Candi Muaro Jambi
Alamat: Muaro Jambi, Maro Sebo, Muaro Jambi, Jambi , Indonesia, 36382- Harga Tiket Masuk: Rp9.000
- Jam Buka: 08.00 - 18.00 WIB
- Nomor Telepon: -
Destinasi pariwisata Candi Muaro Jambi merupakan cagar budaya populer di Sumatera. Bangunan candi adalah bukti peradaban kerajaan bercorak Budha di nusantara. Konstruksi bangunan tersusun dari material bata merah yang memberi kesan klasik. Kompleks bangunan tersebut konon menjadi lokasi berkembangnya ajaran keagamaan Buddha.
Semenjak 2009 silam candi ini sudah didaftarkan agar dimasukkan ke jajaran warisan UNESCO. Megahnya bangunan candi berdiri di area seluas 3.981 hektar. Terdapat setidaknya 9 candi yang merupakan hasil penggalian situs purbakala di kompleks tersebut. Di samping candi, ada pula obyek telaga, parit tua, serta hutan di areal Candi.
Harga Tiket Masuk Candi Muaro Jambi
Berkunjung ke Candi Muaro Jambi tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar karena tiket masuknya tergolong murah. Selain tiket masuk jika pengunjung malas berjalan kaki, tersedia becak motor, sepeda, serta motor listrik sewaan. Berikut harga tiket masuk dan sewa kendaraan bagi yang ingin wisata keliling candi.
Harga Tiket & Penyewaan di Candi Muaro Jambi | |
Tiket Masuk | Rp9.000 per orang |
Sewa Becak Motor | Rp10.000 – Rp20.000 |
Sewa Sepeda | Rp20.000 |
Sewa Motor Listrik | Rp50.000 |
Baca: JAMBI PARADISE Tiket & Wahana Seru
Jam Buka Candi Muaro Jambi
Cagar budaya ini buka sejak pagi sampai sore. Jam bukanya cukup panjang sehingga pengunjung bisa rekreasi lebih lama di tempat tersebut. Destinasi wisata ini juga terbuka tiap harinya.
Jam Buka | |
Setiap Hari | 08.00 – 18.00 WIB |
Daya Tarik Wisata Candi Muaro Jambi
Destinasi wisata yang satu ini memang sangat cocok bagi pecinta sejarah. Karena situs arkeologi ini menyimpan banyak peninggalan yang mencerminkan peradaban zaman dulu. Di samping itu arealnya pun luas, cocok untuk area rekreasi sambil bersepeda. Berikut hal menarik selama rekreasi di sekitar candi.
Sejarah Candi Muaro Jambi Bercorak Budha
Penemuan kompleks candi berlangsung pada abad 19. Sedangkan para pakar memperkirakan candi tersebut sudah ada sejak abad 7-12 Masehi silam.
Setelah penemuan kemudian pemerintah pada Tahun 1975 melakukan pemugaran. Dalam rangkaian candi ada temuan lempengan-lempengan bertulisan “wajra” yang terkait aliran Buddha Tantrayana.
Bangunan candi menggambarkan sisa-sisa peradaban kerajaan Sriwijaya serta Melayu yang terkenal menganut agama Buddha. Kentalnya nuansa Buddha pada bangunan candi terbukti dari keberadaan artefak bercorak Buddhisme.
Dahulu pengembara dari banyak penjuru dunia datang ke sini guna belajar tentang ajaran Buddha. Terbukti melalui temuan manik-manik yang berasal dari Persia, China, dan India.
Baca: DANAU KACO Tiket, Legenda, Misteri dan Pesona
Arsitektur Candi Yang Unik dan Arca
Candi yang terletak di Pulau Jawa pada umumnya tersusun menggunakan batuan biasa. Akan tetapi Candi Muaro Jambi dibangun dengan serangkaian bata merah.
Arsitektur candi tersebut mungkin mencerminkan suatu mahakarya hebat di masanya. Karena sudah lengkap dengan pintu gerbang, blok-blok layaknya ruangan, hingga sistem pengairan.
Di sekitar candi terdapat museum yang menyimpan artefak-artefak hasil penggalian di situs kuno candi. Sebab di kompleks percandian tersebut menyimpan banyak arca beserta artefak kuno.
Misalnya lempeng emas, manik-manik, pecahan keramik kuno, dan lain-lain. Terdapat pula arca Prajna Paramita yakni perlambang Dewi Kebijaksanaan menurut ajaran Buddha Tantrayana.
Baca: ATHAYA GARDEN Tiket & Beragam Wahana Tematik
Tersebar Beberapa Candi Kecil
Di area sekitar candi terdapat setidaknya 9 candi yang lokasinya menyebar serta terpisah. Ada Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajo, Kembar Batu.
Lalu candi terakhir yang bisa dikunjungi bernama Candi Astano. Bila melihat keseluruhan terlihat ada candi yang utuh serta ada yang kondisinya tidak utuh.
Bahkan menurut perkiraan di sekitar area ini masih banyak area tanah yang belum tergali. Tempat ini menyimpan banyak puing-puing candi sampai melebihi 80 reruntuhan.
Mayoritas bangunannya memang terbuat menggunakan bata merah. Bila melihat keseluruhan temuan di kompleks Candi Muaro Jambi, cuma sedikit yang mengalami pemugaran.
Telaga dan Sumur Kuno
Di samping candi, terlihat banyak obyek lain yang sering didatangi wisatawan. Misalnya telaga yang airnya berwarna biru, dahulu adalah area pemandian bangsawan.
Berlokasi kira-kira 100 m dari candi ke arah tenggara. Ada banyak kanal tua juga namun airnya agak keruh.
Ada penirtaan berupa sumur yang boleh dikunjungi oleh wisatawan. Konon bila membasuh wajah di sana akan awet muda.
Kepercayaan tersebut tentu saja belum ada bukti secara ilmiah. Tetapi akan menyenangkan bila pengunjung bisa merasakan air yang menyegarkan dari sebuah situs purbakala.
Area Hijau Cocok Untuk Piknik
Kompleks candi sangat luas dengan ruang terbuka hijau berumput hijau. Di sekelilingnya terlihat jejeran pepohonan rindang untuk berteduh.
Area ini sangat cocok untuk piknik bersama keluarga, teman-teman, atau pasangan. Pengunjung dapat menggelar tikar lalu makan bersama di bawah pohon.
Pengunjung bisa membawa makanan sendiri. Karena di dalam area candi tidak ada warung makan yang menawarkan makanan berat. Namun banyak warung makanan ringan atau jajanan pengganjal perut.
Sewa Kendaraan Keliling Candi
Aktivitas berkeliling kompleks candi lebih asyik menggunakan kendaraan. Dengan harga sewa yang tidak terlalu mahal. Pengunjung bisa menyewa becak motor, sepeda, ataupun motor listrik. Sehingga tidak capek berjalan kaki keliling area candi.
Fasilitas
Tersedia fasilitas yang cukup lengkap di sekitar kawasan wisata Candi Muaro Jambi. Pengelola sudah menyediakan toilet, musala, area parkir. Kemudian ada pula fasilitas pendukung seperti sewa kendaraan becak motor, sepeda, motor listrik.
Lokasi Candi Muaro Jambi
Kawasan wisata candi ini berlokasi di Muaro Jambi, Kec. Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi 36382. Dari pusat Kota Jambi ke lokasi candi berjarak 22,7 km. Perjalanan dengan berkendara memerlukan waktu sekitar 37 menit.