NGARAI SIANOK Tiket & Aktivitas - Desember 2024

Ngarai Sianok

Alamat: Taman Panorama, Kayu Kubu, Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat, 26136
  • Harga Tiket Masuk: Rp10.000 - Rp25.000
  • Jam Buka: 08.00 - 17.00
  • Nomor Telepon: -

Sudah pernah mendengar destinasi wisata Ngarai Sianok? Wisata alam yang menyuguhkan panorama tebing dan lembah di perbatasan Kota Bukittinggi dan Kota Gadang, Kabupaten Agam. Ngarai yang terbentuk oleh proses alami akibat Patahan Semengko yang panjang dan berkelok. Lembah ini terbentang dari selatan Nagari Koto hingga Nagari Sianok Enam sejauh 15 km.

Arti dari Sianok dalam Bahasa Minang merupakan diam atau sunyi. Tempat ini sangat cocok untuk para pengunjung yang ingin mencari ketenangan dengan suasana alam. Keunikan lembah yang memiliki lebar 200 m dengan tinggi tebing sekitar 100 terlihat mencolok. Hal tersebut menjadi ciri khas wisata Ngarai Sianok yang tidak ditemukan di tempat lain.

Harga Tiket Masuk Ngarai Sianok

Wisata Ngarai Sianok dapat diakses melalui 3 pintu masuk. 2 Pintu masuk terletak di Jalan Panorama dan 1 pintu masuk terletak di Jalan Sianok. Harga tiket masuk yang dipatok untuk wisata ini tergolong murah. Adapun harga tiket masuk wisata sebagai berikut:

HARGA TIKET MASUK WISATA NGARAI SIANOK
DomestikAnak-anakRp 10.000
DewasaRp 15.000
MancanegaraSemua usiaRp 25.000

Baca: Tempat-tempat Wisata Menarik di Bukittinggi Sumbar

Waktu Operasional

Waktu operasional wisata ini terhitung panjang. Para pengunjung disarankan untuk datang ke lokasi pada pagi hari. Terlepas udara pagi yang masih sangat segar, pengunjung memiliki waktu yang cukup untuk mengeksplorasi fasilitas hiburan yang tersedia di sekitar objek wisata.

WAKTU OPERASIONAL
Senin – Minggu08.00 – 17.00

Aktivitas Menarik di Ngarai Sianok

Bentang Alam Ngarai Sianok
Bentang Alam Ngarai Sianok dengan latar Gunung Singgalang- Foto: GoogleMaps/Em Shal

Mengunjungi Taman Panorama Ngarai Sianok

panorama ngarai sianok
Landmark Panorama Ngarai Sianok adalah titik terbaik menikmati pemandangan dari atas. Foto: Google Maps/Tiiara Amanda Afres

Taman Panorama Ngarai Sianok menjadi salah satu titik tujuan para wisatawan yang berkunjung ke sini. Dari atas sini, pengunjung dapat memanjakan mata dengan pemandangan tebing curam berbatuan diantara lebatnya pepohonan.

Terlebih jika cuaca cerah, penampakan Gunung Singgalang dan Gunung Malang akan tampak melengkapi keindahan Panorama bentang alam ngarai.  Tersedia Menara padang setinggi 20 meter bagi para pengunjung yang ingin menikmati kawasan hijau perbukitan yang lebih luas. Beberapa satwa juga kerap kali hadir menambah suasana alam yang masih asri.

Monyet ekor panjang di sekitar ngarai
Monyet ekor panjang merupakan salah satu satwa liar yang sering dijumpai di sini – Foto: GoogleMaps/igbn marketiharta

Fasilitas di Taman Panorama Sianok sudah ditunjang dengan area parkir, tempat bermain anak, toilet, dan warung-warung makan. Tersedia juga gazebo untuk piknik bagi para pengunjung. Selain itu, terdapat teater mini yang biasa digunakan untuk pertunjukan seni daerah.

Eksplorasi Lubang Jepang

Objek wisata lubang jepang
Salah satu jalur dalam Lubang Jepang – Foto: GoogleMaps/ Adrian risza firmala

Lubang Jepang merupakan salah satu peninggalan tentara jepang yang berfungsi sebagai bunker. Lubang ini dapat diakses melalui beberapa pintu yang terletak di Taman Panorama Ngarai Sianok, Kebun Binatang Bukittinggi, dan Istana Bung Hatta. Jika berkunjung ke Taman Panorama, sempatkan eksplorasi Lubang Jepang ini secara gratis.

Banyak edukasi sejarah yang bisa didapatkan. Pengunjung dapat merasakan langsung masuk ke dalam Lubang Jepang bersama pemandu. Nantinya, pemandu juga akan menceritakan kisah pilu pribumi dalam proses pembuatannya.

Berfoto di Viewing Platform

Gardu pandang di tepi jurang
Salah satu spot viewing platform yang menjadi spot foto primadona – Foto: GoogleMaps/ Abu Naufa

Viewing Platform merupakan sebuah wahana baru yang dibangun pengelola. Viewing Platform menawarkan spot foto dengan latar belakang view lembah curam. 3 spot viewing platform yang dirintis terdiri dari 2 venue seperti balkon, berada tepat diatas pohon, dan 1 wahana viewing platform lainnya membentuk tulisan “I <3 Uâ€. Tempat ini menjadi spot foto favorit para pengunjung, khususnya generasi muda.

Jalan-jalan di Janjang Koto Gadang

Janjang Koto Gadang
Great Wall of Koto Gadang yang menyerupai Great Wall China – Foto: GoogleMaps/Aprishindy putri oliyan

Alternatif lain untuk menikmati Ngarai Sianok adalah dengan berjalan di Janjang Koto Gadang. Sejarah Janjang Koto Gadang dulunya berfungsi sebagai penghubung dua desa, yaitu Nagari Koto Padang dan Nagari Ngarai.

Bentuknya yang menyerupai Great Wall China membuat orang-orang menyebutnya dengan ‘Great Wall of Indonesia’. Panjang lintasan Janjang Koto Gadang mencapai 1km dengan 315 anak tangga.

Menikmati Batang Sianok

Batang Sianok
Aliran Batang Sianok di dasar lembah dengan air yang jernih – Foto: GoogleMaps/Budi Jbi

Batang dalam Bahasa Minang adalah sungai. Sungai Sianok yang mengalir di bagian bawah menjadi hiburan sendiri bagi para pengunjung. Airnya yang jernih dan bersih kerap menjadi area bermain wisatawan. Jika cuaca mendukung, aktivitas olahraga air seperti arung jeram dapat dilakukan di Batang Sianok, loh.

Lokasi dan Transportasi

Ngarai Sianok terletak di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Akses menuju Ngarai Sianok dapat ditempuh menggunakan transportasi pribadi maupun umum. Teruntuk para pengunjung yang berasal dari luar Sumatera Barat, jarak tempuh Kota Bukittinggi dari Bandara Internasional Minangkabau mencapai 73 km dengan durasi perjalanan 2 jam.

Di bandara tersedia travel tujuan Kota Bukittinggi. Jika pengunjung dari Kota Padang, bisa juga menggunakan bus dengan tujuan Kota Bukittinggi yang melalui Terminal Alur Kuning.

Sampai di Jam Gadang Bukittinggi, perjalanan menuju Ngarai Sianok dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit. Cukup dekat bukan? Selain itu tersedia juga angkot dengan tujuan Ngarai Sianok.

Bagi para pengunjung yang ingin menjelajah ngarai secara keseluruhan, disarankan menggunakan transportasi pribadi. Hal ini untuk menghemat waktu menunggu transportasi umum. Selain itu, jangan lupa menyiapkan biaya retribusi parkir ya.

Ulasan Pembaca

4.3 - 6 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *