CANDI BARONG Tiket dan Keindahan Arsitektur

Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal dengan situs sejarah Candi Prambanan. Tak jauh dari kompleks wisata Prambanan ada situs sejarah lain yang belum banyak orang tahu. Bernama Candi Barong yang berada di sebelah tenggara Keraton Ratu Boko. Keunikan candi ini adalah letaknya yang berada di kawasan terasering tepi bukit. Memadukan situs sejarah dan keindahan alam yang luar biasa.

Meski tidak terlalu besar namun kompleks wisata ini sangat tertata rapi. Kondisinya masih relatif sepi karena belum banyak orang tahu. Kawasan wisata Candi Barong sangat cocok sebagai lokasi menikmati sunset. Berada di perbukitan yang terbuka pemandangan alam sekitar dapat terlihat dengan jelas. Candi ini menghadap ke arah barat, arah di mana matahari menyudahi hari.

Harga Tiket Masuk Candi Barong

Untuk masuk ke tempat wisata ini tarifnya sangat terjangkau. Harganya bahkan terpaut cukup jauh dibanding wisata candi lainnya di Yogyakarta. Sehingga bisa jadi alternatif wisata sejarah yang murah meriah. Ada perbedaan harga antara wisatawan lokal dengan mancanegara

Baca: CANDI PRAMBANAN Tiket & Aktivitas

Jam Buka Candi Barong

Kompleks wisata Candi Barong buka setiap hari dengan jam operasional yang panjang. Namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari. Saat pagi udara masih terasa segar dan kondisi tempatnya tidak terlalu panas. Sementara jika sore wisatawan berkesempatan menikmati pemandangan sunset yang cantik.

Candi Hindu Dengan Panorama Alam Perbukitan

Candi Barong adalah candi bercorak Hindu yang berdiri di kawasan perbukitan Batur Agung. Candi ini belum begitu populer di telinga masyarakat luas. Padahal lokasinya berdekatan dengan Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko. Arsitektur bangunannya sangat cantik dan dengan perkiraan pembangunan sekitar abad ke-10 Masehi. Berada di ketinggian sekitar 200 Mdpl pemandangan sekitarnya pun sangat indah.

Selain keindahan arsitektur candi, pesona alam sekitarnya tak kalah memukau. Rangkaian perbukitan yang memanjang terlihat jelas dari sekitar kawasan candi. Area kompleks wisata ini juga sudah dipercantik. Terdapat taman dengan bunga warna-warni yang menyejukkan mata. pepohonan rindang tumbuh mengelilingi area candi. Tersedia area padang rumput yang luas dan bisa untuk bersantai sambil menikmati keindahan candi.

Baca: CANDI SARI Sleman Wisata Sejarah Mataram Kuno

Sejarah Candi Barong

Hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti siapakah pendiri dari Candi yang memiliki corak agama Hindu ini. Namun berdasarkan catatan prasasti, bangunan ini kemungkinan didirikan oleh Raja Mataram Kuno. Prasasti tersebut adalah Prasasti Ratu Boko. Di catatan tersebut tertulis seorang raja bernama Sri Kumbaja atau Sri Kalasodbhava yang membangun tiga lingga. Hal itu sesuai dengan bentuk Candi Barong yang terdiri dari tiga tingkatan.

Candi ini sempat hilang dan ditemukan kembali pada awal abad ke-20. Penemuannya tidak sengaja oleh Belanda yang bermaksud melakukan perluasan kebun tebu untuk proyek pabrik gula. Nama asli tempat ini adalah Candi Sari Suragedug. Namun kemudian oleh masyarakat setempat lebih populer dengan nama Candi Barong. Hal itu karena terdapat hiasan Barong di tubuh candi.

Menurut perkiraan bangunan candi ini berguna sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu. Hal itu diperkuat dengan temuan arca Dewa Wisnu, Dewi Sri, dan Dewi Laksmi di sekitar kompleks candi. Fakta tersebut menjadi ciri khas tersendiri dari Candi Barong. Karena umumnya candi di Indonesia sebagai pemujaan Dewa Syiwa.

Baca: Candi Ijo Keindahan Arsitektur & Lanskap Perbukitan

Indahnya Arsitektur Candi

Berada di sebuah perbukitan, candi ini memiliki tiga halaman yang terbagi dalam tiga tingkat. Gaya arsitekturnya mirip punden berundak, di mana semakin ke atas terasnya semakin sempit. Namun hanya di teras tertinggi bangunan candinya masih utuh. Di teras pertama dan kedua hanyalah reruntuhan sisa bangunan candi.

Secara keseluruhan di teras tertinggi terdapat dua bangunan utama. Uniknya bangunan candi tidak memiliki jendela dan pintu. Sehingga kemungkinan pada jaman dahulu pemujaan dilakukan di luar candi. Pada setiap sisi bangunan candi terdapat relung dengan hiasan kala dan makara. Terdapat juga hiasan Barong yang jadi ciri khas.

Di sekitar area candi sudah dipercantik dengan taman yang asri. Padang rumput hijau dan bunga warna-warni menambah kecantikan pesona candi. Pepohonan yang rindang membuatnya terasa teduh meski berada di perbukitan yang terbuka. Wisatawan bisa sekedar bersantai dan menikmati kesegaran angina yang berhembus.

Baca: Candi Sewu Napaktilas Jejak Roro Jonggrang

Sunset di Candi Barong

Yang membuat tempat ini istimewa adalah sajian keindahan alamnya yang begitu luar biasa. Tak hanya wisata sejarah, wisatawan juga dimanjakan dengan panorama sekitar. Terutama ketika sore hari, tempat ini tawarkan sunset yang begitu indah.

Kompleks candi yang menghadap barat sangat pas dengan posisi matahari tenggelam. Momen ketika langit jingga menyinari hijaunya alam di bawahnya sangatlah romantis dan layak untuk diabadikan.

Baca: Candi Kalasan Wisata Candi Budha Tertua

Pagelaran Seni

Kompleks wisata Candi Barong juga kerap kali menggelar pagelaran seni. Biasanya acara digelar malam hari. Tarian, musik gamelan dan kesenian khas daerah Yogyakarta menjadi hal yang biasa dipertontonkan. Pagelaran ini biasa dilakukan untuk memperingati hari-hari besar.

Fasilitas Candi Barong

Fasilitas yang ada di tempat ini masih minim namun cukup memadai untuk wisatawan. Tersedia area parkir, toilet dan beberapa warung kuliner. Belum ada mushola di tempat wisata ini. Namun wisatawan bisa memanfaatkan masjid yang berada di kampung tidak jauh dari komplek candi.

Lokasi Candi Barong

Candi ini beralamat di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Dowang Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya sangat dekat dengan Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko. Letaknya sangat strategis dan mudah ditemukan.