Alun-alun Sragen
Alamat: Jl. Sukowati No.2, Mageru, Sragen Tengah, Sragen, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia, 57211- Harga Tiket Masuk: Gratis
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon: -
Saat mengunjungi Sragen, sempatkan untuk mampir di Alun-alun Sragen. Alun-alun yang terletak di pusat kota ini telah menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung. Uniknya lagi di taman seluas setidaknya 6000 m2 ini terdapat replika gading gajah purba berukuran raksasa. Hal ini menjadi identitas tersendiri bagi alun-alun.
Tidak hanya itu, penataan alun-alun ini begitu rapi dan indah. Ada bagian rerumputan, bagian paving block, dengan di sekelilingnya tumbuh pepohonan rindang. Bahkan, air mancur dan tempat duduk turut menjadi pemanis objek wisata ini. Dan tak lupa, tempat ini telah menyediakan berbagai fasilitas umum bagi wisatawan.
Harga Tiket Masuk Alun-alun Sragen
Objek wisata ini terbuka untuk siapapun tanpa biaya tiket atau gratis. Wisatawan hanya perlu membayar tarif parkir sesuai dengan kendaraan yang digunakan.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Baca: 3 Tempat Wisata Terbaik di Sragen
Jam Operasional Alun-alun Sragen
Objek wisata ini dapat dinikmati kapan saja, dari pagi hingga malam hari. Namun di saat pandemi covid-19 saat ini, jam kunjung tempat ini semakin singkat. Pasalnya, telah ada penertiban di malam hari sehingga wisatawan tidak dapat menghabiskan waktu hingga larut malam di sini.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Mengenal Alun-alun Sragen
Awalnya, Alun-alun Sragen ini adalah lapangan tenis milik PT KAI. Dulu bernama Lapangan Sukowati, karena berlokasi di tepi jalan raya Sukowati. Namun sekitar tahun 70-an pada masa pemerintahan Bupati Sayid Abbas, lapangan ini beralih fungsi. Berganti menjadi Alun-alun Sragen yang diberi nama Sasana Langen Putro.
Sasana Langen Putro sendiri memiliki arti “tempat kegemaran anak”. Hingga kini, menjadi tempat untuk rekreasi bagi masyarakat khususnya, dan wisatawan pada umumnya.
Baca: NDAYU PARK Sragen Tiket & Berbagai Wahana
Berkeliling Santai di Alun-alun Sragen
Alun-alun Sragen memiliki bentuk persegi panjang layaknya alun-alun pada umumnya. Uniknya, di kedua ujungnya terdapat hiasan yang begitu unik. Di salah satu ujung taman terdapat hiasan gading gajah berjumlah 3 buah. Lokasinya berada di masing-masing sisi kanan dan kiri. Selanjutnya di sebelah ujung lainnya terdapat 5 gading gajah di sisi kanan dan kiri masing-masing.
Ada juga dua buah kolam berbentuk lingkaran bertingkat. Kolam ini merupakan tempat air mancur yang sewaktu-waktu dapat menyemburkan air. Hal ini membuat tampilan taman begitu indah terutama saat malam hari. Tak lupa di sekeliling taman ditumbuhi pepohonan rimbun sehingga suasana lebih teduh.
Kemudian di bagian tengah alun-alun terdapat bagian berumput. Area ini diselingi juga dengan paving block dengan bentuk unik. Dimana di bagian tengahnya berbentuk melingkar seperti matahari, dengan enam jalan setapak di setiap sisinya. Kemudian akan terlihat seperti matahari jika terlihat dari ketinggian.
Gading Gajah Purba di Ujung Alun-alun
Untuk memperkuat identitas Sragen maka dibuatlah ornamen berupa replika gading gajah purba di ujung alun-alun. Sragen sendiri menjadi kabupaten tempat museum purbakala besar di Indonesia, yaitu Sangiran. Oleh karena itulah pilihan ornamen gading gajah purba terasa tepat untuk memperkuat jati diri kabupaten. Keberadaan gading gajah ini pun tampak khas berdiri di alun-alun.
Jumlah gading gajah ini berbeda di setiap sisi. Di salah satu sisi, jumlah replika ada 10 gading. Terdapat lima di sisi kanan, dan lima di sisi kiri. Sedangkan ukurannya pun sangat besar dan gagah dengan ujung menghadap ke dalam alun-alun.
Sementara di sisi lain, jumlah gading gajah ini ada 6 buah. Berada 3 di sisi kanan, dan 3 lagi di sisi kiri. Seolah menjadi gerbang masuk ke dalam kawasan alun-alun ini. Ujungnya yang saling menghadap, seolah menyapa setiap wisatawan yang datang memasuki kawasan alun-alun.
Baca: GUNUNG KEMUKUS Sragen: Tiket & Daya Tarik
Kolam Air Mancur
Keindahan Alun-alun Sragen semakin lengkap dengan adanya kolam berbentuk lingkaran di salah satu sisinya. Kolam ini melingkar dan berundak dengan atraksi air mancur. Tak banyak ornamen yang menghiasi air mancur. Meski demikian, keindahannya tetap tidak akan hilang.
Air mancur ini sendiri dapat menyembur ke atas hingga kurang lebih dua meter. Keberadaan air mancur ini ikut menambah keindahan alun-alun. Terutama di malam hari, air mancur ini akan menyala dengan sorotan lampu warna-warninya. Sehingga banyak menjadi incaran berfoto dengan latar belakang air mancur ini.
Namun tentu saja harus tetap berhati-hati karena kolam air mancur ini tidak berpagar. Dikhawatirkan, anak-anak dapat tercebur ke dalam kolam. Sehingga orang tua harus tetap mengawasi putra-putrinya ketika berada di sini.
Spot Foto di Alun-alun Sragen
Ornamen-ornamen yang ada di alun-alun ini memang cocok menjadi objek foto. Beberapa diantaranya seperti replika gading gajah, kolam air mancur, serta tulisan “Sragen” di bagian depan. Wisatawan kerap kali menjadikan ornamen-ornamen tersebut sebagai objek berfoto.
Lokasi berfoto di depan tulisan “Sragen” biasanya favorit pengunjung. Pada saat malam hari, tulisan ini akan bercahaya karena sinar lampu yang membuatnya semakin menarik. Tak terkecuali juga ornamen replika gading gajah raksasa ini.
Sedangkan di siang hari, ornamen ini tampak megah. Kemudian saat malam harinya, gading gajah ini tampak semakin indah karena nyala lampu yang ada di sekitarnya. Ditambah dengan kolam air mancur yang selalu menjadi favorit wisatawan untuk berfoto.
Lokasi Alun-alun Sragen
Objek wisata ini berlokasi di Jalan Sukowati No. 2, Mageru, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.