Beranda Tiket Wisata

CURUG LAWE Benowo Tiket & Daya Tarik

0
Air Terjun Curug Lawe Benowo Kalisidi Harga Tiket Masuk : Rp8.000. Jam Buka : 08.00 - 14.00. Nomor Telepon : -. Alamat / Lokasi : Kalisidi, RT.01 / RW.06, Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50519.

Satu lagi destinasi wisata alam berupa air terjun yang cocok bagi para pecinta wisata alam. Curug Lawe berada di kawasan Gunung Ungaran, Semarang.

Letaknya yang berada di dalam hutan dan dilingkupi tebing memang membutuhkan usaha lebih untuk bisa dicapai. Namun, pengalaman dan pemandangan yang ditawarkan wisata alam ini adalah salah satu yang sayang untuk dilewatkan jika berlibur di Semarang.

Tiket Masuk Curug Lawe

Air Terjun ini termasuk destinasi wisata alam yang murah-meriah. Tarif yang dibayar sudah termasuk biaya ke Curug Benowo yang berada di satu kawasan.

Harga Tiket Masuk
Tiket Masuk Rp8.000

Baca: Air Terjun Semirang Semarang Tiket Masuk Murah Ada Kolam Renang Alami

Anak usia 5 tahun ke atas berlaku harga tiket normal.

Jam Operasional

Curug Lawe tutup sementara sampai proses rehabilitasi selesai.

Curug Lawe dibuka setiap hari untuk kalangan umum. Namun, lebih baik menghindari kunjungan di musim hujan karena jalan yang dilalui terlalu licin dan berbahaya.

Jam Buka
Jam Operasional 08.00 – 14.00 WIB
Batas Maksimal Check Out 16.00 WIB

Keindahan Curug Lawe

Curug Lawe
Air yang mengalir menyerupai benang-benang putih yang jatuh dari tebing – Foto: Google Maps/Cahaya Mukti Dwi Kurnia

Curug Lawe adalah salah satu air terjun yang ada di Gunung Ungaran, Semarang. Air terjun ini terlindungi oleh hutan dan lereng berbentuk setengah lingkaran yang melingkupinya. Tingginya mencapai kurang-lebih 30 meter dengan jatuhan air yang menyerupai benang-benang putih. Alasan inilah yang membuatnya dinamai ‘lawe’.

Baca: Air Terjun Jumog Tiket Masuk & Aktivitas

Bersama Curug Benowo, objek wisata ini disebut sebagai Curug Lawe Benowo Kalisidi yang disingkat menjadi CLBK. Kedua air terjun ini menawarkan panorama air terjun yang masih alami dengan kondisi air yang jernih. Selain itu, sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun, pengunjung akan dimanjakan oleh suasana hutan serta pemandangan Puncak Ungaran yang menawan.

Jalur Trekking Menantang

Puncak Ungaran
Pemandangan hutan dan pegunungan yang bisa dinikmati selama perjalanan menuju Air Terjun – Foto: Google Maps/SWU

Jalan menuju air terjun cukup melelahkan dan menantang. Jalan setapak yang akan dilalui berupa pinggiran parit yang bersisian dengan sebuah jurang. Lebar jalan ini hanya sekitar 40 cm dan cukup dilalui satu orang saja.

Selama perjalanan, pengunjung akan dihibur oleh suara alam. Perpaduan ketenangan hutan yang masih alami, ditambah suara serangga-serangga, serta gemericik air jernih yang mengalir di parit. Parit ini merupakan jalur irigasi buatan yang mengalirkan air langsung dari mata air Gunung Ungaran.

Baca: Air Terjun Sekar Langit Wisata Leganda Jaka Tarub

Selain pemandangan hutan dan sungai, pengunjung juga akan melalui bendungan kecil. Bendungan bernama Sidomble ini dibangun pada tahun 1975 untuk memenuhi kebutuhan air Desa Kalisidi. Tempat ini menjadi salah satu spot foto yang menarik karena memajang tulisan ‘We Love CLBK’.

Jembatan Romantis

Jembatan Romantis
Salah satu jembatan yang menjadi spot foto favorit, Jembatan Romantis – Foto: Google Maps/Three Murjianto

Salah satu ikon atau ciri khas dari kawasan wisata curug ini adalah beragam jembatan yang akan dilalui. Jembatan-jembatan ini melintang di atas sungai kecil dan jalur irigasi. Setiap jembatan menyuguhkan panorama yang menarik untuk dijadikan spot foto.

Baca: Watu Gunung Ungaran Tiket Masuk & Aktivitas

Jembatan Romantis adalah satu di antara jembatan yang akan dilalui sepanjang jalur trekking. Jembatan kayu ini berdiri di atas jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter. Jembatan ini juga merupakan saluran air, sehingga jika diperhatikan baik-baik maka akan terlihat air yang mengalir tepat di bawah papan kayu yang dipijak. Keunikan ini menjadikan Jembatan Romantis salah satu spot foto favorit di Curug Lawe.

Panorama Curug Lawe

Curug Lawe
Curug Lawe berada di tengah tebing berbentuk cekung di Gunung Ungaran Semarang – Foto: Google Maps/Atha Indra Rifansha

Setelah melalui jalur trekking dan barisan anak tangga berbatu licin, pengunjung akan tiba di sebuah pos peristirahatan. Pos ini berada di pertigaan jalan. Jalan ke kiri menuju Curug Benowo, sementara Curug Lawe melalui jalan ke kanan. Jaraknya sekitar 100 meter dari pertigaan tersebut.

Curug Lawe merupakan air terjun yang dilingkupi oleh tebing berbentuk cekung. Dari jauh, air terjun ini menyerupai benang-benang putih halus. Airnya yang masih jernih dan bersih mengalir menuju sungai kecil berbatu-batu.

Baca: Curug Jenggala Tiket Masuk & Daya Tarik Wisata

Suasana asri dan menenangkan akan sangat terasa setelah tiba di Curug Lawe. Tempias air yang terbawa angin membuat udara di sekitar air terjun menjadi lebih sejuk. Pengunjung bisa bermain air atau berenang di sekitar air terjun. Jika sudah lelah, istirahatkan diri di kios makanan yang tersedia sambil melahap mengisi perut.

Curug Benowo

"<yoastmark

Curug Benowo berjarak 1 km dari Curug Lawe. Rute yang harus dilalui menuju air terjun ini cukup menantang, dengan jalan berbatu yang licin dan terjal. Air terjunnya memiliki tinggi sekitar 20 meter dan berada di lereng yang lebih terbuka. Jika ingin bermalam, area di sekitar Curug Benowo bisa dijadikan lokasi berkemah.

Baca: 5 Objek Wisata Air Terjun Di Jawa Tengah Paling Menarik

Fasilitas Curug Lawe

Fasilitas yang terdapat di lokasi wisata ini antara lain area parkir, toilet, mushola, dan pos peristirahatan. Terdapat kios makanan di sekitar air terjun Lokasi Curug Benowo cukup luas untuk digunakan sebagai area perkemahan bagi pengunjung yang ingin bermalam.

Lokasi Curug Lawe

Objek wisata air terjun ini berada di Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Air terjun ini masuk dalam kawasan Gunung Ungaran. Terdapat dua alternatif rute menuju Curug Lawe, yaitu dari Semarang melalui Universitas Negeri Semarang Gunungpati atau dari Ungaran melalui Mapagan.

Keduanya akan bertemu di pertigaan ke Desa Sumurgunung. Pilih jalan ke kiri dengan mengikuti petunjuk arah menuju air terjun. Tidak ada angkutan umum yang melintasi objek wisata ini, jadi sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi.

Tanggapan:

4.1 / 5. dari 14

Berikan Rating

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini