GARDU PANDANG GUA GAJAH: Tiket Masuk, Pesona dan Lokasi

Kawasan Desa Mangunan di Kabupaten Bantul memang surganya wisata. Selain Hutan Pinus Mangunan dan puncak bukit, baru-baru ini ada wisata yang sedang hits. Namanya adalah Gardu Pandang Gua Gajah. Sesuai namanya tempat ini mengombinasikan wisata gardu pandang dengan gua yang cantik. Masuk ke dalam gua atau menikmati pemandangan dari ketinggian semua bisa dilakukan.

Gua Gajah berada di tengah hutan kawasan perbukitan. Ciri khas dari gua ini adalah adanya batuan stalagmit yang bentuknya menyerupai gajah. Selain itu wisatawan juga bisa menikmati momen ‘cahaya surga’ dari dalam gua. Itu ada ketika cahaya matahari menembus celah gua yang menciptakan keindahan luar biasa.

Harga Tiket Masuk

Untuk berwisata ke Gua Gajah wisatawan akan dikenai biaya masuk. Harga tiket masuk ke kompleks wisata sangat murah meriah. Cukup sekali bayar wisatawan sudah bisa menikmati keindahan gua dan gardu pandang. Akan ada biaya tambahan jika menggunakan pemandu untuk menyusuri gua. Berikut harga tiket masuk Harga Tiket Gardu Pandang Gua Gajah:

• Tiket Masuk: Rp5.000
• Parkir Motor: Rp2.000 dan mobil Rp5.000

Baca: Wisata Sejarah Makam Raja-Raja Imogiri Tiket Gratis

Jam Buka

Sementara itu tempat wisata ini punya jam operasional yang panjang. Buka dari pagi buta hingga petang mulai pukul 05.00 pagi hingga 06.00 sore. Sehingga sangat memungkinkan bagi wisatawan untuk menikmati sunrise maupun sunset. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore ketika cuaca cerah.

Eksotisnya Gua dan Perbukitan Di Satu Tempat

Gardu Pandang Gua Gajah bisa menjadi alternatif wisata di daerah Bantul, khususnya Desa Wisata Mangunan. Meski belum begitu populer namun tempat ini punya pesona yang luar biasa. Wisatawan bisa berpetualang menyusuri gua sekaligus menikmati indahnya alam perbukitan. Lokasinya juga sangat strategis karena dekat dengan beberapa tempat wisata di Bantul.

Awalnya kawasan gua ini kurang diperhatikan potensinya. Namun karena perkembangan wisata di Desa Mangunan, tempat ini ikut berbenah. Karena berada di kawasan perbukitan akhirnya dibangun pula area gardu pandang.  Dari atas gardu pandang wisatawan dapat menikmati asrinya alam Bantul dan Sungai Oya yang cantik.

Baca: PUNCAK SOSOK Wisata Panorama Malam Perbukitan

Berpetualang Masuk ke Dalam Gua

Suasana gelap gulita akan langsung terlihat ketika wisatawan memasuki area bibir gua. Area Gua Gajah ini memang tidak dilengkapi dengan penerangan layaknya wisata susur gua di tempat lain. kesan angker dan mengerikan akan membuat nyali ciut. Namun bagi penggemar petualangan, tentu membuat semakin penasaran untuk masuk ke dalamnya.

Untuk masuk ke dalam gua wisatawan bisa menggunakan senter. Tersedia tempat penyewaan senter dan helm untuk berpetualang ke dalam gua. Wisatawan juga bisa menggunakan pemandu dari warga sekitar. banyak hal menarik yang dapat ditemui di dalam gua sepanjang 200 meter ini.

Batuan stalakmit dan stalaktik yang terbentuk alami sejak ribuan tahun lalu jadi keindahan tersendiri. Semakin masuk ke dalam wisatawan akan menemui batu stalakmit dengan bentuk yang unik. Batuan tersebut berbentuk seperti gajah. Itulah juga yang melatarbelakangi nama dari gua ini.

Baca: PASAR SENI GABUSAN Tiket Masuk dan Daya Tarik

Mengintip Pesona “Cahaya Surga†di Gua Gajah

Masuk ke bagian tengah gua, akan ditemui sebuah pohon besar. pohon tersebut sangat tinggi sehingga bagian atasnya menyembul di luar gua. Selain itu hal menarik lainnya di gua ini adalah ‘Cahaya Surga’. Itu adalah fenomena ketika cahaya matahari masuk melewati lubang besar di langit-langit gua. Momen tersebut menjadi hal yang paling diincar oleh pecinta fotografi ketika berkunjung.

Nikmati Keindahan di Gardu Pandang

Setelah puas menikmati keindahan di dalam gua, hal indah lainnya sudah menanti. Wisatawan bisa naik ke puncak bukit untuk menyaksikan pemandangan dari gardu pandang. Dari gardu pandang hamparan perbukitan hijau akan terlihat begitu cantik. Di bawahnya Sungai Oya yang seakan membelah perbukitan menjadi ciri khas tersendiri.

Kawasan Gardu Pandang ini sangat cocok untuk menikmati momen sunrise maupun sunset. ketika pagi hari awan akan berada lebih rendah dari gardu pandang. Sehingga menciptakan pesona seperti berada di atas awan. Sementara ketika sore langit jingga di cakrawala menciptakan kesan romantis yang begitu menyejukkan hati.

Banyak Spot Foto Unik

Selain gardu pandang, di puncak bukit juga dilengkapi dengan banyak spot foto menarik. wisatawan bisa berfoto sepuasnya dengan latar belakang perbukitan hijau. Salah satu yang sangat unik adalah sebuah tiruan jalan raya yang menjorok kea rah jurang. Konsep tersebut terbilang baru dan masih jarang ditemui di tempat lain.

Selain itu masih banyak spot foto lainnya yang menarik perhatian. Misalnya rumah kayu, pelataran, miniatur benteng dan masih banyak lagi.

Berkemah

Wisatawan juga bisa berkemah di tempat wisata ini. tersedia banyak spot untuk mendirikan tenda di area puncak bukit. Ketika malam wisatawan bisa melihat indahnya gemerlap Bantul dan Kota Jogjakarta dari atas bukit. Dengan berkemah wisatawan juga tidak akan kelewatan momen sunrise di tempat ini.

Fasilitas

Fasilitas yang ada di tempat wisata ini juga sudah sangat lengkap. Terdapat area parkir yang luas, toilet dan kamar mandi serta mushola. Selain itu ada juga beberapa warung kuliner. Sehingga wisatawan tidak perlu khawatir jika lapar atau haus.

Lokasi

Gardu Pandang Gua Gajah beralamat di Lemahbang, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Berjarak sekitar. berjarak sekitar 19km dari pusat kota dan bisa ditempuh dalam waktu setengah jam. Lokasinya sangat strategis dan dekat dengan tempat wisata lain. Tempat ini dekat dengan Hutan Pinus Becici, Kebun Buah Mangunan ataupun Bukit Bintang.