Taman Ujung atau Taman Soekasada Ujung adalah sebuah wisata istana air di Karangasem, Bali. Istana yang merupakan tempat peristirahatan Raja Karangasem ini dibuka untuk wisata sejak 2003.
Destinasi wisata ini disebut Taman Soekasada Ujung karena lokasinya terletak di ujung timur Pulau Bali. Dengan luas sekitar 10 hektar, terdapat tiga kolam besar yang berukuran sekitar 50×20 meter persegi.
Harga Tiket Masuk Taman Soekasada Ujung Karangasem
Harga tiket masuk Taman Soekasada bisa dikatakan cukup terjangkau. Berlaku baik untuk anak maupun dewasa.
Harga Tiket Masuk | |
Harga tiket masuk | Rp15.000 |
Baca: 6 Tempat Wisata Paling Menarik di Karangasem Bali
Jam Buka
Pengunjung bisa datang berwisata ke taman rekreasi ini setiap hari. Buka dari pagi hingga malam hari.
Jam Buka | |
Senin – Minggu | pk. 07.00 – 23.00 |
Aktivitas Wisata Menarik di Taman Soekasada Ujung
Untuk memasuki kawasan taman, wisatawan dapat melalui sebuah pintu yang berada di samping areal parkir. Dari tiga pintu masuk menuju kawasan ini, pintu tersebutlah yang dibuka untuk wisatawan. Tercatat lebih dari 350 wisatawan datang setiap harinya, terlebih pada musim liburan musim panas.
Di area taman terdapat sebuah bangunan masjid sebagai tempat peribadatan umat muslim. Hal ini menerangkan banyaknya warga Bugis yang kini menetap di seputaran taman rekreasi ini.
Baca: Pura Lempuyang Karangasem Tiket & Atraksi Wisata
1. Mencapai Balai Kapal sebagai Ikon Istana
Sebagai pintu masuk sisi barat, Balai Kapal menjadi ikon yang khas dari taman. Dari sini, wisatawan bisa memandang luasnya samudera dan daratan yang ada di Karangasem. Inspirasi penamaannya berdasarkan filosofi sang Raja yang saat itu berpikir daerahnya akan dibawa kemana.
Balai Kapal merupakan Sisi terindah dari Taman Soekasada Ujung dengan bangunan berbentuk pilar batu tanpa atap. Spot ini sekaligus menjadi tempat favorit foto bagi wisatawan dan sesi foto pranikah.
2. Menikmati Pemandangan Taman Air dari Jembatan
Dalam kompleks taman, terdapat sebuah jembatan beton panjang. Jembatan ini menjadi penghubung menuju area utama istana air.
Melewati jembatan ini, wisatawan akan dapat menikmati pemandangan indah di sekitarnya. Dari sini, panorama kiri dan kanan jembatan terlihat begitu luas.
Baca: Pura Besakih Karangasem Tiket & Ragam Aktivitas
3. Memasuki Area Utama Istana Taman Soekasada Ujung
Berjalan lurus dari arah jembatan, wisatawan akan memasuki area utama istana air Taman Soekasada Ujung. Di sana tertulis “Welcome To Water Palace” sebagai penyambutan bagi wisatawan. Di depan tulisan tersebut terhampar kolam air yang sangat luas. Di bagian tengah kolamnya tersebutlah berdiri bangunan berarsitektur Eropa ini.
Bangunan utama ini bernama Balai Gili Ikan Bangi, tempat peristirahatan keluarga kerajaan zaman dahulu. Karena terlihat menggantung, masyarakat setempat menyebut bagunan peristirahatan raja ini dengan nama ‘Istana Gantung’.
Baca: Tirta Gangga Karangasem Tiket & Ragam Aktivitas
Balai ini terdiri dari dari ruang tidur raja juga putra-putrinya, serta ruang tamu. Ruangan ini bebas untuk dikunjungi oleh wisatawan. Wisatawan dapat melihat foto-foto monokrom terpajang menjelaskan sejarah taman dan keluarga kerajaan.
4. Menyusuri Sejuknya Taman Soekasada Ujung
Mengunjungi Taman Soekasada Ujung, wisatawan akan melihat panorama Istana Air yang indah. Di sini juga terdapat hamparan persawahan dan pemandangan laut di seberang jalan. Suasana kerajaan klasik yang teduh dan asri sangat kental terasa di sini.
Kesejukan kawasan istana air ini juga ditunjang dengan adanya aneka jenis tumbuhan. Jajaran pohon cemara dan aneka jenis bunga memayungi kiri kanan jalan. Area ini juga memiliki banyak petugas kebersihan yang menjaga lingkungan istana bebas dari sampah.
5. Menaiki Puluhan Anak Tangga Balai Lunjuk
Balai Lunjuk merupakan bagian tinggi dari kawasan istana air ini. Untuk mencapai balai tersebut, wisatawan harus menaiki puluhan anak tangga. Namun wisatawan akan rela berlelah-lelah demi dapat melihat pemandangan dari ketinggian bangunannya.
Pemandangan spektakuler yang disaksikan dari Balai Lunjuk sangat indah. Dari tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan keseluruhan wilayah istana air Taman Soekasada Ujung.
Wisatawan bisa melihat indahnya panorama yang disajikan dari area tertinggi yang dihiasi pilar-pilar besar tanpa atap. Melihat ke arah tenggara, wisatawan akan melihat lautan yang biru dari Pantai Ujung. Dari sini wisatawan juga bisa memandang bukit yang hijau yang bernama Bukit Bisbis.
6. Istirahat Siang Di Balai Kambang
Taman ini juga memiliki sebuah wantilan yang disebut sebagai Balai Kambang. Untuk dapat mengakses bagian ini, wisatawan dapat melintasi jembatan di atas air.
Balai Kambang menjadi tempat bersantai dan beristirahat siang bagi para wisatawan. Di sini wisatawan dapat menikmati sajian kopi, teh, dan makan ringan. Kudapan tersebut biasanya dijual oleh ibu-ibu dengan bakul gendongnya.
7. Menyusuri Tepian Kolam Istana
Taman Soekasada Ujung memiliki tiga kolam besar dalam satu tempat dengan letak terpisah. Satu kolam berada di bagian selatan dan dua lainnya di bagian utara. Kolam memberi makna keseimbangan dan keadilan karena bentuknya sama.
Kolam bagian selatan memiliki bangunan Bale Bengong yang berada di bagian tengah perairannya. Sedangkan dengan jembatan di bagian tengahnya adalah kolam yang berada di bagian utara.
Terutama melalui jembatan, wisatawan menyusuri area sekitar tepi kolam-kolam indah tersebut. Adanya kolam-kolam ini membuat keunikan pada istana yang terlihat mengambang. Kolam ini terisi oleh bunga Tujung atau Lotus yang berwarna putih dan merah.
8. Naik Perahu Angsa
Menikmati keindahan kolam yang ada di taman ini juga dapat dilakukan wisatawan dengan mengitarinya. Wisatawan dapat menyewa perahu kecil untuk mengelilingi kolam indah yang penuh bunga teratai.
Wisatawan terutama bersama anak-anak sangat antusias untuk naik perahu angsa ini. Dengan tarif Rp 10.000 per orang, wisatawan dapat mengayuh sendiri perahu tersebut. Selama 15 menit wisatawan dapat mengitari kolam yang mengelilingi istana air ini.
9. Mengagumi Keindahan Arsitektur Istana Air
Taman Soekasada Ujung mengadaptasi bangunan perpaduan arsitektur Eropa zaman pertengahan dan arsitektur Bali. Dibangun tahun 1919-1921, menghadap ke laut lepas timur Bali, berbatasan dengan Lombok.
Bagian penting dari taman antara lain Balai Kapal, Kolam Sebentuk, dan Balai Gili. Selain itu terdapat juga Balai Bunder, Balai Lunjuk dan Pura Manikan.
Berbagai peristiwa sejarah membuat arsitektur taman mengalami beberapa kali pemugaran. Salah satunya saat Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali meletus pada 1963. Kemudian pemerintah Karangasem melakukan perbaikan tahun 2000 tanpa merubah bentuk asli.
10. Swafoto
Menikmati suasana rileks dan santai di taman, wisatawan dapat mengabadikan momen liburan. Setiap sudut taman air ini memberikan nuansa keindahan tersendiri yang unik dan eksotis. Istana Air Taman Soekasada Ujung ini memiliki banyak spot foto yang instagramable.
Kolam air yang berada disisi kiri dan kanan dari arah pintu masuknya menjadi latar utama berfoto. Tanaman-tanaman cantik dan patung-patungnya turut menambah estetika kawasan ini.
Anak tangga untuk naik menuju Balai Kapal menjadi spot foto favorit. Dinding-dinding bangunan lengkap dengan pilar-pilarnya ini sangat digemari untuk latar foto-foto pranikah.
11. Mempelajari Sejarah Pembangunan Taman
Menyambangi taman rekreasi ini adalah menyelami sejarah budaya dan arsitektur yang sarat inspirasi. Di ujung jembatan air, belok kanan maka wisatawan akan menemukan kantor sekretariat pengelola. Di sini, wisatawan bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan umum tentang bangunan bersejarah ini.
Pengelola yang ramah siap menjawab pertanyaan wisatawan untuk menerangkan sejarah bangunan istana air ini. Taman ini dibangun awalnya dengan nama kolam Dirah.
Taman Soekasada Ujung dibangun oleh arsitek Belanda bernama van Den Hentz, arsitek China bernama Loto Ang. Pembangunannya pada 1909 juga melibatkan seorang arsitek adat Bali atau disebut undagi.
12. Wisata Malam
Sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan, area taman dibuka hingga pukul 23.00. Hal itu dilakukan karena banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung malam hari. Terlebih wisatawan asing yang menginap di sekitar kawasan Badung dan Denpasar.
Suasana malam di taman yang dekat dengan pantai mampu menarik minat wisatawan berkunjung malam hari. Lampu penerangan pun menciptakan suasana lebih indah. Pentas seni maupun penyedia dinner (makan malam) pun disiapkan bagi wisatawan.
13. Festival Meriah di Taman Soekasada Ujung
Sebuah festival tahunan dikemas dalam bentuk pesta rakyat di Taman Soekasada Ujung yang menampilkan potensi Karangasem. Festival Pesona Taman Soekasada ini dilaksanakan atas dukungan Kementerian Pariwisata. Festival ini juga bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem.
Pada acara ini ditampilkan kegiatan edukatif yang melibatkan para siswa. Aktivitasnya bersifat menggugah rasa cinta pada kesenian dan budaya daerah, serta lingkungan. Festival ini mengingatkan kembali pada Taman Soekasada Ujung sebagai daerah tujuan wisata peninggalan sejarah.
Lokasi Wisata Taman Soekasada Ujung
Taman rekreasi ini dapat ditempuh sekitar dua jam dari bandara I Gusti Ngurah Rai. Jaraknya sekitar 5 km dari pusat daerah Karangasem. Lokasinya terletak di Desa Ujung, Tumbu, Kabupaten Karangasem, Bali 80811.