Eksotisme Pasir Hitam PANTAI LICIN Malang - Juli 2024

Mungkin banyak yang kurang mengenal Pantai Licin. Pantai yang baru dikenal oleh masyarakat luas ini memang lumayan sulit dijangkau. Jalanan yang berkelok dan sempit serta menanjak curam membuat pengendara harus ekstra waspada. Selain itu jurang yang berada di sisi jalan pun menambah sulit perjalanan menuju Pantai. Tetapi pemandangan yang didapatkan di pantai ini sangatlah sepadan dengan perjalanan yang sulit.

Pantai Licin sendiri dulunya bernama Pantai Pasir Putih karena pasirnya yang sangat putih bersih. Namun pada tahun 1960, kawasan pantai yang dulunya adalah hutan lebat dan banjir ini berlumut. Lumut-lumut tersebut menyebabkan area pantai menjadi licin sehingga warga menyebutnya Pantai Licin. Area pantai ini masih sangat bersih karena jarang dikunjungi wisatawan, bahkan terasa seperti pantai pribadi.

Harga Tiket Masuk

Pengunjung yang datang ke pantai ini tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Menurut pengelola pantai, tidak dikenakan biaya masuk karena sangat jarang pengunjung yang datang ke sini. Untuk wisatawan yang ingin parkir kendaraan khususnya motor, bisa memarkirkan langsung di area pantai.

Harga Tiket
Tiket MasukGratis

Baca: Pantai Bantol Malang Tiket & 7 Aktivitas Wisata

Jam Buka

Jam buka tempat wisata ini adalah 24 jam karena ada wisatawan yang berkemah. Tetapi perlu diingat bahwa perjalanan menuju tempat wisata ini jika malam hari sangat minim penerangan. Disarankan untuk pengunjung agar berangkat di saat pagi hari saat matahari sudah muncul.

Jam Buka
Setiap Hari24 Jam

Aktivitas & Daya Tarik Pantai Licin

Meski berlokasi cukup jauh dan sulit dijangkau, namun pantai ini tetap layak dikunjungi. Menawarkan sejumlah daya tarik dan keindahan yang unik dan khas. Tidak ketinggalan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di sekitar area wisata pantai. Berikut beberapa diantaranya:

Keunikan Pasir Pantai Licin

Pasir hitam halus di tepi pantai
Pasir di Pantai Licin yang berwarna hitam terlihat sangat halus dan memukau mata karena keunikannya – Instagram/zylnazil

Ke pantai pastilah pengunjung akan bermain pasir. Di Pantai Licin ini pengunjung akan menemukan pasir pantai yang tidak lazim didapati di pantai lain. Warna pasir di pantai ini adalah hitam. Ada kisah menarik yang menyebabkan pasir di pantai ini berwarna hitam.

Dahulu pasir di pantai ini berwarna putih bersih. Hanya saja pasir putih tersebut terkena muntahan lahar dari meletusnya Gunung Semeru. Pasir hitam itu terbawa arus air Sungai Glidik masuk ke laut yang kemudian terbawa ombak hingga menutupi pasir putih. Bahkan tempat wisata pantai ini mendapat julukan mutiara hitam dari Kabupaten Malang.

Baca: PANTAI BALEKAMBANG Malang Tiket & Aktivitas

Walau berwarna hitam dan berbeda dari pasir pantai lainnya, pasir di pantai ini sangat halus. Bahkan bisa dikatakan lebih halus dibandingkan dengan di pantai-pantai lain. Pengunjung bisa bermain dan berjalan di atas pasir tanpa harus mengenakan alas kaki.

Berkemah di Tepi Pantai

Berkemah di tepi pantai licin malang
Jika wisatawan ingin lebih lama menikmati area pantai bisa berkemah di tempat ini. Foto: Google Maps/Ihwal Praja

Selain bermain pasir, pengunjung bisa berkemah di kawasan pantai ini. Untuk berkemah di pantai ini pengunjung perlu memperhatikan segala kelengkapan yang diperlukan. Karena kondisi di sekitar pantai yang cenderung sepi, maka pengunjung wajib membawa perlengkapan berkemah sendiri.

Begitu juga dengan bekal makanan dan minuman. Jarang didapati ada warung di sekitar area pantai, baik di dalam maupun di luar pantai. Untuk menyalakan api unggun bisa dilakukan di pantai ini asalkan jangan sampai mengotori area pantai.

Memancing

kegiatan memancing di pantai
Selain bermain di tepi pantai banyak pengunjung yang datang ke sini untuk kegiatan memancing. foto: Instagram/ ikhwanmahfudhartono

Di pantai ini pengunjung juga bisa memancing. Air laut yang jernih dan ombak yang tenang memungkinkan pengunjung mudah mendapatkan ikan. Hanya saja pengunjung harus membawa peralatan memancing sendiri karena tidak tersedia penyewaan.

Setelah memancing, ikan bisa langsung dibawa pulang. Bisa juga dibakar pada malam hari saat pengunjung berkemah. Menikmati ikan hasil tangkapan sendiri bersama keluarga atau teman-teman pastilah menyenangkan.

Berenang

Pantai Licin memiliki ombak yang tenang sehingga sangat aman bagi pengunjung untuk sekedar bermain air ataupun berenang. Hanya saja pengunjung harus tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang ada. Karena jika di musim hujan, ombak akan menjadi lebih ganas.

Ketenangan ombak sendiri bukan tanpa sebab. Banyaknya batu karang di tepian pantai menyebabkan ombak terpecah. Pastikan untuk membawa baju ganti karena tidak ada warung yang menjual baju di area pantai.

Jika ingin membersihkan diri atau berganti baju, pantai ini mempunyai toilet kecil yang bisa digunakan.

Sunset di Pantai Licin

sunset di Pantai Licin
Batu karang inilah yang sering menjadi sasaran foto pengunjung – Instagram.pantailicin

Matahari terbenam yang ada di pantai ini menjadi sasaran foto bagi para pengunjung. Baik para fotografer maupun pengunjung yang ingin mempercantik sosial medianya berlomba untuk berfoto dengan latar belakang sunset.

Tempat favorit yang digunakan berfoto biasanya di dekat batu karang besar yang memiliki lubang di tengahnya. Pengunjung akan mengabadikan momen tersebut dengan berbagai macam pose yang menarik.

Bersantai di Ayunan Tepi Pantai

Di Pantai Licin ada satu buah ayunan. Ayunan ini sering digunakan pengunjung untuk duduk-duduk santai. Selain untuk duduk, bisa digunakan sebagai tempat berfoto. Bisa dibilang ayunan ini merupakan spot ikonik di pantai ini untuk berfoto.

Lokasi

Area wisata pantai ini terletak di perbatasan Kota Malang dan Lumajang. Tepatnya di wilayah Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. Untuk pergi ke tempat ini disarankan di musim kemarau saja karena medan perjalanan yang berat.

Ulasan Pembaca

5 - 3 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *