Bukit Siguntang
Alamat: 2P3G+43P, Bukit Lama, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30137- Harga Tiket Masuk: Rp3.000 - Rp5.000
- Jam Buka: 08.00 - 16.00
- Nomor Telepon: -
Bukit Siguntang merupakan salah satu dataran tinggi di Palembang. Daerah ini merupakan kawasan makam dari 7 tokoh penting Kerajaan Sriwijaya atau Palembang. Tak heran jika tempat ini sering menjadi tujuan peziarah. Selain makam, di sini juga terdapat patung arca Buddha yang cukup tinggi. Perkiraan tinggi patung tersebut sekitar 3,6 meter. Area ini sering menjadi tujuan beribadah atau merayakan hari raya Waisak bagi umat Buddha.
Area Bukit Siguntang dipercaya sebagai asal-usul dari masyarakat Melayu di Sumatra, Bruinei Darussalam, hingga Singapura. Selain wisata sejarah, kawasan ini juga memiliki pemandangan yang indah. Di dalam area tamannya penuh dengan pepohonan yang rimbun.
Selain itu, di sini juga tersedia beberapa tempat duduk dan rumah-rumah kecil untuk menjaga makam. Kemudian karena letaknya yang berada di puncak bukit maka seluruh pemandangan di bagian bawah bisa terlihat. Pengunjung yang datang ke sini, akan mendapatkan pengalaman wisata alam dan sejarah sekaligus.
Harga Tiket Masuk Bukit Siguntang
Untuk masuk ke kawasan Bukit Siguntang, pengunjung akan perlu membayar biaya tiket masuk. Tiket tersebut tidak termasuk biaya fasilitas di dalamnya. Bagi yang membawa kendaraan, terdapat biaya parkir sesuai dengan jenis kendaraannya.
Harga Tiket Masuk dan Parkir | |
Tiket Dewasa | Rp5.000 |
Tiket Anak-anak | Rp3.000 |
Parkir Motor/Mobil | Rp2.000/Rp3.000 |
Baca: Palembang Bird Park Tiket & Wahana
Jam Buka Bukit Siguntang
Bukit Siguntang buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00. Area wisata akan ramai kunjungan saat akhir pekan. Jika ingin mendapatkan suasana yang sepi, sebaiknya datang saat hari biasa.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 08.00-16.00 |
Melihat Peninggalan Sejarah Peradaban Melayu
Peninggalan sejarah yang ada di sini salah satunya yaitu makam dari 7 tokoh-tokoh penting. Tokoh tersebut merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya maupun Palembang itu sendiri. Ketujuh tokoh penting itu yaitu:
Raja Sigentar Alam atau terkenal dengan Iskandar Zulkarnain Alamsyah, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Pangeran Raja Batu Api, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang dan Panglima Tuan Djunjungan.
Selain makam, di sini juga pernah ditemukan patung arca Buddha dengan tinggi sekitar 3,6 meter. Tak hanya itu, ada juga pecahan keramik dan tembikar yang kini sudah dipindahkan ke Museum Sriwijaya. Lokasi museum itu berada di Kompleks Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.
Baca: PUNTI KAYU Palembang Tiket & Wahana
Penemuan pecahan tembikar dan keramik itu membuktikan bahwa dahulu di lokasi ini pernah berdiri pemukiman. Peninggalan sejarah lainnya yang terlihat di sini yaitu sebuah relief. Relief ini menginformasikan banyak hal, diantaranya prasasti pendirian Kerajaan Sriwijaya. Relief ini juga menggambarkan bagaimana dahulu ada seorang pendeta yang sedang belajar agama Buddha.
Informasi lain yang tergambar di relief yakni gagahnya kapal milik Kerajaan Sriwijaya dan cerita penumpasan bajak laut di Sungai Musi. Penumpasan tersebut dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho dan pasukannya.
Menikmati Pemandangan Alam Bukit Siguntang
Bukit Siguntang berada di ketinggian 27 Mdpl dengan luas wilayah setidaknya 12,8 hektare. Dari sini pemandangan alam yang indah akan terlihat jelas. Areanya ditumbuhi pepohonan yang rimbun. Pengunjung yang masuk ke area ini akan merasa sedang berada di dalam hutan.
Selain itu, dari sini juga bisa terlihat rumah-rumah milik warga yang ada di bagian bawah. Di sekitar bukit juga terdapat air mancur, hiasan patung jamur, dan rumah-rumah kecil yang berdiri untuk melindungi makam.
Untuk menikmati pemandangan, bisa menggunakan fasilitas kursi batu yang dilengkapi payung. Sambil melihat pemandangan sekitar, pengunjung juga bisa bersantai sambil menikmati bekal atau membeli kopi di sini.
Baca: AMANZI Waterpark Tiket & Wahana
Selanjutnya di area ini juga sudah memiliki jalan setapak, sehingga nyaman apabila ingin berkeliling. Jangan lupa untuk berfoto di jalan setapak ini. Suasananya yang asri akan membuat hasil foto terlihat menawan.
Kemudian tempat lain untuk melihat pemandangan yaitu di menara pandangnya. Dari sini seluruh pemandangan bukit bisa terlihat dengan jelas. Di sini pengunjung juga bisa berfoto dan mendapatkan hasil foto yang bagus.
Sekilas Tentang Bukit Siguntang
Bukit Siguntang adalah tempat yang menjadi saksi perkembangan dari Kerajaan Sriwijaya Buddha dan Islam. Bukit ini pada zaman dahulu pernah menjadi pusat pengembangan agama Buddha. Bahkan, ada yang menganggap sebagai tempat yang suci bagi bangsa Melayu pada abad ke-14 sampai abad ke-17 Masehi.
Di bukit ini pada tahun 1920 ditemukan arca Buddha dengan bentuk sikap berdiri dengan ukuran sekitar 3,6 meter. Arca tersebut memakai jubah transparan yang menutupi kedua bahunya. Selain itu, arca tersebut juga memiliki rambut keriting, bersanggul, dan terdapat bulatan di dahinya.
Ciri-ciri tersebut dianggap menunjukkan khas Amarawati yang berkembang di India pada abad ke-2 sampai ke-5 Masehi. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa tampilan arca juga menunjukkan ciri dari gaya seni pada masa Gupta di abad ke-5 Masehi.
Selanjutnya, bukit ini juga menjadi tempat asal-usul bagi raja-raja Melayu dari Kerajaan Sriwijaya Islam. Raja-raja Melayu tersebut dipercaya merupakan leluhur dari orang Melayu Sumatra, Malaysia, Brunei Darussalam, Patani, Thailand Selatan, sampai Singapura.
Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di Bukit Siguntang tergolong lengkap. Di sini tersedia beberapa gazebo untuk beristirahat. Selain itu, ada juga menara pandang untuk melihat pemandangan dan berfoto. Fasilitas lainnya antara alain musala, toilet, kedai kopi, dan lahan parkir yang luas.
Alamat Bukit Siguntang
Bukit Siguntang secara administratif berlokasi di Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatra Selatan. Karena letaknya yang berada di tengah kota Palembang, lokasi ini cukup mudah untuk ditemui. Jarak bukit ini dari pusat kota hanya sekitar 4 kilometer. Untuk sampai ke sini, pengunjung bisa berangkat dari pusat kota menuju ke Ampera-Bukit Besar kemudian menuju ke Bukit Siguntang.