Taman SOEKASADA UJUNG Tiket dan 13 Aktivitas Seru April 2024

  • Harga Tiket Masuk Taman Soekasada Ujung: Rp15.000
  • Jam Buka: 06.00 - 19.00
  • Nomor Telepon: 03634301870
  • Alamat: Ujung Water Palace, Br. Dinas, Tumbu, Karangasem, Karangasem, Bali, Indonesia, 80811

Taman Ujung atau Taman Soekasada Ujung adalah sebuah wisata istana air di Karangasem, Bali. Istana yang merupakan tempat peristirahatan Raja Karangasem ini terbuka untuk wisata sejak 2003.

Destinasi wisata ini terkenal dengan Taman Soekasada Ujung karena lokasinya terletak di ujung timur Pulau Bali. Dengan  luas sekitar 10 hektar, terdapat tiga kolam besar yang berukuran sekitar 50×20 meter persegi.

Harga Tiket Masuk Taman Soekasada Ujung Karangasem

Untuk berwisata ke Taman Soekasada Ujugn tiket masuknya cukup terjangkau. Berlaku baik untuk anak maupun dewasa.

Harga Tiket Masuk
Harga tiket masukRp15.000

Baca: 6 Tempat Wisata Paling Menarik di Karangasem Bali

Jam Buka

Pengunjung bisa datang berwisata ke taman rekreasi ini setiap hari. Buka dari pagi hingga malam hari.

Jam Buka
Senin – Minggu07.00 – 23.00

Aktivitas Wisata Menarik di Taman Soekasada Ujung

Istana Air yang terlihat mengambang di atas perairan Taman Ujung Karangasem Bali - agung yogaswara
Istana Air yang terlihat mengambang di atas perairan – Foto : GoogleMaps/agung yogaswara

Untuk memasuki kawasan taman, wisatawan dapat melalui sebuah pintu yang berada di samping areal parkir. Dari tiga pintu masuk menuju kawasan ini, pintu tersebutlah yang terbuka untuk wisatawan. Tercatat setidaknya lebih dari 350 wisatawan datang setiap harinya, terlebih pada musim liburan musim panas.

Di area taman terdapat sebuah bangunan masjid sebagai tempat peribadatan umat muslim. Hal ini menerangkan banyaknya warga Bugis yang kini menetap di sekitar taman rekreasi ini.

Baca: Pura Lempuyang Karangasem Tiket & Atraksi Wisata

Mencapai Balai Kapal sebagai Ikon Istana

Sebagai pintu masuk sisi barat, Balai Kapal menjadi ikon yang khas dari taman. Dari sini, wisatawan bisa memandang luasnya samudera dan daratan yang ada di Karangasem. Inspirasi penamaannya berdasarkan filosofi sang Raja yang saat itu berpikir akan membawa daerahnya ke mana.

Balai Kapal merupakan sisi terindah dari Taman Soekasada Ujung dengan bangunan berbentuk pilar batu tanpa atap. Spot ini sekaligus menjadi tempat favorit foto bagi wisatawan dan sesi foto pranikah.

Menikmati Pemandangan Taman Air dari Jembatan

Jembatan beton penghubung menuju area utama istana air Taman Ujung Karangasem Bali - Edi Darmawan
Jembatan beton penghubung menuju area utama istana air – Foto : GoogleMaps/Edi Darmawan

Dalam komplek taman, terdapat sebuah jembatan beton panjang. Jembatan ini menjadi penghubung menuju area utama istana air. Pada saat melewati jembatan, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah di sekitarnya. Dari sini, panorama kiri dan kanan jembatan terlihat begitu luas.

Baca: Pura Besakih Karangasem Tiket & Ragam Aktivitas

Memasuki Area Utama Istana Taman Soekasada Ujung

Suasana asri Taman Ujung Karangasem Bali berlatar panorama pegunungan - Nirwana Akbar
Suasana asri Taman Soekasada Ujung berlatar panorama pegunungan – Foto : GoogleMaps/Nirwana Akbar

Berjalan lurus dari arah jembatan, wisatawan akan memasuki area utama istana air Taman Soekasada Ujung. Di sana tertulis “Welcome To Water Palace” sebagai penyambutan bagi wisatawan.

Kemudian di bagian depan tulisan tersebut terhampar kolam yang sangat luas. Sementara di bagian tengah kolamnya tersebutlah berdiri bangunan berarsitektur Eropa ini.

Bangunan utama ini bernama Balai Gili Ikan Bangi, tempat peristirahatan keluarga kerajaan zaman dahulu. Karena terlihat menggantung, masyarakat setempat menyebut bangunan peristirahatan raja ini dengan nama ‘Istana Gantung’.

Balai ini terdiri dari dari ruang tidur raja juga putra-putrinya, serta ruang tamu. Ruangan ini bebas untuk dikunjungi oleh wisatawan. Kemudian di dalamnya wisatawan dapat melihat foto-foto monokrom terpajang menjelaskan sejarah taman dan keluarga kerajaan.

Baca: Tirta Gangga Karangasem Tiket & Ragam Aktivitas

Menyusuri Sejuknya Taman Soekasada Ujung

Mengunjungi Taman Soekasada Ujung, wisatawan akan melihat panorama Istana Air yang indah. Di sini juga terdapat hamparan persawahan dan pemandangan laut di seberang jalan. Suasana kerajaan klasik yang teduh dan asri sangat kental terasa di sini.

Kesejukan kawasan istana air karena adanya aneka jenis tumbuhan. Jajaran pohon cemara dan aneka jenis bunga memayungi kiri kanan jalan. Area ini juga memiliki banyak petugas kebersihan yang menjaga lingkungan istana bebas dari sampah.

Menaiki Puluhan Anak Tangga Balai Lunjuk

area taman dari ketinggian yang berbatasan dengan laut
Dari ketinggian, terlihat panorama laut melatari Taman Soekasada Ujung – Foto : GoogleMaps/Andhika Aradianto

Balai Lunjuk merupakan bagian tinggi dari kawasan istana air ini. Untuk mencapai balai tersebut, wisatawan harus menaiki puluhan anak tangga. Namun wisatawan akan rela berlelah-lelah demi dapat melihat pemandangan dari  ketinggian bangunannya.

Pemandangan spektakuler yang terlihat dari Balai Lunjuk memang sangat indah. Dari tempat ini bisa menyaksikan keseluruhan wilayah istana air Taman Soekasada Ujung.

Dari sini terlihat indahnya panorama dari area tertinggi yang dihiasi pilar-pilar besar tanpa atap. Melihat ke arah tenggara, akan melihat lautan yang biru dari Pantai Ujung. Dan tak ketinggalan panorama bukit yang hijau yang bernama Bukit Bisbis.

Istirahat Siang Di Balai Kambang

Taman ini juga memiliki sebuah wantilan yang disebut sebagai Balai Kambang. Untuk dapat mengakses bagian ini, wisatawan dapat melintasi jembatan di atas air.

Balai Kambang bisa menjadi tempat bersantai dan beristirahat siang. Di sini wisatawan dapat menikmati sajian kopi, teh, dan makan ringan. Kudapan tersebut biasanya dijual oleh ibu-ibu dengan bakul gendongnya.

Menyusuri Tepian Kolam Istana

Kolam menjadi elemen atraktif istana air
Kolam menjadi elemen atraktif Taman Soekasada Ujung – Foto : GoogleMaps/Purwanto

Taman Soekasada Ujung memiliki tiga kolam besar dalam satu tempat dengan letak terpisah. Satu kolam berada di bagian selatan sementara dua lainnya di bagian utara. Kolam memberi makna keseimbangan dan keadilan karena bentuknya sama.

Kolam bagian selatan memiliki bangunan Bale Bengong yang berada di bagian tengah perairannya. Sedangkan dengan jembatan di bagian tengahnya adalah kolam yang berada di bagian utara.

Menyusuri kolam bisa melalui jembatan atau menyusuri jalan setapak di tepi kolam. Adanya kolam-kolam ini membuat keunikan pada istana yang terlihat mengambang. Kolam ini terisi oleh bunga Tujung atau Lotus yang berwarna putih dan merah.

Naik Perahu Angsa

Mengitari kolam Taman Ujung Karangasem
Mengitari kolam Taman Soekasada Ujung dengan perahu angsa – Foto : GoogleMaps/Tresna Wicaksana

Menikmati keindahan kolam yang ada di taman ini juga dapat dilakukan wisatawan dengan mengitarinya. Wisatawan dapat menyewa perahu kecil untuk mengelilingi kolam indah yang penuh bunga teratai.

Apalagi yang membawa anak-anak akan sangat antusias untuk naik perahu angsa ini. Sementara untuk tiketnya masih cukup terjangkau. Selama bermain wisatawan bisa mengayuh sendiri perahu tersebut. Sedangkan untuk durasi bermain selama 15 menit dengan mengitari kolam yang mengelilingi istana air ini.

Mengagumi Keindahan Arsitektur Istana Air

Taman Soekasada Ujung mengadaptasi bangunan perpaduan arsitektur Eropa zaman pertengahan dan arsitektur Bali. Berdiri tahun 1919-1921, menghadap ke laut lepas timur Bali, berbatasan dengan Lombok.

Bagian penting dari taman yaitu Balai Kapal, Kolam Sebentuk, dan Balai Gili. Selain itu terdapat juga Balai Bunder, Balai Lunjuk dan Pura Manikan.

Berbagai peristiwa sejarah membuat arsitektur taman mengalami beberapa kali pemugaran. Salah satunya saat Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali meletus pada 1963. Kemudian pemerintah Karangasem melakukan perbaikan tahun 2000 tanpa merubah bentuk asli.

Swafoto

Dinding dengan pilar-pilar Balai Kapal
Dinding dengan pilar-pilar Balai Kapal menjadi spot foto favorit di Taman Soekasada Ujung – Foto : Instagram/_alex_dxb_

Menikmati suasana rileks dan santai di taman, wisatawan dapat mengabadikan momen liburan. Setiap sudut taman air ini memberikan nuansa keindahan tersendiri yang unik dan eksotis. Istana Air Taman Soekasada Ujung ini memiliki banyak spot foto yang instagramable.

Misalnya kolam air yang berada di sisi kiri dan kanan dari arah pintu masuk bisa menjadi latar utama berfoto. Kemudian tanaman-tanaman cantik dan patung-patungnya turut menambah estetika kawasan ini.

Anak tangga untuk naik menuju Balai Kapal menjadi spot foto favorit. Dinding-dinding bangunan lengkap dengan pilar-pilarnya ini sangat digemari untuk latar foto-foto pranikah.

Mempelajari Sejarah Pembangunan Taman

Menyambangi taman rekreasi ini adalah menyelami sejarah budaya dan arsitektur yang sarat inspirasi. Di ujung jembatan air, belok kanan maka wisatawan akan menemukan kantor sekretariat pengelola. Di sini, wisatawan bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan umum tentang bangunan bersejarah ini.

Pengelola yang ramah siap menjawab pertanyaan wisatawan untuk menerangkan sejarah bangunan istana air ini. Taman ini dibangun awalnya dengan nama kolam Dirah.

Taman Soekasada Ujung dibangun oleh arsitek Belanda bernama van Den Hentz, arsitek China bernama Loto Ang. Pembangunannya pada 1909 juga melibatkan seorang arsitek adat Bali atau disebut undagi.

Wisata Malam

Sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan, area taman dibuka hingga pukul 23.00. Hal itu dilakukan karena banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung malam hari. Terlebih wisatawan asing yang menginap di sekitar kawasan Badung dan Denpasar.

Suasana malam di taman yang dekat dengan pantai mampu menarik minat wisatawan berkunjung malam hari. Lampu penerangan pun menciptakan suasana lebih indah. Pentas seni maupun penyedia dinner (makan malam) pun disiapkan bagi wisatawan.

Festival Meriah di Taman Soekasada Ujung

Sebuah festival tahunan dikemas dalam bentuk pesta rakyat di Taman Soekasada Ujung yang menampilkan potensi Karangasem. Festival Pesona Taman Soekasada ini dilaksanakan atas dukungan Kementerian Pariwisata. Festival ini juga bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem.

Pada acara ini ditampilkan kegiatan edukatif yang melibatkan para siswa. Aktivitasnya bersifat menggugah rasa cinta pada kesenian dan budaya daerah, serta lingkungan. Festival ini mengingatkan kembali pada Taman Soekasada Ujung sebagai daerah tujuan wisata peninggalan sejarah.

Lokasi Wisata Taman Soekasada Ujung

Taman rekreasi ini dapat ditempuh sekitar dua jam dari bandara I Gusti Ngurah Rai. Jaraknya sekitar 5 km dari pusat daerah Karangasem. Lokasinya terletak di Desa Ujung, Tumbu, Kabupaten Karangasem, Bali 80811.

Berikan Rating

5 - 2 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *