Bukit Panguk Kediwung
Alamat: Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia, 55783- Harga Tiket Masuk: Rp11.000
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon: -
Bukit Panguk Kediwung merupakan wisata alam pegunungan yang ada di Bantul, Yogyakarta. Letak bukit ini berada di ketinggian 1.219 Mdpl dan hanya berjarak 2 kilometer dari Kebuh Buah Mangunan. Bukit ini memiliki pemandangan yang sangat menawan, yaitu pegunungan dengan hutan yang rimbun. Di tengah-tengah pegunungan bisa terlihat Sungai Oya yang mengalir dengan deras.
Area wisata ini buka sejak Mei 2016. Untuk menikmati pemandangan alam, tersedia gardu pandang. Tidak seperti gardu pandang di tempat lain, di bukit ini gardu pandang memiliki berbagai bentuk. Misalnya seperti kapal, kereta kencana, dan sarang burung. Selain untuk melihat pemandangan, gardu pandang ini juga bisa menjadi tempat berfoto yang instagramable.
Harga Tiket Masuk Bukit Panguk Kediwung
Pengunjung akan dikenakan tiket masuk ketika ingin berlibur di area Bukit Panguk Kediwung. Biaya lain yang harus disiapkan yaitu jika ingin berfoto di area foto yang telah disediakan. Selain itu, pengunjung juga harus mempersiapkan biaya untuk parkir dan membeli makanan di sini.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas | |
Tiket masuk | Rp11.000 |
Parkir motor/mobil | Rp3.000/Rp5.000 |
Toilet | Rp2.000 |
Jam Buka Bukit Panguk Kediwung
Bukit Panguk Kediwung buka setiap hari selama 24 jam. Waktu terbaik jika ingin melihat panorama yang indah yaitu saat musim kemarau. Untuk mendapatkan pemandangan matahari terbit, sebaiknya pengunjung datang ke sini saat pukul 05.00 pagi.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Menikmati Panorama Negeri di Atas Awan
Bukit Panguk Kediwung adalah salah satu tempat wisata alam yang berada di ketinggian 1.219 mdpl. Dari sini terlihat beragam pemandangan bentang alam yang indah. Salah satunya yaitu pegunungan dengan Sungai Oya yang membelahnya. Pegunungan hijau dan menyejukkan karena ditumbuhi hutan yang rimbun.
Dari bukit ini pengunjung juga bisa melihat hamparan awan putih yang tebal. Pemandangan tersebut akan membuat suasana serasa berada di negeri di atas awan. Ketika cuaca sedang cerah, dari bukit ini akan terlihat Kebun Buah Mangunan yang berada di bawahnya. Selain itu, saat cuaca cerah akan tampak langit biru yang menambah keindahan di bukit.
Baca: PANTAI PARANGTRITIS Bantul Tiket & Aktivitas Seru
Melihat Matahari Terbit dan Terbenam
Pemandangan lain yang tak kalah mengagumkan yaitu pemandangan matahari terbit dan terbenam. Untuk melihat kedua pemandangan tersebut, pengelola menyediakan gardu pandang di bagian timur dan barat. Sebelum pergi, pengunjung sebaiknya melihat ramalan cuaca satu hari sebelumnya. Hal itu karena saat cuaca sedang berawan, tidak bisa melihat pemandangan matahari ini.
Jika ingin melihat matahari terbit, pengunjung bisa datang satu jam sebelumnya. Langit yang awalnya berwarna gelap perlahan akan berubah menjadi terang. Cahaya matahari akan terlihat berwarna kuning keemasan akan muncul dari sela-sela awan dan perbukitan. Udara dingin di bukit lama kelamaan akan beralih menjadi udara yang hangat.
Lalu, saat sore hari di area bukit ini juga bisa menikmati panorama matahari terbenam. Tempat paling pas untuk momen ini yaitu di gardu pandang yang berada di tepi bukit. Selama rentang waktu satu jam, matahari perlahan akan mulai menghilang di balik pegunungan dan menyisakan cahaya orange tua. Pada waktu tersebut seluruh pemandangan akan berubah menjadi siluet kemudian berubah menggelap.
Baca: HUTAN PINUS PENGGER Tiket & Aktivitas
Area Foto Unik dan Instagramable
Di Bukit Panguk Kediwung banyak beridir gardu pandang dengan beraneka macam bentuk yang unik. Tidak hanya unik, gardu pandang tersebut akan membuat foto terlihat instagramable. Salah satunya berbentuk perahu yang terletak di tepi bukit. Pengunjung bisa berfoto di sini dan terlihat seperti mengarungi langit menggunakan perahu.
Bentuk lain yang tak kalah unik yaitu kereta kencana berserta kuda bersayap yang berwarna putih. Pengunjung yang berfoto bisa duduk di kursi kusir atau di dalam kereta kencana. Foto yang dihasilkan akan terlihat unik dan menggemaskan jika menggunakan gardu pandang ini sebagai tempat berfoto. Terlebih jika cuaca sedang berkabut, maka akan tampak seperti akan terbang menembus awan.
Selain kapal dan kereta kencana, bentuk lain dari gardu pandang yaitu sarang burung dan menara kayu. Wahana menara kayu ada yang berpagar dan ada yang tidak. Berfoto di sini saat pagi hari, maka akan menghasilkan foto seperti sedang berada di negeri di atas awan. Foto tersebut akan semakin apik dengan efek cahaya matahari pagi yang teduh.
Baca: PUNCAK SOSOK Wisata Panorama Malam Perbukitan
Berkemah di Area Bukit
Bagi yang senang berkemah, Bukit Pangung Kediwung juga menyediakan area untuk mendirikan tenda. Pengunjung harus menghubungi pengelola yang berjaga di lokasi selama 24 jam sebelum berkemah. Lalu, jika ingin berkemah perlu bisa membawa tenda dan peralatan berkemah lainnya dari rumah. Karena tidak ada tempat yang menyewakan tenda serta peralatannya di sekitar lokasi.
Saat berkemah pengunjung bisa bersantai sambil melihat pegunungan dan hamparan perkebunan buah. Semilir angin dan udara yang dingin membuat tubuh dan pikiran menjadi segar. Agar tidak masuk angin, sebaiknya kenakan pakaian yang agak tebal saat berada di area wisata ini. Lalu, bawa bahan untuk membuat minuman hangat untuk menikmati waktu liburan di bukit ini.
Fasilitas di Bukit Panguk Kediwung
Terdapat beberapa fasilitas yang tersedia di sini, di antaranya yaitu toilet, tempat parkir, dan musala. Di sekitar bukit juga terdapat beberapa warung yang menjual aneka makanan dan minuman. Bagi pengunjung yang hobi berfoto, tersedia beberapa area yang sengaja dibangun dengan latar belakang pegunungan. Untuk beristirahat, pengelola juga menyediakan pondokan kecil yang dibangun di beberapa titik.
Lokasi Bukit Panguk Kediwung
Bukit Panguk Kediwung berlokasi di Dusun Kediwung, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Untuk sampai ke sini pengunjung hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi. Disarankan menggunakan motor dibandingkan mobil karena jalanannya akan menyempit di area bukit. Bukit ini terletak 24 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.