Curug Bajing
Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 08.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Tlogopakis, Petungkriono, Hutan, Gumelem, Petungkriono, Pekalongan, Jawa Timur, 51193Selama ini, Pekalongan dikenal sebagai daerah yang berjuluk Kota Batik. Tak heran, karena banyak sekali batik yang dihasilkan di kota ini. Namun siapa sangka, Pekalongan juga memiliki air terjun yang memukau. Curug Bajing namanya, yang berlokasi di kawasan hutan lindung Pekalongan.
Objek wisata ini masih sangat asri, dengan pemandangan hijau yang melingkupinya. Tidak hanya wisatawan asal Pekalongan saja yang menikmati objek wisata ini. Tapi juga wisatawan dari daerah lain, tak ingin ketinggalan merasakan kesejukan tempat ini. Apalagi, keindahannya dapat dinikmati dengan biaya yang sangat terjangkau.
Harga Tiket Masuk Curug Bajing Pekalongan
Objek wisata ini menetapkan tarif masuk yang sangat terjangkau. Pengunjung dikenakan tarif masuk dan biaya parkir. Dimana, biaya parkir ini juga sangat terjangkau.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Rp5.000 |
Tarif Parkir | |
Motor | Rp2.000 |
Mobil | Rp5.000 |
Baca: Museum Batik Pekalongan Tiket & 5 Daya Tarik
Jam Operasional
Menikmati indahnya Curug Bajing tentu dalam keadaan hari yang terang. Pengunjung dapat menikmatinya dari pagi hingga sore hari. Karena jika malam, tempat ini sangatlah gelap. Dan cukup berbahaya mengingat kawasannya berada di dalam hutan.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 08.00 – 17.00 WIB |
Keindahan Curug Bajing Pekalongan
Mengunjungi objek wisata ini, pengunjung akan langsung disambut dengan hawa sejuk yang menyelimuti kawasan. Dimana, air terjun ini berada di tengah hutan, dibalik rerimbunan pepohonan. Tak heran jika udara di sekitar sangatlah sejuk, tidak hanya di pagi hari, tapi juga siang. Ditambah lagi, kawasan ini berada di ketinggian pegunungan antara 600 – 2.100 mdpl.
Air terjun ini memiliki ketinggian 75 meter, dengan air yang begitu jernih. Aliran airnya sangat deras, langsung turun menujuk kolam dengan diameter tiga meter. Sayangnya, pengelola melarang pengunjung untuk bermain di kolam ini. Hal ini dikarenakan kolam yang cukup dalam dan aliran air terjun yang deras.
Sebagai gantinya, pengunjung dapat menikmati bermain air terjun di lokasi yang agak jauh dari aliran. Yaitu aliran – aliran air di bawahnya yang tidak terlalu deras, namun memiliki pemandangan yang memukau. Pengunjung juga dapat bermain air di area batuan di sekitar air terjun. Meskipun berjarak sekitar 50 meter, yang terpenting pengunjung tetap aman ketika menikmati segarnya air terjun.
Baca: AIR TERJUN KEDUNG KAYANG Magelang Tiket & Aktivitas
Asal Usul Nama Curug Bajing
Mendengar namanya, mungkin orang – orang tidak menangkap adanya keindahan dibalik nama Curug Bajing. Justru mungkin maknanya sepintas terdengar negatif. Bahkan, nama ini pun bukan nama daerah tempat air terjun ini berasal.
Memang benar, nama ini diambil dari kisah kelam masa lalu di kawasan ini. Dimana dulu penduduk di Gunung Lumbung diberkahi tanah yang subur, dengan hasil panen yang melimpah. Sayangnya, ketika hasil panen ini disimpan, pasti hilang dalam sekejap. Dicurigai hilangnya hasil panen ini karena bajingan (penjahat atau pencopet).
Muncullah sebutan “Curug Bajing” untuk air terjun yang berada di kawasan gunung ini. Masyarakat sekitar menyebut copet adalah bajingan, yang bisa diartikan sebagai umpatan. Hingga saat ini, air terjun yang indah ini disebut sebagai Curug Bajing.
Baca: CURUG SEWU Air Terjun Tertinggi Di Jateng
Dari Hutan Lindung hingga Rumah Owa Jawa
Curug Bajing berada di kawasan hutan lindung. Dimana, tempat ini dilingkupi dengan hutan rimbun yang begitu hijau. Tingkat kerindangan hutan lindung di kawasan ini adalah 100%. Oleh karena itu, sulit untuk matahari menembus tanah lebih dari 2 jam.
Asrinya tempat ini menjadi habitat hidup owa Jawa. Hewan dari keluarga primata yang memiliki warna bulu abu – abu. Dimana, wajahnya terlihat kecil dan lucu, diliputi dengan bulu – bulu tebal di sekitar wajah. Gerakannya lincah dan suaranya begitu melengking mewarnai area hutan dengan suara khasnya.
Jika beruntung, pengunjung dapat melihat owa Jawa yang melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Keberadaannya tidak mengganggu para wisatawan. Sehingga, wisatawan tetap dapat berwisata dengan aman dan nyaman. Dan tidak perlu khawatir akan adanya owa Jawa di sini.
Baca: Air Terjun Jumog Tiket & Aktivitas
Trekking Menuju Curug Bajing
Untuk menikmati Curug Bajing, trekking yang dilakukan cukup mudah. Dari parkiran, pengunjung hanya harus berjalan sejauh 300 meter menuju lokasi air terjun. Waktu yang ditempuh kurang lebih 15 – 25 menit saja. Serta medan yang mudah dilalui dengan berjalan kaki.
Meski mudah dilalui, lebih baik kenakanlah alas kaki yang nyaman dan tidak licin. Kenakan sandal gunung sehingga aman dan tidak masalah ketika terkena air.
Spot Foto dan Anjungan Curug Bajing
Untuk meningkatkan minat wisatawan akan objek wisata ini, pengelola telah menyediakan spot foto kekinian. Terdapat beberapa spot foto dan anjungan yang ada di kawasan air terjun. Dimana dengan berfoto di sini, pengunjung akan mendapatkan latar belakang pemandangan air terjun.
Ada panggung dengan alas berbentuk hati, dimana ini adalah favorit para pengunjung muda dan mudi. Ada juga anjungan dengan alas bambu seperti panggung, dengan latar belakang air terjun. Ada juga jembatan yang membentang dari dua sisi di atas aliran air terjun. Yang menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto.
Spot foto balon udara dengan tempat bertulis “Curug Bajing” pun dihadirkan. Dari spot ini, pengunjung dapat terlihat seolah – olah sedang terbang dengan balon udara. Karena spot ini berada di ketinggian dengan latar belakang pegunungan dan langit luas.
Fasilitas
Objek wisata ini sudah menyediakan fasilitas berupa lahan parkir, toilet, mushola, serta warung. Namun, tidak ada salahnya membawa makanan sendiri. Karena di sini hanya menyediakan bakso, mie instan, dan gorengan.
Lokasi Curug Bajing
Air terjun ini berlokasi di Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan. Berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat kota Pekalongan. Dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam berkendara.