Beranda Tempat Wisata

PANTAI GANDORIAH Pariaman Tiket & Aktivitas

0
Pemandangan matahari terbenam di Pantai Gandoriah
Salah satu pemandangan yang bisa dilihat dari jembatan tepi pantai di sini yaitu pemandangan matahari terbenam dengan gugusan pulau yang bisa terlihat dari kejauhan. Foto: Google Map/Con

Pantai Gondoriah

Harga Tiket Masuk: Rp3.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Komplek Wisata Gandoriah, Jl. Nasri Nasar, Pariaman Tengah, Pariaman, Sumatera Barat, 25513

Pantai Gandoriah merupakan salah satu pantai di Sumatra Barat dengan pemandangan alam yang indah. Sejarah penamaan pantai ini berasal dari sebuah cerita rakyat. Lokasinya mudah dijangkau karena terletak di seberang Stasiun Pariaman. Selain stasiun, pantai ini juga dekat dengan Lapangan Merdeka, Kantor Pos Pariaman, Plaza Pariaman, dan Plaza Tabuik.

Pantai ini juga dekat dengan 6 gugusan pulau kecil yang menawan. Hanya dengan menyeberang menggunakan perahu, pengunjung bisa sampai ke pulau-pulau tersebut.

Selain pemandangannya, hal lain yang menjadi daya tarik pantai ini yaitu wisata kulinernya. Banyak pedagang yang menjual makanan khas Minang yang lezat. Di sini juga tersedia beberapa wahana bermain anak di tepi pantai. Tak hanya itu, ada juga andong dan mobil ATV di sini yang juga bisa disewa untuk berkeliling pantai.

Harga Tiket Masuk Pantai Gandoriah

Harga tiket untuk masuk ke Pantai Gandoriah cukup terjangkau. Walaupun tiket tersebut belum termasuk biaya fasilitas dan wahana yang ada di dalamnya. Biaya lain yang harus disiapkan oleh pengunjung yaitu biaya untuk berwisata kuliner di sekitar pantai.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Tiket masuk per orangRp3.000
Parkir motorRp2.000/jam
Parkir mobilRp3.000/jam
Sewa perahuRp35.000

Baca: PULAU PAMUTUSAN Tiket & Pesona

Jam Buka Pantai Gandoriah

Jam Operasional
Setiap hari24 jam

Menikmati Suasana Pantai Gandoriah

Pemandangan matahari terbenam di Pantai Gandoriah
Salah satu pemandangan yang bisa dilihat dari jembatan tepi pantai di sini yaitu pemandangan matahari terbenam dengan gugusan pulau yang bisa terlihat dari kejauhan. Foto: Google Map/Con

Pantai Gandoriah memang terkenal memiliki pemandangan yang indah. Tepi pantainya berpasir putih agak kecokelatan dengan warna air laut yang biru. Di sekitar pantai, ditumbuhi pohon kelapa dan pepohonan lainnya yang rimbun.

Dari kejauhan, bisa terlihat gugusan 6 pulau kecil yang menawan. Sama seperti di Pantai Gandoriah, pulau tersebut juga rimbun dengan pepohonan. Sore hari, panorama matahari terbenam yang sangat menawan bisa dilihat dari sebuah jembatan di tepi pantai.

Terdapat beberapa tempat yang bagus untuk menikmati pemandangan di pantai ini. Salah satu yaitu di sebuah anjungan yang cukup luas. Anjungan ini berlapis ubin dan terdapat landmark Pantai Gandoriah. Tempat lain untuk melihat pemandangan yaitu di kursi dengan payung di tepi pantai.

Baca: PANTAI TIKU Agam Tiket & Ragam Aktivitas Menarik

Beragam Aktivitas

Kuliner Sala Lauak yang bisa dicicipi di Pantai Gandoriah
Selain menikmati pemandangan pantai, pengunjung juga bisa mencicipi beberapa kuliner khas Minang, salah satunya yaitu Sala Lauak. Foto: Google Map/Anugrah Perdana Rahmanta

Banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan ketika berlibur ke Pantai Gandoriah. Salah satunya menyeberang ke pulau-pulau yang ada di dekat area pantai. Selama berada di pulau, pengunjung juga bisa berfoto-foto. Tempat berfoto lain selain di pulau tersebut yaitu dinding mural karya dari seniman yang bernama Herzven.

Aktivitas seru lainnya yaitu menikmati wisata kuliner khas Minang, seperti Nasi Sek dan Sala Lauak. Sala Lauak merupakan bola-bola tepung yang dicampur dengan daging ikan. Kegiatan lain yang bisa dilakukan di sini yaitu berselancar atau bermain banana boat. Selain itu, anak-anak juga bisa berenang, bermain pasir, dan menyewa ATV sampai andong.

Sejarah Nama Gandoriah

Landmark Pantai Gandoriah
Sejarah nama Gandoriah yaitu berasal dari sebuah cerita rakyat di mana seorang gadis bernama Gandoriah yang tidak bisa bersatu dengan kekasihnya yang merupakan saudara sepersusuannya. Foto: Google Map/Yadi Warman

Nama Pantai Gandoriah berasal dari sebuah cerita rakyat Minangkabau. Pemilihan nama itu sebagai nama pantai bertujuan untuk menghargai budaya dan cerita rakyat tersebut.  Gandoriah merupakan seorang gadis yang memiliki hubungan cinta dengan sepupunya yang bernama Anggun Nan Toga. Suatu hari, Nan Toga pergi bersama seorang temannya untuk mencari 3 orang pamannya.

Setelah pencarian yang cukup lama, kedua pamannya bisa bertemu. Namun, saat mencari paman ketiga, teman dari Nan Toga memilih untuk pulang duluan ke kampung halaman. Melihat hanya teman Nan Toga yang kembali ke kampung halaman, Gandoriah mengira bahwa kekasihnya tidak selamat saat di perjalanan.

Karena merasa sedih, gadis itu memilih untuk menyendiri sambil bersemadi di Gunung Ledang. Setelah beberapa waktu berlalu, Nan Toga kembali pulang dan mencari kekasihnya. Saat ia ingin meresmikan hubungannya dalam sebuah pernikahan, pasangan ini mengetahui kenyataan yang pahit. Sepasang kekasih tersebut sebenarnya adalah saudara sepersusuan sehingga tidak boleh menikah.

Fasilitas di Pantai Gandoriah

Fasilitas yang tersedia di Pantai Gandoriah termasuk lengkap. Tersedia kamar mandi bilas bagi pengunjung yang ingin berganti pakaian setelah berenang di tepi pantai. Di area pantai ini juga terdapat banyak pedagang makanan yang menjual aneka makanan khas Minang.

Jika tidak ingin berenang, di sini juga ada tempat penyewaan permainan anak, ban pelampung, dan perahu untuk menyeberang ke pulau lainnya. Untuk berkeliling area pantai, di sini juga tersedia banyak ATV dan andong yang bisa disewa. Fasilitas lain yang ada di pantai ini yaitu toilet, musala, dan lahan parkir yang luas.

Alamat Pantai Gandoriah

Pantai Gandoriah berlokasi di Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Pariaman, Sumatra Barat. Lokasi pantai ini tepat berada di seberang Stasiun Pariaman. Selain itu, pantai ini juga dekat dengan Lapangan Merdeka, Kantor Pos Pariaman, Plaza Pariaman, dan Plaza Tabuik. Karena lokasi yang strategis, pantai ini bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Agar tidak tersasar, pengunjung bisa menggunakan Google Map sebagai penunjuk jalan.