Curug Cibareubeuy Tiket Masuk, Pesona, Fasilitas dan Akses April 2024

  • Harga Tiket Masuk Curug Cibareubeuy: Rp10.000
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Nagrak, Ciater, Subang, Jawa Barat, Indonesia, 41281

Berwisata ke air terjun memang tidak pernah membosankan. Menikmati segarnya air yang masih alami dan dikelilingi suasana alam yang asri adalah kegiatan yang cocok untuk melepas penat. Jika sedang berada di Subang, tidak ada salahnya berkunjung ke objek wisata Curug Cibareubeuy.

Lokasinya menawarkan suasana pedesaan yang masih asri. Wisatawan akan kagum dengan keindahan panorama sawah hingga sungai dengan udara yang sejuk.

Harga Tiket Masuk Curug Cibareubeuy

Harga tiket masuk ke objek wisata Curug Cibareubeuy tidak terlalu menguras kantong. Dengan harga Rp10.000, pengunjung bisa menikmati keindahan serta kesegaran air terjun sepuasnya. Namun, tiket ini belum termasuk dengan biaya akomodasi penginapan.

Baca: Curug Cileat Subang Perpaduan Hutan Dan Tebing Hijau

Jam Buka Curug Cibareubeuy

Objek wisata air terjun ini terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Wisatawan bisa berkunjung pada hari biasa maupun hari libur. Tempat ini biasanya lebih ramai pada saat akhir pekan.

Pesona Curug Cibareubeuy

Petunjuk Curug Cibareubeuy
Objek wisata Curug Cibareubeuy berada di Desa Cibeusi, Kabupaten Subang – Foto: Google Maps/Umar Toriq

Baca: Curug Cijalu Subang Tiket Masuk & Pesona Alam

Curug Cibareubeuy adalah air terjun yang sudah tidak asing lagi di telinga warga Subang. Sebagai objek wisata, air terjun ini tak pernah luput jadi destinasi di waktu liburan.

Air Curug Cibareubeuy mengalir di tebing Gunung Karamat, Subang. Tingginya mecapai kurang lebih 40 meter. Wisatawan harus melewati area persawahan dan menyusuri sungai untuk bisa sampai di air terjun di tengah pegunungan ini.

Rute Hijau

Panorama sawah
Pemandangan hamparan sawah di sepanjang jalan menuju loksai curug – Foto: Google Maps/D PeNgEtAhUaN

Baca: Ciater Highland Resort Subang Tiket Masuk & Aktivitas

Untuk bisa mencapai lokasi air terjun, pengunjung tidak bisa menggunakan kendaraan. Dari area parkir, pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Jaraknya sekitar satu jam waktu tempuh.

Ada dua rute pilihan untuk menuju Curug Cibareubeuy. Pertama adalah rute gunung yang hanya diperbolehkan bagi para pendaki berpengalaman. Kedua yaitu rute jalan setapak yang terbuka untuk umum.

Melihat dari jauh
Pemandangan Curug Cibareubeuy terlihat dari jembatan di atas sungai – Foto: Google Maps/Wiwin Winarti

Baca: PLANET WATERBOOM Subang Tiket Masuk & Wahana

Namun, tidak perlu khawatir akan kelelahan. Rute jalan setapak ini akan menyuguhkan suasana persawahan yang sejuk dan enak dipandang. Pengunjung juga akan melewati beberapa sungai berair jernih. Jika lelah di tengah perjalanan, pengunjung bisa rehat di kios-kios yang tersedia.

Curug Cibareubeuy

Curug Cibareubeuy berbentuk zig-zag
Air terjun Cibareubeuy tampak dari jauh dengan bentuk zig-zagnya – Foto: Google Maps/yogi gautama

Setelah perjalanan menyusuri sawah dan sungai, akan terdengar suara gemuruh air yang semakin jelas. Itu pertanda lokasi air terjun yang sudah semakin dekat. Dari kejauhan, akan terlihat rupa Curug Cibareubeuy yang mengalir di sisi dinding tebing.

Pengunjung bermain di sekitar telaga air terjun
Pelangi yang terbentuk tampak di atas telaga jatuhan Curug Cibareubeuy – Foto: Google Maps/Sonia Ghita

Curug Cibareubeuy memiliki bentuk ramping dengan kelokan di sana-sini. Dari jauh, bentuknya menyerupai zig-zag yang unik. Di bagian bawah, terdapat telaga jatuhan air yang tidak terlalu besar.

Di telaga ini, pengunjung bisa bermain air dan berendam sepuasnya. Jika beruntung, saat cuaca cerah pengunjung bisa melihat pelangi di sana. Pelangi itu terbentuk dari cahaya matahari yang terbiaskan oleh tempias air terjun.

Baca: 5 Tempat Wisata Menarik di Subang

Kampung Senyum

Barisan saung-saung
Jajaran saung-saung di sepanjang sungai di Kampung Senyum – Foto: Google Maps/Fanny Hariadi

Di sekitar air terjun, terdapat kawasan peristirahatan bernama Kampung Senyum. Kawasan ini dibangun oleh warga lokal sebagai sarana rehat, penginapan, sekaligus pengenalan budaya Sunda.

Terdiri dari beberapa saung beratap ijuk, Kampung Senyum memberikan pengalaman bersantai di tengah alam. Di sini, pengunjung bisa menikmati nasi liwet dan belajar seputar budaya Sunda langsung pada pemilik penginapan.

Tidak ada biaya masuk yang dikenakan bagi pengunjung yang sekadar ingin berfoto ria di sini. Kampung Senyum dibangun dengan kearifan lokal dan tanpa merusak lingkungan asli. Sehingga, pengunjung akan mendapatkan pengalaman bersanding dengan alam secara maksimal.

Menara Foto

Berfoto di dermaga
Pengunjung berfoto di atas dermaga dengan pemandangan langsung ke Curug Cibareubeuy di kejauhan – Foto: Google Maps/Rizky Hairil

Jika masih belum puas berfoto di Kampung Senyum, keluarkan tenaga untuk berjalan sedikit ke atas. Mendekati punggung bukit, terdapat area swafoto atau selfie di ketinggian. Pengunjung dapat berfoto dengan latar Curug Cibareubeuy di kejauhan.

Pengunjung berayun di hammock
Pengunjung berayun di hammock dengan latar belakang Curug Cibareubeuy – Foto: Faisyal Syahnada

Sarana fotonya pun bermacam-macam. Ada area duduk-duduk yang tersusun dari meja dan kursi kayu, hammock, ayunan, hingga motor. Pengunjung tinggal membayar tiket dan bebas berkreasi dengan sarana yang tersedia.

Yang paling populer adalah menara yang memberi kesempatan bagi pengunjung untuk berfoto di ketinggian. Menara ini biasanya memiliki antrian panjang, terutama saat akhir pekan. Ini karena perpaduan keindahan panorama hutan, pegunungan, dan air terjun yang disajikannya.

Fasilitas Curug Cibareubeuy

Fasilitas yang ada di area wisata air terjun ini sudah cukup memadai. Toilet, kios makanan, dan mushola sudah tersedia di sini. Penginapan terdekat yang tersedia adalah Kampung Senyum yang berada tak jauh dari curug. Pengunjung bisa memilih berkemah atau menyewa pondok di sana. Fasilitas yang tersedia sudah sangat lengkap.

Akses & Lokasi Curug Cibareubeuy

Dari parkiran Sari Ater, wisatawan cukup mengikuti jalan turun ke bawah. Jalan ini tidak bercabang dan akan membawa pengunjung ke area parkir curug dalam waktu sekitar 30 menit. Perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Rutenya merupakan jalan setapak melintasi area sawah dan sungai. Dengan waktu tempuh untuk berjalan kaki hingga tiba di area curug kurang lebih satu jam.

Air terjun ini bisa ditemukan di Kabupaten Subang, tepatnya di Desa Cibeusi, Kecamatan Jalan Cagak. Lokasinya tidak terlalu jauh dari kawasan wisata Sari Ater. Namun, tempatnya hanya bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada kendaraan umum yang melintas.

Berikan Rating

4.4 - 29 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

2 Komentar

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *