MUSEUM HUTA BOLON: Tiket, Jam Buka & Daya Tarik April 2024

  • Harga Tiket Masuk Museum Huta Bolon: Rp10.000 - Rp15.000
  • Jam Buka: 08.00 - 17.00
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Jl. Pelabuhan Simanindo, Simanindo Sangkal, Simanindo, Samosir, Sumatra Utara, Indonesia, 22395

Tak hanya terkenal dengan wisata alamnya, Samosir juga memiliki objek wisata yang sarat akan pengetahuan. Salah satunya adalah Museum Huta Bolon Simanindo. Museum peninggalan Raja Sidauruk ini menyimpan beragam koleksi khas Suku Batak yang sangat terjaga keasliannya.

Museum ini dibuka secara umum pada tahun 1969 setelah sebelumnya digunakan sebagai kompleks tempat tinggal raja. Pengunjung dapat melihat beragam bukti-bukti sejarah peninggalan Raja Sidauruk mulai dari tempat tinggal sang raja dan para ajudan hingga alat-alat rumah tangga dan senjata perang yang digunakan.

Harga Tiket Masuk Museum Huto Bolon Simanindo

Untuk mendapatkan pengalaman melakukan wisata edukasi di Museum Huta Bolon ini, pengunjung hanya membayar sejumlah biaya retribusi yang cukup terjangkau.

Harga Tiket Masuk
Jenis TiketHarga Tiket
Tiket  MasukRp 10.000
Tiket Pertunjukan Tor TorRp 50.000

Baca: 8 Tempat Wisata Terbaik di Danau Toba

Jam Buka Museum

Museum budaya ini dapat dikunjungi setiap hari oleh pengunjung. Pada jam-jam tertentu pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan Tarian Tradisional Tor-Tor bersama boneka Sigale Gale.

Jam Operasional
Senin  – Minggu08.00 – 17.00

Daya Tarik Museum Huta Bolon

Papan Nama Museum Huta Bolon Simanindo
Papan Nama Museum Huta Bolon Simanindo – Foto : Googlemaps / Elysabeth Veronica

Huta Bolon merupakan nama dari sebuah desa tua. Huta merupakan kampung tradisional Batak yang dikelilingi oleh benteng dan pohon bambu untuk menghalangi musuh. Huta ini memiliki satu pintu masuk utama yang dijaga oleh penjaga.

Rumah-rumah di Huta berbaris di sisi kiri dan kanan dari rumah sang raja yang dinamakan Bolon. Inilah mengapa museum di Huta bernama Museum Huta Bolon Simanindo karena rumah yang digunakan sebagai museum merupakan rumah milik raja.

Baca: PULAU SAMOSIR : 4 Tempat Wisata Terbaik

Museum ini memiliki berbagai daya tarik yang mampu memuaskan rasa penasaran dan pengetahuan para pengunjungnya. Sebab tak sekedar ilmu saja, museum ini turut menghadirkan hiburan bagi pengunjung yang datang.

Belajar Sejarah Melalui Wisata Etnografi

Beragam koleksi dalam Museum Huta Bolon masih terjaga keasliannya
Beragam koleksi dalam Museum Huta Bolon masih terjaga keasliannya – Foto : Googlemaps / Ad0a0m Smithy

Cara paling menyenangkan dalam mempelajari sejarah adalah dengan wisata etnografi. Museum ini termasuk dalam daftar wisata etnografi di Samosir yang wajib untuk dikunjungi. Pengunjung dapat mempelajari bagaimana kehidupan masa lampau melalui koleksi-koleksi milik Suku Batak Toba yang masih terjaga dengan sangat baik.

Koleksi tersebut tersimpan rapi dalam rumah yang dulunya  merupakan tempat tinggal sang raja. Beragam koleksi kerajaan seperti alat makan, peralatan masak, senjata perang, peralatan musik, hingga kain tradisional setempat yakni Kain Ulos.

Baca: MENARA PANDANG TELE Tiket & Atraksi Terbaik

Tersimpan pula Parhalaan atau Porhalaan yaitu sebuah naskah kuno yang berisikan tentang kalender milik masyarakat Batak Toba, Pustaha Laklak yang merupakan karya tulis peninggalan nenek moyang etnis Batak, Tunggal Panaluan dan Solu Bolon yakni perahu adat yang tersimpan di bagian bawah rumah.

Kompleks Museum Huta Bolon Simanindo. Pengunjung tengah menyaksikan pertujukan Tari Tor Tor
Kompleks Museum Huta Bolon Simanindo. Terlihat pengunjung tengah menyaksikan pertujukan Tari Tor Tor – Foto : googlemaps / E.A Paminto

Terdapat pula deretan rumah khas Batak Toba, permainan anak-anak seperti Dalu Putar dan Janggar-Janggar tersimpan begitu apik di dalam museum. Selain museum, di dalam kompleks ini pengunjung dapat melihat rumah adat tempat menyimpan perlengkapan lesung juga perkampungan tradisional Batak beserta Sopo yang terletak di sekitarnya.

Menari Tor-Tor Bersama Sigale Gale

Pertunjukan Tari Tor Tor di halaman Bolon
Pertunjukan Tari Tor Tor di halaman Bolon – Foto : Googlemaps / Ryan Sia

Salah satu kegiatan di museum yang paling banyak diminati pengunjung adalah pertunjukkan Tari Tor-Tor. Tarian khas Batak ini merupakan tarian perayaan yang telah sejak dahulu kala. Awalnya Tari Tor-Tor digunakan sebagai dalam bentuk ritual untuk upacara besar seperti kematian, kesembuhan, pernikahan dan upacara tradisi lainnya.

Pengunjung dapat melihat sembari belajar bagaimana keelokkan para penari menggerakkan badan mereka mengikuti aluna musik gondang yang berpadu dengan hentakkan kaki sang penari. Pada setiap pertunjukkan, pengunjung dapat melihat pula kehadiran sepasang boneka besar Sigale gale yang turut menari bersama.

Baca: PANTAI BATU HODA Tiket & Daya Tarik

Berdasarkan penuturan pengunjung, boneka Sigale Gale yang  terdapat di sini merupakan boneka perempuan dan laki-laki. Jika diamati baru museum ini saja yang menampilkan boneka Sigale Gale dalam balutan baju adat perempuan.

Boneka Sigale Gale dengan baju adat Batak Toba
Boneka Sigale Gale ikut berpatisipasi dalam pertunjukan Tari Tor Tor – Foto : googlemaps/ Joko Yuwono

Pertunjukan Tari Tor-Tor ini berlangsung dalam dua sesi yakni pada pagi hari mulai pukul 10.30 WIB – 11.45 WIB dan siang hari pada pukul 11.45 WIB – 12.10 WIB.

Fasilitas

Untuk sebuah tempat wisata yang telah berusia cukup lama, museum ini termasuk memiliki lingkungan yang cukup bersih, asri meski tidak terlalu luas. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap dan memadai seperti kamar mandi, beberapa tempat duduk, tempat parkir, spot untuk berfoto dan penjual buah tangan.

Lokasi & Rute Museum Huta Bolon

Museum Huta Bolon Simanindo berada di Jalan Pelabuhan Simanindo, Simanindo Sangkal, Simanindo Kabupaten Samosir, Sumatera Utara 22395.

Jika pengunjung berasal dari Kota Medan, maka dapat memilih rute melalui Parapat lalu naik kapal ke Pulau Samosir dan berhenti di Ambarita atau Tomok. Museum Huta Bolon berjarak sekitar 20 km dari Pelabulan Tomok atau sekitar 30 sampai 40 menit perjalanan. Pengunjung juga dapat menggunakan transportasi umum dari Ambarita menuju Desa Simanindo.

Berikan Rating

4.5 - 27 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *