Pulau Pamutusan
Alamat: Sungai Pinang, Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Indonesia, -- Harga Tiket Masuk: Rp15.000
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon: -
Pulau Pamutusan yang berlokasi di Bungus Teluk Kabung sering mendapat anggapan sebagai sepotong surga di bumi. Hal ini karena pemandangan bentang alam yang ada di pulau ini sangat menawan. Bahkan, pulau ini sering disebut sebagai Raja Ampatnya Sumatra.
Air laut yang bening seperti kaca dan pasir pantainya yang putih merupakan sajian utama pemandangan di pulau ini. Ditambah dengan area tepi pantai ditumbuhi pepohonan kelapa dan pohon lainnya yang rimbun.
Pantainya memiliki keunikan tersendiri. Pada saat air laut pasang kawasannya akan terlihat terputus dari Pulau Sumatra. Lalu, saat air laut surut, akan muncul pantai yang menjadi penghubung antara kedua pulau tersebut. Kondisi alam itu membuat masyarakat setempat menamakan pulau ini sebagai Pamutusan.
Selain pemandangannya, wisata menyelam di sini juga menjadi daya tarik wisata pulau ini. Terdapat aneka macam biota laut dan batu karang dengan aneka warna di bawah lautnya. Saat menyelam, pengunjung bisa menemukan ikan-ikan hias yang cantik berlalu lalang.
Harga Tiket Masuk Pulau Pamutusan
Harga tiket masuk masuk ke Pulau Pamutusan tergolong cukup terjangkau. Tiket tersebut belum termasuk biaya sewa perahu untuk menyeberang ke pulau. Biaya lain yaitu untuk menyewa vila atau tempat untuk berkemah.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas | |
Harga tiket masuk | Rp15.000 |
Sewa villa | Rp300.000-Rp500.000 |
Baca: PANTAI TIKU Agam Tiket & Ragam Aktivitas Menarik
Jam Buka Pulau Pamutusan
Pulau Pamutusan buka setiap hari selama 24 jam. Agar bisa melihat pemandangan indah, datanglah saat cuaca cerah. Kemudian, jika ingin menikmati suasana yang lebih tenang, sebaiknya berkunjung saat hari biasa atau saat low season.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Menikmati Sepotong Surga di Bumi Minang
Pulau Pamutusan adalah salah satu pulau yang masih tergolong perawan. Luas wilayah pulau ini yaitu sekitar 8 hektare. Dalam bahasa Minang, Pamutusan memiliki arti terputus. Pantai ini sebenarnya masih terhubung dengan Pulau Sumatra. Namun, saat air pasang, pantai yang menghubungkan kedua pulau itu tenggelam oleh air laut.
Air lautnya sebening kaca membuat pemandangan bawah laut bisa terlihat dengan jelas. Saking beningnya, pengunjung bisa melihat batu karang dengan aneka ikan yang hidup di dalamnya hanya dari permukaan air. Dari kejauhan, air laut ini akan menampilkan gradasi warna yang apik. Perpaduan warna laut tersebut terdiri dari warna hijau, biru muda, dan biru tua.
Pantai di pulau ini memiliki pasir yang putih. Di sekeliling pantai penuh dengan pepohonan yang rimbun. Pemandangan akan semakin indah saat matahari terbit atau tenggelam. Pantulan cahaya matahari akan memantul di permukaan air sehingga air akan tampak berkilauan.
Untuk menikmati keindahan pemandangan itu pengunjung bisa duduk di tepi pantai sambil menggelar tikar atau mendirikan tenda. Selain itu, bisa juga dengan duduk-duduk di pondokan kecil yang berdiri di sekitar pantai. Lengkapi waktu bersantai dengan menyantap makanan yang dijual di sini.
Surganya Para Penyelam
Air laut yang bening menjadi daya tarik bagi para penyelam yang datang ke sini. Pemandangan batu karang, koral, dan satwa yang ada di dalam air menggoda untuk siapa saja yang melihatnya. Belum banyak orang yang mengetahui lokasi pantai ini sehingga masih sepi. Hal itu membuat suasana berenang menjadi lebih tenang dan cenderung nyaman.
Pengunjung yang ingin menyelam bisa menyewa perahu untuk menuju ke tengah laut. Saat menyelam, pengunjung akan bertemu ikan-ikan hias yang beraneka ragam. Tidak hanya ikan, sering kali bintang laut juga terlihat di sini. Batu karang dan koral yang ada di sini juga menarik untuk diamati. Pada batu karang, bisa terlihat Anemon yang melambai-lambai seolah sedang menari karena terkena ombak laut.
Aktivitas Menarik di Pulau Pamutusan
Ada beberapa kegiatan menarik di pulau ini selain menyelam. Salah satunya yaitu berfoto di tepi pantai. Perpaduan antara warna air laut dengan pasir pantai di hari yang cerah akan membuat foto terkesan ceria. Sambil berfoto, pengunjung juga bisa sambil bermain pasir dan air.
Selama berada di sini tak lengkap rasanya jika tidak mendaki ke atas bukit yang ada di tengah pulau. Dari sini, pengunjung bisa melihat seluruh area laut yang mengelilingi pulau. Untuk naik ke puncak bukit, dibutuhkan usaha yang lebih. Meski begitu rasa lelah tersebut bisa terbayarkan dengan pemandangan yang indah.
Pengunjung bisa melihat pemandangan laut dengan lebih luas dari sini. Dari puncak bukit ini, pengunjung juga bisa melihat panorama matahari terbenam dari sudut pandang yang berbeda.
Seluruh air laut perlahan akan berubah menjadi warna oranye terkena pantulan cahaya matahari. Warna langit dan laut akan menjadi senada seolah tidak ada pembatasnya. Kemudian, tidak membutuhkan waktu lama warna langit dan laut akan berubah menjadi gelap. Aktivitas menarik lainnya yang bisa dilakukan di sini yaitu berkemah di tepi pantai atau menyewa vila sebagai tempat menginap.
Fasilitas di Pulau Pamutusan
Sebagai pulau wisata, fasilitas yang tersedia di sini tergolong lengkap. Selain toilet dan musala, tersedia juga beberapa pondok kecil dan gazebo. Tidak terlalu banyak yang berjualan makanan di sini sehingga sebaiknya pengunjung membawa perbekalan dari rumah.
Tersedia juga dapur darurat beserta tempat untuk mencuci piringnya. Bagi yang ingin tinggal lebihi lama di sini, terdapat beberapa villa dan cottage yang berlokasi tak jauh dari pantai. Fasilitas lain yang ada di sini yaitu tempat penyewaan peralatan selam serta perahu untuk membawa pengunjung sampai ke lokasi menyelam.
Lokasi Pulau Pamutusan
Pulau Pamutusan terletak di kawasan Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Letak pulau ini tidak jauh dari kota Padang, hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke sini. Untuk menjangkau pulau ini, bisa menggunakan mobil atau motor untuk sampai ke Pelabuhan Muara Kota. Kemudian, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kapal atau perahu.