DESA WISATA MALASARI Tiket & Ragam Pesona April 2024

  • Harga Tiket Masuk Desa Wisata Malasari: Rp12.500
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Desa Malasari, Nanggung, Bogor, Jawa barat, Indonesia, 16650

Desa Wisata Malasari adalah destinasi wisata pedesaan di kaki Gunung Halimun. Desa ini masih dalam satu kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS). Suasana desa yang tenang serta keramahan warganya jadi daya tarik utama Desa Malasari. Tidak ketinggalan alam asri Gunung Halimun di sekeliling desa yang akan memanjakan mata.

Harga Tiket Masuk Desa Wisata Malasari

Harga tiket masuk ke Desa Wisata Malasari cukup terjangkau ini. Dengan harga terjangkau ini, wisatawan sudah bisa menjelajahi seluruh kawasan desa.

Harga Tiket Masuk
Tiket Masuk Desa MalasariRp12.500/orang
Sewa TendaRp50.000
Sewa MatrasRp15.000
MakanRp30.000 – Rp40.000/orang
Homestaymulai dari Rp150.000/malam

Baca Juga: 29 TEMPAT WISATA di BOGOR Paling Spektakuler

Jam Buka

Desa Wisata Malasari terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Namun, akses jalannya masih minim penerangan terutama di area hutan. Sehingga, pengunjung tidak direkomendasikan untuk datang pada malam hari.

Jam Operasional
Setiap Hari24 Jam

Pesona Desa Wisata Malasari

Pelangi di Desa Wisata Malasari
Pesona alam Desa Wisata Malasari yang menghipnotis – Foto: Google Maps/Desa Wisata Malasari

Di zaman modern ini, objek wisata alam justru menjadi pilihan berlibur yang populer. Banyak pelancong yang mencari suasana alami yang jauh dari pemandangan gedung dan jalanan. Menghirup udara segar di alam bebas membantu wisatawan menyegarkan diri setelah rutin disesaki polusi.

Kabupaten Bogor sebagai kawasan yang dekat dengan kota metropolitan seringkali menjadi tujuan wisata alam. Pegunungan hingga hutan di sini kondisinya masih sangat terjaga. Semua ini bisa dijumpai salah satunya di Desa Wisata Malasari. Sebuah desa di kaki Gunung Halimun. Sebagai bagian dari taman nasional, desa ini dikelilingi dengan pesona alam yang menakjubkan.

Tidak hanya keindahan alamnya yang memukau. Kehidupan masyarakat Desa Malasari juga menarik untuk diselami. Jika mencari tujuan berlibur yang alami sekaligus mengedukasi, desa inilah tempatnya.

Kearifan Lokal

Homestay di Desa Wisata Malasari
Kesederhanaan di tengah suasana alam – Foto; Google Maps/Indra Lesmana

Bertajuk desa wisata tak lantas membuat Malasari memiliki kelengkapan fasilitas yang sempurna. Akses jalan menuju desa ini saja masih terbatas. Tidak hanya dari kondisi jalan tetapi juga sarana tambahan seperti penunjuk arah.

Rute umum yang bisa dilalui untuk menuju kemari adalah Leuwiliang – Nanggung. Gerbang masuk Desa Malasari bergabung dengan gerbang masuk TNGHS. Dari titik ini, wisatawan masih harus menempuh perjalanan ke spot-spot wisata di dalam kawasannya.

Dengan kawasan yang sangat luas, tentu tak cukup menjelajahi Malasari dalam sehari. Karenanya tersedia pula akomodasi penginapan berupa homestay bagi wisatawan. Pengunjung dapat memilih salah satu dari rumah warga asli Malasari.

Jenis akomodasinya sengaja berkonsep homestay untuk memberi pengalaman kehidupan desa yang lengkap. Jaringan sinyal komunikasi juga tidak sampai ke daerah di ketinggian 1.300 mdpl ini. Dengan begitu, wisatawan dapat melepaskan diri dari penatnya dunia luar. Membaur dengan kehidupan warga lokal serta menikmati suasana alam yang masih lestari.

Terasering 1001 Undak

Terasering sawah yang mempesona di Desa Wisata Malasari
Hamparan terasering sawah di Desa Wisata Malasari – Foto: Google Maps/Dji Balz

Menginjakkan kaki di gerbang masuk, pengunjung sudah disuguhi pemandangan cantik. Terasering sawah yang terhampar sejauh mata memandang. Salah satu daya tarik utama Desa Malasari terkenal dengan sebutan Terasering 1001 Undak.

Pertengahan dan akhir musim hujan adalah waktu terbaik untuk menikmati pemandangan ini. Waktunya sekitar bulan Desember hingga bulan Maret. Saat itu, hamparan padi tampak hijau dan kuning siap panen. Wisatawan boleh berjalan-jalan di pematangnya dan mengabadikan momen terbaik dengan kamera.

Perkebunan Nirmala

Matahari terbit di kawasan kebun teh
Memburu sunrise di perkebunan teh Nirmala – Foto: Google Maps/De Rian Ardiansyah

Daya tarik lainnya di Desa Malasari adalah perkebunan Nirmala. Perkebunan ini terdiri dari kebun teh dan kebun mawar, namun kebun teh paling mendominasi. Sebagai info, kebun teh Nirmala sudah ada sejak zaman kolonial, lho.

Hamparan kebun teh yang hijau adalah arena favorit lainnya untuk rekreasi. Wisatawan bisa berbincang langsung dengan para pemetik teh. Kawasan kebun teh ini bisa jadi salah satu spot melihat sunrise terbaik di Malasari. Di pagi hari, kabut dan awan akan menyelimuti perkebunan ini dan menyajikan suasana alam nan syahdu.

Dusun Malani/Kampung Tokyo

Deretan rumah penduduk Desa Malasar
Rumah-rumah penduduk yang berderet rapi dikelilingi perkebunan teh nan sejuk – Foto: Google Maps/Riza Abdul Aziz GrafiKomputer

Di antara hijaunya perkebunan dan perbukitan, wisatawan dapat menjumpai Dusun Malani. Bagian kecil dari Desa Malasari ini punya pesonanya sendiri. Rumah-rumah penduduk berjajar secara simetris dan teratur.

Ciri khas ini tampak jelas jika dilihat dari kejauhan. Semua rumah memiliki atap yang sama, sehingga tampak lebih rapi dan enak dipandang. Ada yang berpendapat bahwa pemandangan ini sekilas mengingatkan pada suasana desa di Jepang. Sehingga dusun kecil ini dikenal juga dengan sebutan ‘Kampung Tokyo’.

Meski begitu, Dusun Malani menawarkan suasana desa masyarakat Sunda yang otentik. Sangat jauh dari suasana Jepang atau bahkan Tokyo. Untuk mengenal lebih dekat, wisatawan juga bisa menginap di homestay dusun ini.

Camping Tepi Sungai

Menikmati berkemah di Citalahab
Menyatu dengan alam melalui kegiatan camping di Kampung Citalahab Central – Foto: Google Maps/Syaikhul Islam

Lebih jauh ke dalam kawasan Desa Malasari, terdapat Kampung Wisata Citalahab Central. Jika ingin bermalam dengan berkemah, area ini adalah jawabannya. Citalahab Central memiliki bumi perkemahan yang asri.

Kampung ini diapit oleh anak Sungai Cikidang yang jernih. Wisatawan dapat mendirikan tenda di tepiannya. Datanglah di akhir musim kemarau agar mendapatkan pemandangan aliran sungai yang jernih. Bumi perkemahan ini juga menyediakan sewa perlengkapan camping yang akan membuat liburan semakin praktis.

Spot Wisata Lainnya

Jembatan gantung pusat penelitian Cikaniki
Mengamati fauna TNGHS dari atas jembatan gantung – FOto: Google Maps/Jan Decux

Masih banyak spot wisata lain yang bisa disambangi di desa wisata ini. Spot wisata alam seperti curug tersebar di beberapa titik. Ada juga destinasi wisata bersejarah yang ditandai dengan bangunan berusia tua.

Destinasi paling populer tentu saja wisata melihat glowing mushroom. Jamur menyala ini bisa dilihat di sekitar kawasan Cikaniki Research Center. Lokasinya tak jauh dari bumi perkemahan Citalahab.

Berjarak sekitar 200 meter dari pusat penelitian, terdapat Canopy Trail. Jembatan gantung sepanjang 100 meter ini merupakan spot untuk mengamati fauna hutan Gunung Halimun. Dengan ketinggian hingga 25 meter, rasakan deburan adrenalin saat menyeberanginya.

Fasilitas Desa Wisata Malasari

Sejauh ini fasilitas yang tersedia yaitu homestay, guide, bumi perkemahan, dan penyewaan peralatan camping.

Lokasi Desa Wisata Malasari

Desa Wisata Malasari terletak di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Dari Bogor, arahkan kendaraan menuju Leuwiliang hingga ke Leuwisadeng. Kemudian, lanjutkan ke arah Nanggung dan susuri Jalan Ace Tabrani hingga Desa Malasari.

Berikan Rating

4.3 - 8 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *