PANTAI SRAKUNG Tiket Masuk Gratis Suasana Sepi Cocok Untuk Berkemah Mei 2024

  • Harga Tiket Masuk Pantai Srakung: Gratis
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Padukuhan Nujo, Desa Pucung, Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 55883

Pantai Srakung merupakan salah satu pantai di Gunungkidul yang lokasinya cukup tersembunyi. Letaknya dekat dengan Pantai Sadeng di perbatasan menuju Pacitan. Destinasi wisata alam ini cocok bagi yang mencari suasana pantai nan tenang. 

Harga Tiket Masuk Pantai Srakung

Pengunjung bisa rekreasi dan menikmati keindahan pantai ini secara cuma-cuma atau gratis. Tidak ada tiket masuk maupun retribusi parkir. Wisatawan cukup datang dan bisa langsung berekreasi di kawasan pantai ini. 

Jam Buka Pantai Srakung

Pantai ini terbuka untuk umum 24 jam setiap hari. Wisatawan bisa datang kapan saja. Namun, disarankan berkunjung di pagi hingga sore hari agar tidak sulit menyusuri akses jalan masuk.

Daya Tarik Pantai Srakung

Pantai Srakung adalah salah satu destinasi wisata di deretan pantai Gunungkidul. Kabupaten ini memang terkenal memiliki banyak pantai cantik. Mulai dari yang ramai wisatawan hingga yang lokasinya tersembunyi. Lokasi pantai ini sendiri berada di perbatasan Gunungkidul dengan Pacitan.

Kondisi alam di pantai ini masih sangat terjaga dari campur tangan manusia. Areanya yang cukup terpencil membuat pantai ini kurang populer sebagai destinasi wisata. Namun, ada beragam daya tarik lain terutama bagi pecinta travelling yang mencari suasana pesisir yang sepi dan tenang. 

Touring Motor atau Sepeda

area parkir Pantai Srakung
Pemandangan dari area parkir di atas tebing – Foto: Gmaps/setyo pambudi

Untuk menuju ke Pantai Srakung, wisatawan sudah bisa mengandalkan Google Maps. Titik lokasi pantai ini sudah ada dan menjadi titik acuan. Namun, jangan ragu untuk menanyakan arah pada warga sekitar agar tidak tersesat.

Perjalanan menuju pantai melalui jalan setapak yang tidak terlalu lebar. Jalan ini hanya cukup untuk dua motor atau satu mobil. Di kanan-kiri adalah lahan rumput dan tanah.

Akses jalan yang cukup menantang ini menarik untuk disusuri dengan motor atau sepeda. Tidak heran jika pantai ini banyak menjadi tujuan untuk touring. Wisatawan akan mendapatkan pemandangan perkebunan dan hutan di sepanjang jalan. Berteman udara pedesaan yang segar dan jauh dari polusi kota. 

Tidak ada lahan parkir khusus di sekitar pantai. Pengunjung hanya perlu memarkirkan motor di lahan terbuka yang tersedia. Bagi yang membawa sepeda bisa membawanya turun untuk parkir lebih dekat dari laut. Tidak ada penjaga parkir, sehingga keamanan jadi tanggung jawab masing-masing.

Bermain Pasir dan Ombak

Bermain ombak
Pengunjung asyik bermain ombak di Pantai- Foto: Gmaps/Rahmat Fauzan Dwi Hargo Putro

Pengunjung Pantai Srakung tidak dipungut biaya untuk berwisata di sini. Wisatawan bisa langsung masuk dan menikmati suasana pantai.

Pantai ini merupakan jenis pantai di teluk dengan dua tebing tinggi yang mengapit. Hampir mirip dengan Pantai Ngunggah. Lanskapnya menyerupai pantai-pantai di Bali jika terlihat sekilas. Tebingnya memiliki ceruk di bagian dasar yang bisa menjadi tempat berteduh.

Pantai Srakung memang tidak terlalu luas. Namun topografinya landai dan memiliki pasir yang halus. Bibir pantai hampir tidak ada batu karang. Sehingga pengunjung bisa bebas bermain pasir dan ombak.

Suasana pantai sangat tenang karena bukan tempat wisata yang populer. Pengunjung bisa berlama-lama menikmati deburan ombak tanpa terganggu. Lokasi healing yang pas karena tidak terlalu jauh dari kota Yogyakarta yang ramai.

Camping dan Piknik

Camping di Pantai Srakung
Berkemah di tepi pantai – Foto: Gmaps/amri am

Area berpasir di pantai ini cukup luas. Ada lahan kering yang tidak terkena sapuan ombak. Pengunjung bisa memanfaatkannya sebagai lokasi piknik.

Area ini juga bisa sebagai tempat untuk mendirikan tenda dan berkemah. Namun, agar lebih aman dari pasang laut, lebih baik berkemah di atas tebing saja. Perlu diingat tempat wisata ini belum memiliki fasilitas umum yang memadai. Sehingga wisatawan yang ingin berkemah harus benar-benar menyiapkan perbekalan.

Tidak ada toilet ataupun kios dan penjaja makanan. Wisatawan harus membawa makanan dan menyiapkan sumber air yang memadai secara mandiri. Begitu juga sumber listrik untuk penerangan.

Berfoto Ria

Senja di Pantai Srakung
Pemandangan langit saat matahari terbenam – Foto: Gmaps/setyo pambudi

Rekreasi di pantai belum lengkap tanpa mengabadikannya dalam foto. Sayang jika melewatkan pemandangan alam yang masih terjaga di pantai perawan ini. Setiap sudut masih sangat alami dan terlindungi dari tangan jahil manusia. Jika beruntung, pengunjung bisa menjumpai habitat kupu-kupu di sini. 

Karena terbuka 24 jam, wisatawan bisa datang sepagi mungkin atau pulang setelah gelap. Kejar pemandangan langit saat matahari terbit maupun terbenam tanpa terganggu. Abadikan foto atau selfie terbaik dari atas tebing dengan pemandangan Samudera Hindia yang membentang.

Pertimbangkan kembali jika datang kemari hanya untuk berburu matahari terbenam. Belum ada fasilitas penerangan memadai yang menunjang akses jalan ke pantai ini. Sehingga perjalanan melewati kebun dan hutan hanya bisa mengandalkan sorot lampu dari kendaraan. Sebaiknya pulang sebelum langit gelap atau sekaligus berkemah untuk pulang keesokan paginya.

Fasilitas

Pantai Srakung belum memiliki fasilitas pendukung yang memadai. Baik itu area parkir khusus, toilet, musala, ataupun kios makanan sederhana. Pengunjung disarankan membawa perbekalan yang cukup serta alat salat pribadi. Tidak tersedia juga tempat sampah sehingga pengunjung wajib membawa pulang kembali sampahnya.

Lokasi Pantai Srakung

Lokasi pantai ini berada di Padukuhan Nujo, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bisa dicapai dari Kota Yogyakarta sekitar 2 jam berkendara. Akses jalan masuk belum begitu memadai terutama untuk mobil. Lokasi pantai pun cukup jauh dari jalan raya utama. Disarankan menggunakan motor atau mobil bertenaga besar atau khusus off-road.

Pantai ini bisa ditempuh dari Yogyakarta sejauh kurang-lebih dua jam perjalanan. Akses masuknya agak menyulitkan untuk mobil. Wisatawan sebaiknya menggunakan motor saat datang kemari.

Berikan Rating

4.8 - 32 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *