Beranda Tempat Wisata

CURUG CILEAT Harga Tiket Masuk dan Daya Tarik

0
Area bawah Curug Cileat
Pengunjung duduk di batu besar yang menjadi spot favorit untuk berfoto di Curug Cileat - Foto: Google Maps/Adhitia Nugraha

Curug Cileat

Harga Tiket Masuk: Rp15.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Cibogo, Cupunagara, Gardusayang, Cisalak, Subang, Jawa Barat, 41283

Bagi para pelancong yang suka petualangan, Subang mungkin bisa jadi destinasi wisata yang tepat. Ini karena di kota nanas tersebut terdapat Curug Cileat. Objek wisata ini merupakan air terjun tertinggi di Subang. Lokasinya berada di tengah hutan di pegunungan, sehingga sangat cocok bagi mereka yang menyukai kegiatan hiking.

Harga Tiket Masuk Curug Cileat

Untuk masuk ke kawasan wisata alam air terjun, pengunjung perlu menyiapkan biaya tiket masuk dengan harga terjangkau. Tiket ini sudah termasuk biaya untuk mengunjungi Curug Cileat dan air terjun lain yang berada di dalam kawasan tersebut.

Harga Tiket Masuk
Tiket Masuk Rp15.000 per orang

Baca: CURUG SADIM Subang Tiket & Daya Tarik

Jam Buka

Seperti halnya objek wisata air terjun pada umumnya, Curug ini pun terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam.

Jam Operasional
Setiap Hari 24 Jam

Pesona Curug Cileat

Curug Cileat
Curug Cileat berada di Gunung Canggah, Kabupaten Subang, Jawa Barat – Foto: Google Maps/Tedy Zaenudin

Baca: Curug Cijalu Subang Tiket & Pesona Alam

Curug Cileat adalah salah satu kekayaan alam yang dimiliki oleh kabupaten Subang. Air terjun ini berada di kawasan Gunung Canggah, mengalir di dinding tebing yang yang sekelilingnya masih berupa hutan.

Belum banyak orang tahu bahwa curug ini merupakan air terjun tertinggi di Subang. Meskipun begitu, sejak dulu curug ini sudah populer sebagai destinasi wisata bagi masyarakat Subang. Akses ke lokasinya yang menantang jadi daya tarik tersendiri bagi para penyuka hiking.

Dua Jenis Rute

Area bawah Curug Cileat
Pengunjung duduk di batu besar yang menjadi spot favorit untuk berfoto di curug – Foto: Google Maps/Adhitia Nugraha

Baca: PLANET WATERBOOM Subang Tiket & Wahana

Sebelum berangkat, perlu diketahui bahwa jalur perjalanan menuju Curug Cileat tidak terlalu cocok untuk pemula. Air terjun ini berada di tengah hutan, sehingga medan jalan pun tak begitu mudah.

Wisatawan akan melewati jalan tanah yang sempit dengan kontur yang beragam. Rute pertama melalui gunung jadi rute yang paling aman. Rute ini memiliki jalan setapak yang jelas dan kontur yang cukup bersahabat.

Rute kedua yaitu rute persawahan yang biasa digunakan oleh warga setempat untuk bertani. Jalur jalan setapak di rute ini tidak begitu jelas, oleh karena itu membutuhkan pemandu lokal. Namun, rute ini memang mengantarkan wisatawan lebih cepat ke lokasi curug dibandingkan rute pertama.

Baca: 6 Tempat Wisata Menarik di Subang

Perjalanan Panjang

Panorama terasering sawah
Pemandangan hamparan terasering sawah di perjalanan menuju air terjun – Foto: Google Maps/Ketut Hardana

Baca: Curug Cibareubeuy Subang Tiket & Daya Tarik

Waktu tempuh hingga mencapai lokasi curug adalah sekitar 2 jam berjalan kaki. Selama perjalanan wisatawan bisa menikmati pemandangan bak lukisan hamparan terasering sawah dan hijaunya hutan yang masih asri.

Di sepanjang perjalanan, terdapat sejumlah warung dan musala. Tempat-tempat ini sekaligus menjadi pos peristirahatan bagi pengunjung yang kelelahan. Di beberapa titik juga terdapat aliran sungai dan sumber mata air pegunungan yang bisa melegakan dahaga.

Curug-Curug Lainnya

Curug Cimuncang
Salah satu curug yang lokasinya sebelum Curug Cileat, Curug CImuncang – Foto: Google Maps/skay dankel

Baca: Ciater Highland Resort Tiket & Aktivitas

Terdapat dua curug yang bisa dilihat sebelum tiba di Curug Cileat. Curug tersebut adalah Curug Citorok, Curug Cimuncang, dan Curug Cimuncang Pasir. Kawasan sekitarnya seringkali menjadi lokasi perkemahan bagi pelancong yang ingin bermalam.

Ketiganya memang tidak setinggi Curug Cileat, namun tidak ada salahnya berhenti sejenak untuk mengapresiasi keindahannya. Baik Curug Citorok, Curug Cimuncang, maupun Cimuncang Pasir merupakan curug ramping yang mengalir di dinding tebing. Ketinggiannya bervariasi hingga mencapai 70 meter.

Curug Cileat

A(t)stronaut di Cileat
Papan penanda ‘A(t)stronaut’ di area Curug Cileat – Foto: Google Maps/Ahmad Fidyan Fauzi

Wisatawan yang tiba di lokasi Curug akan langsung melihat pemandangan air terjun dengan ketinggian yang menakjubkan. Panorama sekitar air terjun merupakan perpaduan antara lanskap tebing setinggi lebih dari 100 meter dengan air terjun berarus kencang.

Selain itu, terdapat papan bertuliskan “A(t)STRONAUT” . Astronaut adalah singkatan kreatif dari “Air terjun Sejuta Tetesan Rinai dan Oksigen Natural Untuk Terapi”. Masyarakat setempat percaya bahwa mandi di bawah aliran air terjun ini dapat menjadi semacam terapi yang mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Menatap Curug Cileat dari bawah
Panorama Curug Cileat dari sudut pandang bawah – Foto: Google Maps/domesherpa adventureholic

Air terjun meluncur dari ketinggian sekitar 100 meter. Ketinggian tersebut cukup menciptakan tempias air dengan jangkauan yang luas. Wisatawan bisa merasakan kesejukan airnya dari jarak yang jauh sekalipun.

Terdapat sejumlah air terjun di kawasan ini. Tak jauh dari air terjun utama, terdapat curug kecil yang bernama Curug Anak Cileat. Di bawahnya terdapat aliran sungai dengan dominasi bebatuan besar berwarna hitam. Pengunjung bisa bermain air atau berendam di sini.

Seputar Curug Cileat

Bermain air di telaga
Telaga di bawah Curug Cileat yang menjadi tempat berendam dan bermain air – Foto: Google Maps/Asep Cahyo

Asal-usul nama Cileat beradal dari cerita turun-temurun tentang perlombaan antara dua orang pangeran. Keduanya berlomba menuju ke laut dengan berlawanan arah. Pangeran pertama berlari ke utara dan ‘tiporeat‘ alias terpeleset. Karenanya, ia tiba lebih cepat di laut.

Sementara pangeran kedua memilih arah selatan. Namun, ia kalah karena pangeran pertama berhasil tiba lebih dulu di laut. Karena kekalahan ini ia merasa ‘pundung‘ alias sedih. ‘Tiporeat’ menjadi asal nama Cileat, sementara ‘pundung adalah asal-usul nama Sungai Cikapundung.

Banyaknya wisatawan yang datang namun belum tersedia fasilitas yang memadai. Jika basah-basahan di sini, siap-siap saja kesulitan menemukan tempat berganti pakaian. Sebagai alternatif, pengunjung bisa mengeringkan tubuh di perapian yang ada di saung di sekitar curug.

Akses ke Curug Cileat

Wisatawan hanya bisa menjangkau lokasi Curug Cileat dengan berjalan kaki alias hiking. Kendaraan yang digunakan harus diparkir di lahan yang sudah tersedia. Akses jalan ke kawasan wisata ini sudah baik, sementara jalan setapak menuju curug sangat sempit dan licin ketika hujan.

Fasilitas Curug Cileat

Karena kawasan yang sempit, tidak banyak fasilitas yang tersedia. Area parkir bisa menampung beberapa kendaraan roda dua dan sejumlah kendaraan roda empat.

Di sepanjang jalan, terdapat sebuah mushola yang nyaman dan beberapa warung untuk beristirahat. Belum ada toilet atau kamar mandi di sekitar curug yang bisa digunakan oleh wisatawan, namun sudah tersedia bilik atau bale peristirahatan.

Lokasi Curug Cileat

Objek wisata air terjun ini berada di tengah hutan Gunung Canggah. Lokasi tepatnya yaitu di Kampung Cibogo, perbatasan Desa Mayang dan Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tidak ada kendaraan umum yang melintasi objek wisata ini, sehingga pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan ke curug kemudian akan dilanjutkan dengan berjalan kaki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini