jika tidak membawa kendaraan pribadi bisa menggunakan kendaraan sewa untuk mencapai air terjun ini.

Ulasan Pembaca

4.8 - 5 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *