Beranda Tempat Wisata

JANJANG KOTO Gadang Tiket dan Atraksi Wisata

0
Bentuk Janjang Koto Gadang
Bentuk Janjang Koto Gadang yang menyerupai Great Wall of China. Bagian dinding disusun seperti benteng - Foto: Instagram/ Angkushalih

Janjang Koto Gadang

Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Kayu Kubu, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat, 26115

Berwisata ke Kota Bukittinggi belum lengkap jika belum melintasi Janjang. Janjang merupakan trek lintasan panjang yang terdiri dari banyak anak tangga. Terdapat dua Janjang di Kota Bukittinggi, yaitu Janjang Koto Gadang dan Janjang Saribu.

Janjang Koto Gadang atau biasa disebut The Great Wall of Bukittinggi. Dibangun pada tahun 1814 sebagai penghubung dua Nagari. Trek lintasan yang terbentang dari Koto Gadang hingga Ngarai Sianok memiliki panjang lintasan 1km. Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama Ngarai Sianok sambil berolahraga.

Harga Tiket Masuk Janjang Koto Gadang

Wisatawan yang ingin berwisata melintasi trek the great wall ini tidak dipatok harga tiket masuk. Pengunjung hanya perlu menyiapkan uang parkir bagi yang membawa kendaraan pribadi. Selebihnya sumbangan sukarela untuk pengelolaan kebersihan.

Harga Tiket Masuk
Semua UsiaRp 0
MotorRp 3.000
MobilRp 5.000
Harga Tiket Rumah Pohon Inyiak
WeekdayRp 5.000
WeekendRp 10.000

Baca: 5 Tempat Wisata Terbaik di Bukittinggi

Waktu Operasional

Jalur trek ini terbuka setiap waktu. Umumnya wisatawan mengunjungi objek wisata ini pada pagi dan sore hari. Hal ini mengingat medan lintasan yang cukup berbahaya jika dilewati pada kondisi gelap.

Waktu Operasional
Senin – Minggu07.00 – 15.00

Daya Tarik Janjang Koto Gadang

di puncak Great Wall of Koto Gadang
Great Wall of Koto Gadang atau Janjang Koto Gadang. Cuplikan lintasan yang di lihat dari atas – Foto: Instagram/ rizky_mahmuja

Banyak orang salah kaprah bahwa Janjang Koto Gadang dengan Janjang Seribu adalah dua lokasi yang sama. Kenyataannya kedua janjang ini dua hal yang berbeda. Berikut beberapa hal menarik objek wisata ini.

Sejarah Janjang Koto Gadang

Lintasan tembok ini sudah ada dari zaman kolonial yang berfungsi sebagai penghubung dua Nagari, yaitu Nagari Koto Gadang dan Nagari Ngarai. Dahulunya masyarakat memanfaatkan sebagai jalur pengantaran logistik. Pengunjung bisa membayangkan perjuangan masyarakat dahulu untuk saling membantu.

Lintasan Janjang Koto Gadang

lintasan yang menghubungkan 2 nagari
Medan lintasan setelah menuruni bukit terdapat jembatan gantung yang menyeberangi Batang Sianok. – Foto: Instagram/ febycarline

Objek wisata ini dapat diakses dari dua lokasi, yaitu Koto Gadang atau pun Ngarai Sianok. Pengunjung dapat memilih rute dari puncak maupun dari lembah. Rekomendasi yang disarankan adalah pengunjung mengambil rute dari puncak turun ke lembah. Hal ini mengurangi beban lelah untuk jalan menanjak.

Baca: JAM GADANG Bukittinggi: Ragam Aktivitas Menarik

Bentuk Janjang Koto Gadang

Bentuk Janjang Koto Gadang
Bentuknya yang menyerupai Great Wall of China. Bagian dinding disusun seperti benteng – Foto: Instagram/ Angkushalih

Hal menarik dari objek wisata ini adalah bentuknya yang menyerupai the great wall of china. Detail dindingnya dibentuk seperti bagian atas benteng dengan tinggi 1 meter. Lebar lintasan mencapai 2 meter cukup untuk 3 orang berpapasan. Selain itu, kecuraman anak tangga bervariasi dari datar hingga curam.

Satwa liar di sekitar Area Wisata

Satwa di Janjang Koto Gadang
Monyet ekor panjang merupakan satwa liar di sekitar area wisata ini. Kehadirannya banyak mencuri perhatian pengunjung. Foto: Google Maps/ Shreef A

Keasrian dan kesan alami masih terjaga di sekitar kawasan wisata. Tidak jarang satwa liar menghampiri pengunjung. Para kera ekor panjang sering beratraksi dan mencuri perhatian pengunjung. Kera-kera ini kerap berlari dan bergelantungan ke pohon jika didekati para pengunjung.

Baca: Wisata Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta

Panorama Kota Bukittinggi

Panorama kota bukitting dari Janjang Koto Gadang
Panorama dari puncak lintasan ke arah Kota Bukittinggi. Suasana pagi masih diselimuti kabut memberi keindahan tersendiri. Foto; Instagram/ angkushalih

Sepanjang lintasan pengunjung disuguhkan hijaunya pemandangan alam. Penampakan Jam Gadang akan terlihat di puncak lintasan. Pengunjung juga dapat melihat Taman Panorama di bukit seberang. Di akhir lintasan, pengunjung akan berdiri di tengah lembah tempat mengalirnya Batang Sianok.

Baca: NGARAI SIANOK Bukittinggi Tiket & Ragam Aktivitas

Rumah Pohon Inyiak

Keunikan Rumah Pohon Inyiak
Keunikan Rumah Pohon Inyiak. Banyak mencuri perhatian wisatawan di media sosial – Foto: Instagram/ kimkyayu

Akhir lintasan Janjang Koto Gadang berada di lembah Sianok. Pengunjung akan keluar di Desa Inyiak. Di lokasi ini terdapat wisata Rumah Pohon Inyiak yang dikelola oleh PT Pesona Wisata Inyiak. Destinasi di lembah sianok ini wajib dikunjungi setelah menelusuri Janjang Koto Gadang.

Objek wisatanya meliputi rumah pohon, rumah rumput, rumah adat, dan konservasi fauna. Selain itu, pengelola juga menyediakan Lapau Inyiak dan camping ground bagi pengunjung yang ingin bermalam. Rumah Pohon Inyiak kerap kali dikunjungi anak muda yang berburu spot foto kece.

Fasilitas

Pengunjung yang ingin berwisata ke sini dapat menitipkan kendaraannya di pintu masuk lintasan. Terdapat beberapa spot peristirahatan yang telah disediakan pengelola. Selebihnya, penjaja makanan hanya ada di akses masuk dan keluar.

Lokasi & Akses Janjang Koto Gadang

Obyek wisata ini terletak di Kayu Kubu, Mandiangin Koto Aelayan, Kota Bukittinggi. Pintu masuk puncak berada di Nagari Koto Gadang. Pintu masuk lembah berada di Nagari Sianok.

Pengunjung yang ingin berwisata ke sini dapat mengambil rute Ngarai Sianok. Jaraknya hanya 20 menit dari pusat Kota Bukittinggi. Di pertigaan jembatan lembah sianok, pengunjung dapat mengambil jalur kiri. Tempat wisata ini terletak di sebelah timur jembatan ngarai sianok.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini