PUNCAK SUROLOYO Tiket, Jam Buka dan Keindahan April 2024

  • Harga Tiket Masuk Puncak Suroloyo: Rp5.000
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Keceme, Onggosoro, Giritengah, Borobudur, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Indonesia, 56553

Daerah Istimewa Yogyakarta memang punya alam yang menakjubkan. Hamparan pegunungan dengan ketinggian luar biasa melintasi daerah ini. Salah satu lokasi wisata yang bisa dikunjungi yaitu Puncak Suroloyo di Kabupaten Kulon Progo.

Kawasan dataran tinggi yang menduduki perbatasan Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta. Pemandangan dari sini tidak main-main. Panorama lembah serta sejumlah gunung eksotis bisa terlihat jelas.

Harga Tiket Masuk Puncak Suroloyo

Kawasan wisata alam ini memberlakukan tiket masuk dengan harga yang amat terjangkau. Tiketnya berlaku untuk semua kalangan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak ada perbedaan harga untuk hari biasa dan akhir pekan atau musim liburan.

Harga Tiket Masuk
Tiket MasukRp5.000
Parkir Roda 2Rp2.000
Parkir Roda 4Rp5.000
OjekRp50.000

Baca: 9 Tempat Wisata Terbaik di Kulon Progo

Jam Buka

Puncak Suroloyo buka untuk kalangan umum dari setiap hari selama 24 jam. Tempat ini juga sering menjadi tujuan berkemah. Musim kemarau biasanya jadi waktu kunjungan terbaik untuk mendapatkan cuaca cerah. Dengan begitu, pemandangan dari puncak bisa lebih jelas terlihat.

Jam Operasional
Setiap Hari24 Jam

Pesona Puncak Suroloyo

Gazebo sebagai gardu pandang
Puncak Suroloyo dipercaya sebagai bekas tempat pertapaan – Foto: Google Maps/Hanny Havitdema

Menikmati keindahan alam dari ketinggian adalah salah satu kegiatan wisata yang favorit di Indonesia. Hal ini tak lain karena Indonesia memiliki banyak dataran tinggi serta pegunungan. Warga Jabodetabek memiliki Puncak di Bogor, sementara warga Bandung punya Lembang. Keduanya populer sebagai destinasi wisata untuk menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota.

Yogyakarta pun tidak kalah, tak terhitung jumlah dataran tinggi yang ada di sini. Pegunungan, perbukitan, gunung hingga lembah terhampar luas. Pegunungan Menoreh yang ada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah salah satunya.

Di pegunungan ini, terdapat destinasi wisata populer Puncak Suroloyo. Keindahan pemandangannya bisa mengundang decak kagum siapa saja yang datang. Dengan ketinggian lebih dari 1.000 Mdpl, Suroloyo menyajikan panorama alam yang luar biasa.

Puncak Suroloyo memiliki legenda yang berkaitan dengan Kerajaan Mataram Islam. Putra mahkota yang bernama Raden Mas Rangsang dikatakan pernah bertapa di sini. Bekas pertapaannya kini menjadi titik tertinggi untuk menikmati pemandangan.

Baca: Air Terjun KEDUNG PEDUT Kulon Progo Tiket & Daya Tarik

290 Anak Tangga

Patung Punakawan
Patung Punakawan yang berjajar menyambut wisatawan di area parkir – Foto: Google Maps/Tiga Prstywn

Menuju ke puncak pegunungan memang selalu menantang. Di Suroloyo, tantangan ini berupa barisan anak tangga vertikal. Tangga ini harus dilalui pengunjung jika ingin mencapai puncak. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya nyaris mencapai 300 buah.

Tangga ini bisa diakses mulai dari area parkir. Oleh karenanya, tidak heran ada banyak kios dan warung di area ini. Pengunjung yang tidak terlalu fit disarankan mengisi energi terlebih dahulu. Jika lelah, lebih baik beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Baca: PULE PAYUNG Kulon Progo Tiket & Spot Foto

Udara Segar Pegunungan

santai di gazebo
Pengunjung bersantai di salah satu gazebo di sisi tebing dengan pemandangan lembah – Foto: Google Maps/Hasna Dzakiyya

Sebelum mencapai puncaknya, terdapat dua titik peristirahatan. Di titik-titik ini berdiri pendopo dengan nama tertentu. Setiap titik menyajikan pemandangan yang berbeda. Bersiap-siap karena trekking akan berselimut udara sejuk dan dingin khas pegunungan.

Pendopo pertama adalah Pertapaan Suroloyo. Titik kedua yaitu Pertapaan Sariloyo yang condong ke barat. Titik puncaknya ialah pendopo kecil bernama Puncak Suroloyo.

Rangkaian Gunung

Gunung Sumbing dan Sindoro
Gunung Sumbing dan Sindoro dengan hamparan awan menyelimuti di kaki – Foto: Google Maps/Ties Widowati

Sebagai salah satu puncak tertinggi di Menoreh, Suroloyo menyajikan pesona alam luar biasa. Jika hari cerah dan minim awan, wisatawan bisa mendapatkan pemandangan beberapa gunung sekaligus. Misalnya Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sumbing, dan Gunung Sindoro.

Panorama Merbabu dan Merapi dari Suroloyo
Pemandangan Gunung Merbabu dan Merapi yang tampak jelas di pagi hari saat cuaca cerah – Foto: Google Maps/Alvaro Kaymata

Cantiknya panorama rangkaian gunung ini semakin ciamik jika terlihat pada saat pagi atau sore hari. Matahari terbit dan terbenam memberikan warna langit yang melengkapi keindahannya. Pemandangan langit malamnya pun tidak kalah memukau. Oleh karena itu pengelola menyediakan area untuk berkemah bagi pengunjung yang ingin bermalam.

Baca: Kebun Teh Nglinggo Wisata Alam Perbukitan

Kuliner Penghangat

Kedai Kopi Suroloyo
Beragam jenis minuman hangat dan camilan yang bisa dinikmati di Kedai Kopi Suroloyo – Foto: Google Maps/Lestiyono Fery

Berselimut udara dingin Suroloyo tidak hanya membuat menggigil, tetapi juga keroncongan. Energi yang terpakai untuk menaiki dan menuruni tangga harus diisi kembali. Suroloyo memiliki kedai kopi legendaris yang wajib dicoba. Aneka jenis kopi, teh, dan minuman hangat lainnya sudah siap memanjakan lidah.

Fasilitas

Destinasi wisata alam ini sudah memiliki berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Area parkirnya luas dan yang di sekelilingnya aneka ragam kios dan warung. Toilet serta musala pun bisa dengan mudah ditemui di area ini. Untuk menuju puncak, tersedia tangga vertikal dari semen dengan pagar pembatas. Dengan begitu, pengunjung bisa berjalan kaki dengan aman dan nyaman di sini.

Lokasi Puncak Suroloyo

Objek wisata perbukitan ini adalah salah satu puncak di kawasan Pegunungan Menoreh. Lokasi tepatnya berada di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. Lokasinya berjarak sekitar 33 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi.

Wisatawan bisa memilih di antara dua rute yang bisa dilalui. Rute pertama yaitu Jalan Godean – Sentolo – Kalibawang. Rute kedua yaitu Jalan Magelang – Pasar Muntilan – Kalibawang. Akses jalannya mulus meski menanjak dan cukup sempit untuk ukuran mobil.

Berikan Rating

5 - 1 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *