Candi Gebang
Harga Tiket Masuk: Rp5.000 - Rp10.000Jam Buka: 08.00 WIB - 17.00 WIBNomor Telepon: -Alamat: Gebang, Jl. Jetis Raya, Jetis, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55584Daerah Sleman ternyata menyimpan banyak wisata sejarah, terutama candi. Situs bangunan candi tersebar di banyak sudut kabupaten yang terkenal dengan buah salak. Tidak jauh dari pusat kota ada satu situs sejarah yaitu Candi Gebang. Dibandingkan candi yang lain, bangunannya lebih kecil dengan arsitektur khas Hindu. Hal itu terlihat dengan temuan Arca Ganesha di sekitar candi.
Meski tidak sepopuler Candi Prambanan, namun tempat ini cukup menarik perhatian. Apalagi hingga saat ini belum ada jawaban tentang asal-usulnya. Bisa dibilang candi ini masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap. Sebagai tempat wisata kawasan candi ini sudah dipercantik. Meski tidak terlalu besar namun terdapat taman asri yang bisa untuk bersantai.
Harga Tiket Masuk Candi Gebang
Untuk berkunjung ke situs sejarah ini wisatawan akan dikenai tarif masuk. Harga tiketnya sangat murah meriah. Akan ada tambahan biaya juga untuk parkir kendaraan. Untuk wisatawan mancanegara ada harga khusus yang berlaku.
Harga Tiket Masuk Candi Gebang | |
Wisatawan Lokal | Rp5.000 |
Wisatawan Mancanegara | Rp10.000 |
Parkir | |
Motor | Rp2.000 |
Mobil | Rp5.000 |
Baca: CANDI BARONG Tiket Masuk Murah Berlatar Keindahan Alam
Jam Buka Candi Gebang
Wisatawan bisa berkunjung kapan saja ke wisata candi ini. Karena tempat ini buka setiap hari. Jam operasionalnya pun cukup panjang, dari pagi hingga sore. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari. Pada waktu tersebut udara masih terasa sangat segar dan menentramkan.
Jam Buka Candi Gebang | |
Setiap Hari | 07.00 WIB – 17.00 WIB |
Candi Mini Tak Jauh Dari Pusat Kota
Jangan membayangkan bangunan yang besar dan luas saat mengunjungi tempat ini. Candi Gebang memiliki ukuran yang terbilang kecil dan hanya memiliki satu bangunan. candi ini menghadap ke timur dan puncaknya berbentuk lingga. Bentuknya sangat khas dengan gaya arsitektur Hindu. Tempat ini bisa jadi alternatif wisata sejarah yang tidak jauh dari pusat kota.
Candi Gebang lokasinya sangat strategis dan mudah ditemukan. Letaknya sangat dekat dengan wisata Jogja Waterboom. Meski ukurannya kecil, tempatnya sangat menarik dan terlihat cantik. Terdapat taman yang asri dengan warna hijau yang mendominasi. Pepohonan tinggi dan bunga warna-warni menjadi pesona yang sangat memanjakan mata. Sangat cocok untuk sekedar bersantai sembari menambah ilmu sejarah.
Baca: CANDI SARI Sleman Wisata Sejarah Mataram Kuno
Sejarah Candi Gebang
Candi Gebang pertama kali ditemukan warga lokal pada tahun 1936. Awalnya penemuan hanya sebatas Arca Ganesha. Kemudian setahun setelahnya yaitu tahun 1937 mulai berlangsung penelitian oleh Hindia Belanda. Penelitian di bawah pimpinan arkeolog bernama Van Romondt. Ketika itu candi ditemukan dalam kondisi rusak. Pemugaran dilakukan dan memakan waktu dua tahun hingga 1939 hingga candi kembali berbentuk utuh.
Menurut penelitian candi ini berdiri sekitar tahun 730-800 Masehi. Dibanding candi lain yang ada di Sleman, ukuran Candi Gebang memiliki perbedaan yang jauh. Tinggi bangunan utama adalah 2 meter dengan keseluruhan candi adalah 8 meter. Sementara luasnya hanya sekitar 5×5 meter persegi.
Hingga saat ini keberadaan candi ini masih menjadi misteri. Hal itu karena belum ada informasi siapa yang mendirikan bangunan ini. Namun satu hal yang pasti bangunan ini adalah candi agama Hindu. Hal ini terbukti dengan temuan arca Ganesha, Lingga dan Yoni di sekitar reruntuhan candi.
Baca: Candi Ratu Boko Tiket & Aktivitas
Keunikan Arsitektur Candi Gebang
Bangunan candi ini menghadap ke timur lengkap dengan pintu masuknya. Ketika mendekat wisatawan akan bisa melihat Arca Nadaiswara dan Arca Ganesha. Arca tersebut berada di relung bagian utara dan barat candi. Relung sendiri adalah sebuah ceruk yang ada pada bagian dinding bangunan candi. Namun sayang beberapa bagian relung bangunan ini sudah tidak ada arcanya.
Candi ini memiliki gaya bangunan yang cukup unik. Hal itu karena tidak adanya tangga untuk naik ke selasar. Padahal umumnya sebuah candi memiliki tangga untuk memudahkan naik ke ruang utama candi. Di sekitar bangunan utama bisa terdapat beberapa reruntuhan dengan dugaan merupakan candi lain. Jadi bisa disimpulkan bahwa awalnya di tempat ini tidak hanya berdiri satu bangunan saja.
Reruntuhan candi ini ukurannya lebih kecil dibanding bangunan utama. Namun memiliki struktur batu berundak yang seperti tangga. Diperkirakan tangga tersebut berfungsi menjadi penghubung antara bangunan utama dan kaki candi.
Baca: Candi Ijo Keindahan Arsitektur & Lanskap Perbukitan
Taman Indah dan Asri
Kompleks wisata ini sudah dipercantik dengan taman yang mengelilingi bangunan candi. Terdapat sebuah petak rumput yang luas dan cocok untuk duduk bersantai. Pepohonan tinggi yang mengelilingi tempat ini menjadikannya terasa sangat teduh. hamparan bunga warna-warni juga semakin menambah kecantikannya. Tersedia pula banyak bangku taman agar wisatawan semakin nyaman dan betah.
Candi ini berbatasan langsung dengan perkebunan penduduk. Kebun tersebut berada di sisi utara barat dan selatan. Pemandangan tersebut memberikan kesan seolah berada di sebuah pedesaan. Padahal lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Dengan keindahan taman yang tertata rapi, tempat ini cocok untuk sekedar bersantai dan menenangkan pikiran.
Fasilitas Candi Gebang
Kompleksi wisata ini juga sudah meiliki fasilitas yang cukup memadai. Tersedia area parkir yang luas, toilet, tempat bersantai, dan warung-warung kuliner. Belum ada mushola, namun wisatawan bisa memanfaatkan masjid yang berada tidak jauh dari candi.
Lokasi Candi Gebang
Tempat wisata ini beralamat di Dusun Gebang, Jl. Jetis Raya, Jetis, Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Hanya berjarak sekitar 10 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 20-30 menit saja. Letaknya sangat strategis dan dekat dengan wisata lain yaitu Jogja Waterboom.