Jembatan Siti Nurbaya
Alamat: Jalan Kp. Batu, Kelurahan Batang Arau, Padang Selatan, Padang, Sumatera Barat, Indonesia, 25215- Harga Tiket Masuk: Gratis
- Jam Buka: 24 jam
- Nomor Telepon: -
Jembatan Siti Nurbaya merupakan jembatan yang menjadi salah satu ikon di Kota Padang. Layaknya Jembatan Ampera di Palembang atau Suramadu, yang kerap ramai wisatawan. Wisatawan biasanya duduk atau berjalan-jalan menikmati pemandangan sekitar di atas trotoar. Karena jembatan ini masih berfungsi sebagai jalan utama untuk menyeberangi sungai.
Meskipun masih menjadi jalan utama, namun wisatawan tetap dapat berwisata dengan aman. Karena telah tersedia tempat tersendiri bagi wisatawan. Di sini, wisatawan dapat menikmati pemandangan yang indah di sekitar jembatan. Serta duduk sembari menikmati kuliner malam yang menggugah selera.
Harga Tiket Masuk Jembatan Siti Nurbaya
Objek wisata ini tidak menetapkan tarif masuk. Wisatawan dapat bebas keluar masuk kapan saja. Hanya saja, wisatawan yang membawa kendaraan akan dikenakan tarif parkir.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Baca: Pantai Air Manis Padang Tiket & Daya Tarik
Jam Buka Jembatan Siti Nurbaya
Objek wisata ini tidak menetapkan jam operasional khusus. Wisatawan dapat datang kapan saja. Jika ingin menikmati pemandangan, pagi hingga siang hari adalah waktu yang tepat. Sementara jika ingin santai sembari kulineran, sore hingga malam hari dapat menjadi waktu kunjungan.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Sejarah Jembatan Siti Nurbaya Yang Penuh Pesona
Jembatan Siti Nurbaya menjadi ikon dan kebanggaan tersendiri bagi warga Sumatera Barat. Keberadaannya yang mampu mempermudah mobilitas penduduk dari satu daerah ke daerah lain. Serta pesonanya yang dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi dan menghabiskan waktu. Selain itu, nama jembatan ini juga sangat lekat dengan novel karya Marah Rusli yang berjudul sama.
Siti Nurbaya bukan hanya sekedar jembatan, tapi juga objek wisata cantik dengan pemandangan menarik. Di jembatan sepanjang 600 meter ini, wisatawan akan mendapat suguhan puluhan batang lampu. Dengan tiang tegak berwarna kuning serta lampu bulat yang akan menyala di malam hari. Membuatnya tampak begitu terang dan cantik, apalagi warna-warna dari lampu ini dapat berubah-ubah.
Jembatan ini berdiri pada tahun 1995 dan selesai pada 2002, sekaligus menjadi tahun peresmiannya. Jembatan ini melintang di atas Sungai Batang Arau, yang menghubungkan Kota Tua Padang dengan Gunung Padang. Dulunya, masyarakat yang ingin melintas hanya bisa menggunakan sampan atau perahu kecil. Setelah adanya jembatan ini, mobilitas masyarakat menjadi lebih mudah dan cepat.
Baca: TARUSAN KAMANG Padang Rumput Unik di Agam
Suasana Jembatan Siti Nurbaya Malam Hari
Malam hari adalah waktu paling romantis di Jembatan Siti Nurbaya. Wisatawan dapat menikmati gemerlap lampu-lampu di sepanjang sisi jembatan. Angin sepoi yang bertiup dari arah sungai membawa suasana semakin syahdu. Lebih asyik lagi jika menikmati suasana ini bersama keluarga atau pasangan.
Untuk semakin menyemarakkan suasana, wisatawan dapat mencicipi berbagai kuliner di kawasan ini. Utamanya adalah makanan ringan khas Sumatera Barat. Seperti jagung bakar, yang dibakar dan langsung dimakan atau diserut jagungnya. Lebih istimewa lagi jagung ini tersedia dengan berbagai bumbu hingga menciptakan rasa pedas, gurih, manis, yang unik.
Ada juga jajanan lain yaitu pisang kapik yang unik. Pisang panggang yang kemudian dipenyet atau dikapiak, lalu diberi taburan. Taburan bisa berupa kelapa atau gula, yang lebih kekinian ada taburan meses dan keju. Ada juga sate padang, roti bakar, dan berbagai minuman dengan harga terjangkau.
Baca: Christine Hakim Idea Park CHIP Tiket & Wahana
Menyusuri Sungai Batang Arau
Tak hanya di jembatan, wisatawan juga dapat mencoba melintasi Sungai Batang Arau. Kapal-kapal wisata telah tersedia untuk berlayar. Selama tur wisatawan akan menyusuri sungai sembari menikmati pemandangan sekitar. Kapal-kapal yang bersandar menjadi pemandangan unik tersendiri yang dapat dinikmati.
Kawasan sekitar sungai terasa unik lagi dengan keberadaan rumah-rumah di tepian sungai. Rumah-rumahnya sengaja dicat warna-warni dan meriah supaya lebih menarik. Tak lupa pepohonan yang juga tumbuh di kanan kiri sungai, yang menambah keasrian sungai. Sejenak wisatawan akan lupa jika ini berada di Indonesia, karena pemandangannya seperti di luar negeri.
Baca: PANTAI NIRWANA Tiket & Daya Tarik
Mengunjungi Taman Siti Nurbaya
Tak jauh dari jembatan, terdapat Taman Siti Nurbaya, yang berlokasi di kaki Gunung Padang. Di mana menurut novel Marah Rusli, kaki Gunung Padang adalah tempat bersemayam Siti Nurbaya. Di sana juga terdapat makam yang menurut kepercayaan sebagai makam Siti Nurbaya. Selain itu ada juga makam Bagindo Sulaiman, Samsul Bahri, Sutan Mahmud, dan Siti Maryam.
Tak jarang, wisatawan yang datang ke Jembatan Siti Nurbaya juga menyempatkan datang ke taman. Tujuannya adalah untuk berziarah di makam Siti Nurbaya, dan pacar serta keluarganya.
Baca: Batu Malin Kundang Tiket Murah Penuh Legenda
Berfoto di Jembatan Siti Nurbaya
Wisatawan bisa mengabadikan momen di jembatan ini meskipun masih aktif dengan lalu lalang kendaraan. Karena, di sisi jembatan tersedia tempat khusus bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan jembatan. Selain fenomenal, jembatan ini seolah juga dikelilingi dengan pemandangan indah. Yang semuanya tepat jika dijadikan objek dan latar belakang untuk berfoto.
Jika melihat ke bawah jembatan, wisatawan akan mendapatkan pemandangan Sungai Batang Arau yang memesona. Air sungai jernih kehijauan yang tenang. Di kanan kiri sungai terdapat kapal-kapal bersandar, yang digunakan untuk nelayan atau wisata. Beberapa kapal pun tampak berlalu lalang mengarungi sungai.
Lokasi jembatan yang berada di kawasan Kota Tua Padang, menjadi keuntungan tersendiri. Pemandangan kota tempo dulu menjadi spot yang unik dan romantis untuk diabadikan. Di sekitar jembatan pun tampak pemandangan barisan bukit hijau yang tampak asri. Menjadi pelengkap pemandangan alam yang dapat dinikmati dari jembatan ini.
Lokasi Jembatan Siti Nurbaya
Jembatan ikonik ini berlokasi di Jalan Kp. Batu, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.