Prasasti Batu Tulis: Wisata Sejarah Padjajaran April 2024

  • Harga Tiket Masuk Prasasti Batu Tulis: Gratis
  • Jam Buka: 08.00 - 17.00
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Jl. Batutulis No.54, RT.02/RW.02, Batutulis, Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 16133

Prasasti Batu Tulis merupakan salah satu objek wisata yang memiliki nilai sejarah tinggi dan tidak bisa dipisahkan dari Kota Bogor juga warganya. Karena prasasti ini memiliki arti penting bagi berdirinya Kota Bogor dan menjadi bukti keberadaan Ibukota Pajajaran yaitu di Bogor (Pakuan).

Tempat ini sangat bagus sebagai sarana edukasi bagi anak-anak juga masyarakat umum. Prasasti ini berada dalam bangunan yang terletak di Jalan Batu Tulis Bogor. Lokasinya berada dilingkungan yang padat penduduk .

Tiket Masuk

Untuk masuk ke museum ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun pengunjung dapat memberikan dana seikhlasnya untuk perawatan area situs ini.

Harga Tiket Masuk
TiketGratis

Baca: 70 Destinasi Wisata Pilihan di Bogor

Jam Buka

Jam Buka
Senin – Minggu08.00 – 16.00

Berbagai benda bersejarah Koleksi Museum Prasasti Batu Tulis

Prasasti Batu Tulis Bogor
Foto : Google Maps/Riyadh Hidayat

Komplek bangunan Prasasti Batu Tulis memiliki luas 17 x 15 meter. Selain batu prasasti terdapat benda-benda lain yang merupakan peninggalan Kerajaan Sunda. Di sekitar areal situs terdapat batu tegak, batu datar, batu relief, batu berlubang dan lain-lain.

Total di dalam area kompleks memiliki 15 batu. Terdiri dari 6 buah batu cungkup berada di dalam bangunan. Satu buah di luar teras cungkup, dan 8 buah di serambi dan halaman.

Batu Prasasti

Foto : googleMaps/Joko Yuwono

Teks pada prasasti yang tergores pada sebuah monolit (bongkahan  batu besar) yang terbuat dari Andesit berwarna abu-abu kehitaman. Berbentuk segitiga pipih menyerupai gunungan dengan huruf Jawa Kuno dan bahasa Sunda Kuno.

Baca: KEBUN WISATA PASIR MUKTI Tiket & Aktivitas

Pada prasasti terukir kalimat-kalimat dalam bahasa dan aksara Sunda kuno. Prasasti ini berangka tahun 1455 Saka atau 1533 Masehi. Prasasti Batu tulis ini juga diyakini sebagai petilasan kerajaan terbesar di Nusantara yaitu Kerajaan Pajajaran. Konon, kawasan prasasti dahulunya adalah tempat penobatan bagi raja-raja sunda termasuk Prabu Siliwangi.

Batu Lingga

Batu ini berada persis di samping Prasasti Batu Tulis. Berbentuk tegak lurus dengan tinggi yang sama dengan Prasasti Batu Tulis. Menurut masyarakat Hindi zaman dulu, batu ini terkenal dengan nama Batu Lingga.

Bentuk Batu Lingga ini merupakan simbolisasi dari kejantanan kaum laki-laki. Ada interpretasi mengenai posisi batu lingga yang berada sejajar dengan prasasti. Batu Lingga diinterpretasikan sebagai tempat bersemayamnya Prabu Siliwangi. Sedangkan Prasasti Batu Tulis diinterpretasikan sebagai dari Prabu Suryawisesa.

Baca: Kampoeng Wisata Cinangneng Tiket & Aktivitas

Batu berbentuk makam

Foto:Google Maps/David kukuh

Sedangkan batu ini terletak di bagian luar bangunan. Bentuknya berupa tumpukan batu yang tersusun dan tersebar seperti makam. Di atasnya terdapat dua buah batu yang tegak berdiri. Konon dua buah batu yang tegak berdiri tersebut berguna untuk mengikat kuda.

Batu Gigilang

Batu ini berbentuk seperti singgasana. Gunanya sebagai tempat duduk pada saat penobatan raja baru di Kerajaan Pajajaran.

Sejarah Prasasti Batu Tulis

artikel sejarah prasasti batu tulis
Foto : Google Maps/Mohammad Ichwan

Pembuatan prasasti ini berlangsung pada masa Raja Surawisesa yang berkuasa selama 14 tahun. Dengan tujuan untuk memperingati jasa raja pendahulunya Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi yang tidak lain adalah ayahnya.

Baca: Kampung Budaya Sindang Barang Tiket & Aktivitas

Prasasti ini merupakan sebuah sakakala atau “tanda peringatan” untuk memperingati 12 tahun meninggalnya Sri Baduga Maharaja yang berkuasa selama 39 tahun (1482-1521). Kebiasaan dalam Agama Hindu mengenal upacara Srada yang berlangsung 12 tahun setelah meninggal sebagai penyempurnaan sukma.

Prasasti ini dibuat tahun 1533 yang merupakan ungkapan kesedihan Raja Surawisesa karena tidak bisa mempertahankan wilayah kekuasaan kerajaan Sunda sebagaimana amanat ayahnya. Karena satu persatu wilayah warisan ayahnya jatuh ke kekuasaan baru yaitu Kerajaan Islam.

Cagar Budaya

kegiatan anak-anak sekolah di Situs prasasti batu tulis
Tempat ini sebagai salah satu wisata edukasi bagi anak-anak. Foto : Google Maps/The Takur Singh

Kompleks situs ini merupakan cagar budaya peninggalan kerajaan Pajajaran yang harus tetap lestari. Pada saat tertentu tempat sering mendapat kunjungan anak-anak dari berbagai sekolah.

Tempat ini memang sebagai salah satu wisata edukasi yang ada di Kota Bogor. Tidak hanya bagi anak-anak saja, banyak peneliti juga arkeolog baik dari dalam maupun luar negeri yang datang untuk meneliti.

Isi Prasasti

Teks yang ada di batu prasasti berhasil tersusun kembali oleh salah seorang peneliti dari Indonesia yaitu Saleh Danasasmita pada tahun 1981 – 1984.

Beliau juga yang mengeluarkan terjemahan resmi dari sembilan baris teks. Inskripsi Prasasti Batu Tulis ini terdiri dari sembilan baris,  berukuran tinggi 1,82 m, lebar atas 27 cm, lebar bawah 1,52 m dan tebal 15 cm.

Fasilitas

Oleh karena  komplek Situs ini memiliki bangunan dan tanah yang tidak begitu luas, pengunjung agak kesulitan untuk mencari tempat parkir. Namun didalamnya disediakan tempat solat dan toilet.

Lokasi Prasasti Batu Tulis

Lokasi Prasasti ini berada di Jl. Ciaruteun Ilir No.3, Ciaruteun Ilir, Kec. Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat 16630. Jika pengunjung menggunakan kendaraan umum maka naik angkutan umum Jurusan Bogor-Ciampea dengan waktu tempuh 20 menit. Atau jurusan  Sukajadi-Bubulak turun di Jalan Merdeka.

Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dari arah tol Jagorawi – Bogor, keluar pintu tol Bogor belok kiri. Di bundaran persimpangan Tajur belok kanan dan ikuti jalan karena hanya satu arah. Letak bangunan kompleks situs Ciaruteun  berada disebelah  kanan jalan.

Berikan Rating

4.2 - 32 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *